Lets make it clear

206 18 4
                                    

gelas gelas mereka bersulang diudara, dan kemudian mereka menenggak minum mereka satu  persatu. Kim rae won sedikit gusar berkali kali ia melihat jam tangan dan handphone yang tak lepas dari gengamannya. sudah satu jam ia berada di carnabys dan berpesta bersama teman temannya. 

"Kau hanya akan meminum cola hyung? " tanya tae joon yang kemudian membuat suasana hening dan mereka semua memfokuskan matanya ke kim rae won yang sudah meminum 2 kaleng colanya.

"ohh, aku  harus menyetir jadi aku tidak boleh minum"

"benar hyung harus menyetir dan mengantarkan ku benar kan hyung?" Ji chang wook kemudian merangkul pundak kim rae won dan setengah menyender kepadanya.

"Yaa, Chang wook hyung , rae won hyung kalau begitu aku ikut mobil mu, bukan kah kita bertetangga rae won hyung jadi kau harus bersama ku."

"tidak bisa aku tidak bisa mengantar kalian pulang hari ini.aku harus mampir kesuatu tempat dulu jadi carilah supir pengganti."

"kalau begitu kau harus minum hyung, ini tidak adil semua minum dihari ulang tahun ku tapi kau menolaknya."

Mereka kemudian menyodorkan satu gelas bir ke aarah kim rae won yang kemudian berubah menjadi gugup. Kim rae won merasa tersudut dan kemudian memegang gelas nya, suasana kemudian menjadi riuh karena mereka bersorak. Tae joon terlihat mengangkat teleponnya dan kemudian keluar cafe. Kim rae won masih melihat sekeliling yang sedang menunggu dan tetap berfokus kepadanya. Ia hanya diam dan kemudian mengangkat gelasnya, sampai Kemudian tae joon menghambur masuk.

"Kalian apa kah tidak keberatan kalau aku mengundang orang lain lagi ??"

Baru saja tae joon selesai berbicara , Park shin hye masuk dengan melepaskan masker dan topi hitam yang ia kenakan. Ia kemudian duduk diantara mereka disusul dengan tae joon disebelahnya. Ji chang wook yang sudah setengah sadar hanya tersenyum tipis , Jong hyun langsung menghampiri shin hye dan memeluknya. Kim rae won mengerutkan dahinya dan kemudian meletakan gelasnya dan mendorongnya menjauh. Tae Joon yang menyadari itu kemudian menyodorkan gelasnya mendekat, melihat hal itu Shin Hye langsung menarik gelas itu dan meminumnya.
"One shoot !! Jangan memaksa nya minum karena ia harus mengantarkan aku pulang malam ini" ucap Shin Hye sambil meletakkan gelas tadi
"Hei jangan memaksa , ia harus pergi ke suatu tempat jadi tidak ada yang bisa ikut dengannnya aku dan Chang Wook Hyung sudah mencobanya tadi"

Suasana menjadi hening , mereka menyadari ada temperatur yang aneh di sekitar mereka, Shin Hye menatap lurus ke arah rae won yang juga menatapnya.
"Kalau begitu aku juga pasti akan di tolak olehnya ?" Shin Hye bertanya dingin
"Hey, bukan seperti itu itu rae won Hyung sangatlah baik , orang yang sangat peduli dengan kita. Tapi mungkin dia ada keperluan penting lain " Tae Joon membela

Ji Chang Wook yang sedari tadi hanya menyenderkan  kepalanya di pundak Kim rae won kemudian mengulurkan tangannya kepada Shin Hye
"Halo Park Shin Hye ijinkan kita berkenalan secara resmi setelah aku gagal melakukannya malam itu. Aku harap kita bisa main drama bersama tentunya dengan pengawasan yang ketat. Dan satu lagi aku sudah menyuruhnya untuk kembali kepadamu malam itu, jadi jangan menyalahkan ku"

Mereka berdua bersalaman, Tae Joon , Jong Hyun dan lainnya semakin tidak mengerti, mereka hanya bertatapan satu sama lain sampai kemudian rae won mengelak napas beratnya.
"Kami , aku dan Park Shin Hye berkencan jadi aku mohon restunya untuk kita berdua"

Shin Hye tersenyum menang dan semua wajah terkejut kecuali ji Chang wook.

****
Mereka sudah di dalam mobil dalam perjalanan pulang mengantar Park Shin hye.
"Kau senang ?? Hari ini kau benar benar sesuatu baby, aku menyuruhmu menunggu di mobil kenapa kau masuk dan juga bukan kau yang menginginkan untuk berkencan secara rahasia?" 

"Aku berubah pikiran. Aku pikir ini jalan untuk membuat hubungan ini jelas, aku juga punya Tae Joon dan Jong Hyun yang bisa mengawasimu jadi ini membuatku lebih tenang."

"Kalau begitu ajak aku menemui keluargamu. Ini tidak adil kau mengenal orang tua ku, teman teman ku bahkan kau sudah bekerja sama dengan managerku"

Shin Hye terkejut, ia menoleh menatap Oppa nya , merasa diperhatikan rae won kemudian menoleh dan memutar ke kiri penuh stir mobilnya untuk masuk ke basement apartemen Shin hye dan berhenti
"Hei, tidak apa kalau kau belum siap. Aku hanya bercanda baby. Istirahat lah kau pasti sangat lelah hari ini." Rae won kemudian mengecup kening Shin Hye dan membelai pipinya.

***
Kim rae won berkali kali menyisir rambutnya dan merapikan kemejanya. Shin Hye yang disebelahnya sedang menyetir pun tertawa melihat tingkah oppanya
"Baby bisakah kau mengurangi kejutan dalam hidup ku, kenapa baru jam 5 tadi kau menyuruhku bersiap ."
"Kau gugup? Wajah mu tegang sekali Oppa"
Kim rae won tidak menjawab, mereka kemudian sampai disebuah rumah dan bersiap untuk masuk.
" Baby tolong rapikan kemeja ku, apa aku harus menggunakan jas nya ?? "
Shin Hye hanya menurut dan merapikan kemeja Rae won dan mengambil jas nya.

***

Setelah mematikan telepon Kim Tae won kemudian bergegas masuk ke dalam cafe tempat ia janjian dengan Presdir moon, Presdir Hb entertaiment.
"Kau tidak sedang sibuk kan ?? Ada orang yang ingin menemui mu jadi ku harap kau tak keberatan rae wonie kalau aku tinggal ?"

KIm rae won duduk di hadapan Presiden Lee yang menikmati Teh nya. Ia dengan tenang melipat kakinya dan menaruh dua tangan di meja.

"Jadi, suatu kehormatan bila kau ingin menemui ku Presdir lee, apa kau berencana untuk merekrut ku kedalam manajemen mu ?"

"apakah kau akan sangat bahagia apabila merusak karir Shin hye ?"

"Jadi kau menemui ku untuk membuat ku menjauhinya? bukan kah aku sudah memberimu kesempatan Presdir Lee? aku meninggalkannya saat itu tapi kau ternyata tidak berhasil memenangkan hatinya. Dan aku tegaskan usaha mu tidak akan berhasil, aku tidak akan melepaskan nya sampai ia yang melepaskan ku lebih dulu"

"Ia sedang tertutup oleh cintanya kepadamu , jadi ia tidak akan mendengarkan ku. Kontraknya baru saja diperbaharui dan beberapa brand berniat untuk mengontraknya karena reputasinya belum lagi ... "

"Presdir lee apakah kau sudah pernah bicarakan ini dengan Shin hye? "

Presdir Lee terdiam 

"Aku rasa aku tidak ada kaitan nya lagi dengan urusan management mu . Aku dan Shin hye memang berkencan tapi kami mendukung satu sama lain bukan meninggalkan satu sama lain. Terima kasih sudah berusaha menemui ku aku pamit. "



Ordinary LoveWhere stories live. Discover now