8. Più Vicińõ

14.6K 1.2K 52
                                    

"Rayulah aku, dan aku mungkin tak mempercayaimu. Kritiklah aku, dan mungkin aku tak menyukaimu. Acuhkan aku, dan aku mungkin tak memaafkanmu. Semangatilah aku, dan aku mungkin tidak akan melupakanmu."

William Arthur
(1921-1994).

Cornelia di antarkan masuk kedalam rumah mewah yang besar. Rumah bagi mentri pertahanan dan setelah melihat rumah itu.Cornelia baru sadar betapa maha besar pangkat Gillien.

Cornelia baru sadar betapa maha besar pangkat Gillien

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Home of Ministers


Rumah ini seperti istana inggris klasik. Terlihat banyak sekali penjaga disana-sini. Cornelia berdiri dengan bodoh didepan pintu ditemani pria berjas tadi.

Kenapa mereka tidak membawanya masuk? Apa Cornelia harus berlutut disini menyembah-nyembah Gill memohon agar Gill membiarkannya masuk? Huh! jangan harap! Dia sendiri yang menyuruh Cornelia ikut.

Apa Cornelia menelponnya saja? Cornelia merogoh sakunya mengambil ponsel. Lalu dia teringat Si-Seksi-Manis-Tampan memprivate nomornya. Cornelia menggerutu sendiri.

Cornelia melihat orang-orang di sekelilingnya menundukan badan 180° saat pintu tiba-tiba dibuka oleh dua orang yang menjaga pintu. Cornelia melihat seorang yang berdiri elegan didepannya.

Gillien Alecta Alcael berdiri dengan wajah dingin dan datar seperti biasa. Tapi bajunya tampak lebih santai, dia memakai jeans dan baju wol hangat dengan syal yang mengelilingi lehernya dia tampak baik-baik saja atau mungkin tampak seperti menahan kesakitan. Tidak mungkin dia baik-baik saja atau mungkin dia hanya menyembunyikan rasa sakitnya karna dia tidak mempercayai siapapun...

Dia melirik pria berjas hitam itu lalu pria itu memberinya sebuah kunci mobil. Dia mengambilnya dan menarik Cornelia pergi, bukan masuk kerumah tapi naik mobil Lamborghini huracan hitam yang entah sejak kapan terparkir disana.

 Dia mengambilnya dan menarik Cornelia pergi, bukan masuk kerumah tapi naik mobil Lamborghini huracan hitam yang entah sejak kapan terparkir disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tanpa bicara dia melempar kunci mobilnya pada Cornelia dan masuk lebih dahulu. Cornelia mendesah kecil lalu ikut masuk dan menyetir mobil itu keluar dari pekarangan rumah yang luas itu.

CORNELIA : Sweet Enemy [COMPLETE]Where stories live. Discover now