Please, Don't Hate Me (sad story Jeon Jungkook) [END]√

Firework (Chapter 13)

(Flashback **** ON)

(Author **** POV)

1 Januari 2005

"Jungkook, kau dimana?"

Terlihat seorang remaja tampan dengan mata sipitnya mengedarkan pandangannya di sebuah taman dengan air mancur yang tak jauh dari rumahnya. Suasana disana tidaklah ramai, namun juga tidak terlalu gelap karena taman itu telah dipasang lampu tampan di setiap sudut jalan.

Terlihat tangan Suga yang menenteng sebuah kantong plastik berwarna putihm tak lupa kepalanya celingak-celinguk mencari namja tampan berwajah manis dengan gigi kelincinya, siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook.

"Jungkook? Kau dimana?"

Terbesit rasa khawatir Suga terhadap adiknya yang tidak terlihat batang hidungnya. Bahkan Suga berpikir aneh-aneh terhadap adik kesayangannya itu. Tak lama ia merasakan seseorang menyentuh pundaknya, ketika ia menoleh ia terkejut.

"Yakkk.... kau ini..."

"Kakak? Kakak sedang apa?"

Ternyata yang menyentuh pundaknya adalah adik keduanya Kim Taehyung.

"Aku sedang mencari Jungkook..." ucap Suga, tak lupa ia mengedarkan pandangannya berharap menemukan sang adik.

Mendengar nama adik yang tak pernah ia anggap, Taehyung hanya tersenyum sinis.

"Kenapa kakak, begitu repot mencari dia? Toh dia akan pulang..."

Suga menatap kesal pada sang adik.

"Aishhh.... kau ini Tae jangan begitu dia kan adik kita... nanti terjadi apa-apa gimana?" ucap Suga kembali, lalu melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda apalagi kalau bukan mencari sang adik tercinta.

Taehyung hanya tersenyum tipis, namun dalam senyum tipisnya ada makna yang tersembunyi seakan-akan mengatakan, "Apa peduliku, meski ia hilang ditelan bumi aku tidak peduli..."

Kim Taehyung namja berwajah tampan, memang sejak kecil tidak bisa menerima keberadaan sang adik bahkan sampai sekarang saat ia duduk di bangku SMP tak pernah satupun ia menganggap atau memanggil nama sang adik. Seakana lidahnya akan hancur jika menyebut nama sang adik. Berbeda dengan kakaknya Suga yang begitu menyayangi Jungkook, meski ia duduk di bangku SMA. Dia masih saja memanjakan dan menghabiskan waktu bersama sang adik, sungguh dia adlah tipe kakak idaman.

"Hei Taehyung, bantu aku cari Jungkook..."

"Apa?? kenapa harus aku? Mendingan kakak cari sendiri sana!!"

Bukannya ikhlas membantu kakaknya Suga, justru Taehyung menolaknya mentah-mentah. Terlihat dari rautnya yang kesal dan sikap melipat lengannya di dada, tak lupa ia menoleh ke arah lain enggan menatap sang kakak.

Pletakkk....

"Aduh... kak Suga kenapa suka sekali menjitakku sihh???"

"Sukurin... dasar adik durhaka, kakak kan hany meminta bantuanmu mencari Jungkook. Dasar tidak manusiawi!!" umpat Suga menatap sang adik kesal, setelah ia menjitak sayang kepala sang adik.

Taehyung hanya mengusap rambut hitamnya, dan meringis menahan sakit tepat setelah mendapat jitakan sayang sang kakak.

"Sudah jangan melawan, kau mau dikutuk jadi batu... karena durhaka denganku..." canda Suga.

"Aishhhh.... kakak!?" runtuk Taehyung.

Dengan paksa Suga menarik tangan Taehyung, memaksa adik keduanya mencari si bungsu Jeon Jungkook.