Consequence

236 15 5
                                    

Kim rae won bukanlah tipe orang yang bisa bangun di siang hari. Ia selalu terbangun di pagi hari dan menyibukan dirinya dengan apapun untuk tetap terjaga. Tapi hari ini berbeda, panas matahari yang sudah menyinari wajahnya melalui celah celah jendela tidak digubrisnya, ia justru berbalik dan membenamkan wajahnya di bantal. Udara semakin terasa panas ketika mentari sudah sepenuhnya hadir menghiasi langit. 

"Wahh .. Daegu memang benar benar panas " Kim rae won menggapai handphonenya yang tidak jauh darinya dan kemudian sedikit terkejut karena handphonenya dalam keadaan mati.  ia kemudian mengisi daya handphonenya dan meninggalkannya untuk mandi. Saat selesai mandi taklama panngilan video dari managernya masuk. 

"Hyung kau sudah gila? dimana kau ? kita seharusnya sudah dalam perjalanan ke daegu tapi kau malah menghilang. Aku sudah tidak bisa membuatkan alasan mu lagi setelah kau bolos promosi di busan."

"Tenanglah manager kim, aku sudah berada di daegu jadi kau bisa menyusulku dan akan ku kirimkan lokasi hotel ku. Kututup teleponnya aku lapar. "

Ia kemudian mengecek handphonenya dan menemukan banyak sekali panggilan dari managernya tapi tidak ada  satupun dari Park Shin hye. Ia merindukannya, tapi seketika ia hilangkan dan memesan beberapa makanan menunggu manager kim datang.

*** flashback***

Ia yang tadinya menuju ke Gangwondo kemudian berganti arah menuju Gimpo untuk bertolak ke daegu. itu semua karena ia memeriksa notenya dimana terdapat jadwal promosi filmnya di daegu. Waktu memang sudah larut tapi ia terlalu takut untuk kembali kerumah dan bertolak ke daegu esok hari bersama managernya. Ia masih dalam sikapnya untuk menghindari Shin hye. 

***

Mereka sudah di dalam mobil dan menuju lokasi, berulang kali manager kim menatapnya melalui kaca depan dan ia sadar betul akan tatapan managernya.

"Aku sudah meminta maaf kepadamu jadi berhentilah mengawasiku, manager kim"

"Hyung, kau membuatku nyaris mati tadi pagi. Kau tau beberapa kali presiden menelpon ku karena aku belum memberikan konfirmasi kehadiranmu kepada Showbok hari ini. Kepala ku ingin pecah hyung, dan semakin meledak ketika kau bilang bahwa kau sudah ada di daegu. Apa yang sebenarnya terjadi hyung, apakah ini masalah mu dengan..."

"berhentilah berbicara dan biarkan aku beristirahat."

Kim rae won yang menggunakan hodie abu abu telah selesai memberikan ucapannya di depan peonton yang memadati theater 1 tempat promosi filmnya, tak berapa lama ia duduk di barisan depan yang telah disiapkan untuknya dan lampu mulai di padamkan. tepat sebelah tempatnya kosong, ia fikir Han syuk kyu sunbae akan duduk disebelahnya , namun sepertinya ia telah meninggalkan acaranya terlebih dahulu. 15 menit film  tersebut akan selessai ditayangkan, ia merasa seseorang telah menempati tempat yang kosong itu. Entahlah, ia tidak dapat melihat dengan jelas ia meoleh dan kemudian dengan spontan menutup mulutnya dengan tangan kanannya. Sosok tadi berubah menjadi Shin hye yang kemudian berbisik 

"cepat selesaikan urusan mu , dan aku menunggu untuk urusan kita. Aku ada di hotel tempat kau menginap dan jangan coba untuk menghindariku. Aku sudah pergi sejauh ini dan senekat ini untukmu Oppa. "

Ia kemudian beranjak menghilang di kegelapan lampu teater dan menyelinap keluar. Kim rae won terkejut ia menjadi gelisah tak menentu. Setelah selesai, Kim raewon yang pergi menggunakan taksi dan meninggalkan managernya bergegas ke hotel. Ia hanya memberikan pesan kepada managernya untuk segera pulang ke seoul dan ia akan menyusulnya malam ini. 

***

Mereka berdua sudah berhadapan satu sama lain Shin hye masih menatap lurus kearah kim rae won yang membuang pandangannya keseluruh ruangan ini. Mereka sudah 30 menit berada dalam situasi itu dan tak ada satupun yang berbicara. Sampai ponsel kim rae won berbunyi, Ia berniat untuk mematikan tetapi Shin hye mengambil handphonenya dan kemudian berbicara.

Ordinary LoveWhere stories live. Discover now