Gwenchana, Jungkook (chapter 15)

12.2K 988 322
                                    

Hai semua author kasih lagunya kak 'avril lavigne - when you're gone' ya... Soalnya saya buat nih chap sambil dengerin lagu nih... Kalau berkenan bisa di dengarkan, enggak juga gak papa kok 😁😊



(Jungkook **** POV)

"Kakak .... Kakak mau pergi kemana Kakak???"

Aku terus berlari, sampai kakiku pegal. Tak lupa aku memanggil kakakku dalam hatiku karena kutahu suaraku tak akan keluar sampai kapanpun, mungkin sampai mati. Karena aku tetaplah si bisu, ya...Jungkook yang bisu.

"Kakak... jangan tinggalkan Jungkook, Jungkook ikut... kakak??"

Aku terus berlari melewati beberapa padang ilalang yang indah dan luas. Tak lelah aku terus berlari mengejar kakak ku, kak Suga yang entah sejak kapan dan sampai sejauh mana ia berjalan. Hingga rasanya aku sulit untuk menyusulnya. Aku terus meneriakan namanya, berharap kakakku menoleh dan berhenti. Meski kutahu suaraku tidak akan keluar, dan aku sadar itu.

"Hiksss... kakak? Kak Suga... Hikss kenapa kakak sangat jauh??"

Tanpa kusadari air mata jatuh dari pelupukku, sambil berlari aku tetap mengejar kakakku, dengan sekuat tenaga. Tak kupedulikan kakiku yang pegal atau sakit, asalkan aku bisa menyusul kakakku.

"Hikksss.... kak Suga, jangan tinggalkan Jungkook Hiksss...."

Aku harus kuat, aku harus lari, aku bisa ya... pastinya.

Bughhh...

"Akkkkhhh.... shhhh...."

Aku meringis kesakitan saat kurasakan kakiku baru saja tersandung batu, bahkan kulihat celana jeans yang kupakai agak sobek dan ada darah, perih dan sakit aku rasakan. Tapi... saat aku melihat kakakku yang semakin menjauh aku lupakan rasa sakitku, bahkan aku tepis semuanya. Aku tak peduli... yang terpenting aku bisa menyusulnya, kakakku yang sangat berarti bagiku, siapa lagi kalau bukan kak Suga.

Dengan tertatih aku menyusulnya, tapi dia terus berjalan menuju sebuah cahaya putih yang terang, bahkan ia memakai baju serba putih. Aku takut, aku bingung kemana dia akan pergi? Kenapa dia tak memberitahuku? Aku terus menangis, aku terus mencoba berlari menyusulnya dan memanggil namanya dalam batinku.

"Kak Suga, tunggu aku... kakak??"

Oh... Tuhan apa artinya? Kenapa kak Suga tidak mau berhenti dan kenapa dia terus berjalan ke depan mengikuti cahaya aneh itu? apakah dia akan meninggalkanku? Aku tidak mau Tuhan... aku tidak mau. Aku tidak mau ditinggal kakak, aku menyayanginya... tolong Tuhan jangan biarkan ia pergi.

Brukkk....

"Hiksss.... hikkssss.... kak Suga.... hikksss.... kumohon berhenti... hikksss...."

Aku menangis, aku jatuh tersungkur dengan benturan tepat dilututku yang terluka. Aku merasakan perih dan sakit, air mataku kembali mengalir. Aku menangis, memanggil kakakku meski suaraku tidak terdengar. Aku tak berdaya tubuhku rasanya lemah, samar-samar aku melihat kakakku yang menoleh ke arahku dan tersenyum melambaikan tangan ke arahku. aku menggelengkan kepalaku, aku merasa tidak rela ia pergi.

Please, Don't Hate Me (sad story Jeon Jungkook) [END]√Where stories live. Discover now