20

147 13 4
                                    

*wrap up party punch*

Kim rae won tampak duduk dengan tenang sambil melipatkan kedua tangannya di dada, ia memandang sekeliling yang tampak asyik minum dan berinteraksi satu sama lain. Sesekali ia tertawa dan tersenyum saat satu persatu menceritakan cerita mereka. Itu adalah putaran kedua, dimana hanya ada beberapa aktor senior yang masih bertahan di meja itu. Mesin penghangat ruangan itu tampaknya tidak berfungsi dengan baik, Kim raewon tampak mengancingkan rapat coat nya tapi itu tidak berhasil membuatnya hangat. Ia memang memiliki masalah dengan cuaca dingin, namun ia mencoba untuk tidak minum untuk menghangatkan tubuhnya. Ia tidak ingin menimbulkan masalah kalau ia harus mabuk, ia menyetir sendiri mobilnya tadi. 

"Raewonie minum lah , kau tampak membeku. Ayo aku akan menuangkan sedikit untuk mu."

Cho jae hyun kemudian mengangkat botol dan menuangkan soju ke gelas kecil dan menyuruhnya minum.

"Annyeo sunbae, aku membawa mobilku hari ini."

"Sedikit saja, kau harus menghangatkan tubuhmu. Lihat tanganmu bergetar" 

Kim rae won kemudian menunduk melihat tangannya yang bergetar, tak lama ia mengambil gelas itu dan meminumnya. ia meminum segelas demi segelas untuk menghangatkan badannya. Terakhir kali yang ia ingat, ia hanya duduk menempelkan pipinya di meja, sementara satu persatu orang sudah mulai meninggalkan meja itu. Ia terbangun dan sudah berada di kamarnya. Ponselnya berbunyi dan itu panggilan  dari nomor yang tidak ia kenal, ia kemudian mengangkatnya.

"Sunbae, ini aku Ji hye. Aku yang mengantarkan mu semalam dan kau pasti tau bagaimana caraku untuk masuk kedalam."

"oh, terima kasih" Jawab Kim Rae won sambil memegang kepalanya

"Traktir aku makan, aku sudah dibawah apartemen mu. "

Semenjak saat itu Kim rae won mulai terbiasa dengan Seo ji Hye yang berada di sisinya. Ia menemukan banyak sifat dirinya yang ada di dalam diri Seo Ji hye yang membuatnya nyaman berada didekatnya. Seo ji hye beberapa kali berbicara bagaimana ia sangat menyukai Kim Rae won, tapi Kim rae won biasanya hanya tersenyum. Bagi Kim Rae won yang selalu membatasi orang lain untuk dekat dengannya kehadiran Seo ji hye mungkin memberikannya banyak pengecualian. Ia mulai terbiasa menerima dan memberi kabar, ia mulai terbiasa membiarkan dirinya diberikan perhatian dan mulai terbiasa memahami dan berbagi ceritanya. Kalau ditanya hubungan apa yang mereka miliki , Kim rae won tidak memiliki satu jawaban khusus, ia hanya merasa nyaman Seo ji hye berada disisinya. Berbeda dengan Seo ji hye yang meginginkan kejelasan pada awalnya sampai akhirnya menyerah mengikuti cara Kim rae won. Ia sudah merasa cukup bahagia untuk dapat di terima sebagai pengecualian pengecualian dalam hidup Kim rae won. 

***

Kim rae won tiba di cafe itu dan langsung menuju lantai atas seperti intruksi Park Shin won. Dengan mengatur nafasnya yang tersengal, ia kemudian menemukan dua wanita berada di depannya sedang duduk dan tersenyum satu sama lain. Matanya menyelusuri semua ruangan itu dan menemukan Shin won yang duduk dengan wajah cemasnya. 

" Diluar cuacanya sangat bagus entah kenapa suasana disini sedikit dingin, dan mengerikan."

Shin won berjalan mengahmpiri dan bergabung dengan berdiri di samping Kim rae won

"Itu sebabnya aku menelpon mu. Tapi kehadiran mu disini kurasa akan menghangatkan atau justru membakar suasana dingin disini."

"Aku tidak mengundang mu Oppa, bagaimana caranya kau bisa sampai disini" Shin hye kemudian berdiri dan menarik tangan Kim rae won untuk dudu disebelahnya. 

"Kau tidak megangkat telepon ku" Jawab Kim rae won dan kemudian mencuri memandang Ji hye yang menatapnya.

"Kami sudah akan selesai Sunbae." Seo ji hye akhirnya membuka suaranya.

"Benar, kami sudah selesai dan akan bertemu lagi besok, benarkan Eonni ?"

"Lagi ? " Ujar Rae won dan Shin won berbarengan 

"Kau akan pulang naik apa ?" Tanya kim Rae won kepada Seo Ji hye

baru Seo Ji hye akan menjawab, Shin hye kemudian memotongnya

"Ia kemari dengan menggunakan taksi, tapi tenang aku akan mengantarnya pulang. Shin won Oppa, kau bisa ikut dengan Rae won oppa dan pastikan ia tidak mengikutiku dari belakang. Aku akan mengantarkan Ji hye Eonni."

"terakhir aku menyuruhmu untuk  belajar mengemudi. Itu agar kau mudah pergi kemana pun tanpa harus mengantungkan diri kepada orang lain. Shin hye aku akan menunggumu di rumah. "

Kim rae won kemudian berjalan meninggalkan kedua gadis itu di ikuti Shin won di belakangnya. 

***

Shin hye membuka pintu apartemennya , ia kemudian menemukan Kim rae won yang sedang duduk di sofa sambil menonton tv. Shin hye kemudian tersenyum dan menghampiri kim rae won dengan memeluknya. 

"Kau sudah pulang ? " Kim rae won kemudian mencium dahi Shin hye dan mengusap kepalanya.

Shin hye hanya mengangguk 

"Aku tau kenapa dia begitu special bagimu. tadinya aku akan melampiaskan kemarahan ku padanya hari ini. Tapi dia punya aura yang sungguh mengagumkan, dan itu mengingatkan ku pada mu. Kalian sama , ketenangan kalian membuat orang orang disekitar kalian merasa segan. ia begitu baik, dan sangat mencintaimu jadi bagaimana mungkin aku bisa membenci orang yang sangat sayang kepada mu. " 

"Itu pasti karena drama yang akan aku ambil. Aku bisa membatalkannya Shin kalau kau tidak menyukainya. Aku belum konfirm apapun."

"Jangan jadikan aku batu sandungan mu Oppa. Lagipula ia bilang tidak akan ada scene romantis antara kalian berdua selama 20 epissode dan kalau boleh jujur aku senang mendengarnya. ia juga menjelaskan alasan kenapa ia menerima peran itu adalah karena mu. Ia hanya merasa sangat aman karena apapun yang kau lakukan akan menghasilkan sessuatu yang luar biasa. Kalau pendapatnya yang ini aku setuju, Oppa kau sangat luar biasa. Jadi aku akan mendukungmu dalam drama ini."

Kim rae won memeluk Shin hye lebih erat.

"Aku menyukai mu Shin , kau sangat luar biasa. Bagaimana cara mu menyelesaikan hari ini, membuatku sangat terpukau. Kau menyelesaikannya dengan berkelas. Itu baru baby ku. kau tau, Seo Ji hye adalah wanita yang sangat baik aku harap kau tidak menempatkannya sebagai orang yang harus kau benci. "

"tapi aku bisa membencinya Oppa, ia sangat cantik dan itu membuatku iri. Kau juga mengakuinya bukan ?"

"emmm... aku akan berbohong kalau aku menyangkalnya. Benar ia cantik, tapi ia belum mampu membuat hatiku bergetar seperti saat aku melihatmu seperti ini "

Shin hye menutup mata kim rae won dengan tangannya dan kemudian berdiri berjalan meninggalkan Kim rae won. 

"Jangan mencoba merayuku. kau dalam masa percobaan dan aku akan tetap memberikan mu hukuman. " Ujar Shin hye sambil berlalu

"Salah satu kehebatanmu Shin, kau sangat jago menyimpan dendam !" Kim rae won menjawab setengah berteriak agar Shin hye dapat mendengarnya.




****

Haaaii.... 

Aku menepati janji untuk meneruskannya hehehe.. 

Tbh i really miss my delusional for this two

(sekarang kalo mau delulu tiba tiba inget si brondong itu ... hahahah )

#peace

Ordinary LoveWhere stories live. Discover now