16. Pazienti e Emer

12.6K 1K 34
                                    

Up berapa kali ya hari ini? Jangan lupa komentar ya, kalau kalian suka kasih Vote ya, terimakasih.

Happy reading....

___________________________

Begitu Cornelia turun dari heli matanya langsung mencari kamana-mana. Gill tidak akan menunjukkan dirinya terang-terangan,kan? Gill idiot itu kenapa juga disaat seperti ini!.

"Cornelia." Cornelia baru masuk dan langsung mendapatkan pelukan hangat dari ayahnya.

Keluarga saat ini ada diruang makan. Mereka semua sudah rapi kecuali Queen. Queen tampak baru bangun tidur dengan rambutnya yang masih acak-acakan, tapi itu malah membuatnya semakin terlihat seksi.

Gaia duduk uring-uringan tidak niat makan dan Faint asik mengobrol dengan Lutvia. Dia memang selalu baik pada semua orang.

Sementara ibunya makan dengan elegan bak putri raja. Wajar sajakan. Ibunya itu adalah dari keluarga Vulcan. Keluarga bangsawan yang memegang erat adat istiadat kaum bangsawan. Bangsawan Vulcan memiliki Emblem berlambangkan Ikan lautan. Seperti ikan dll.

Emblem bangsawan Vulcan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Emblem bangsawan Vulcan

"

Dadda sudah makan? Apa ada tamu untukku? Apa ada yang datang?." Kata Cornelia cepat.

Daddanya melepaskan pelukannya. "Tidak ada yang datang. Kau sedang menunggu seseorang? Ayo makan dulu oke?." Tybalt mengajak Cornelia ke meja makan.

Ibunya hampir tersedak melihat Cornelia langsung memeluknya dari belakang dan menciumnya. "Pagi Momma."

"Pa-pagi." Mommanya tampak malu-malu. Tapi terlihat senang walau dia menutupinya dengan tampang elegannya.

Cornelia melihat ponselnya lagi. Ponsel Gill tidak juga aktif setelah ia hubungi berulang kali.

Jacob dan Kings masuk dan langsung duduk makan. Sementara Rosaline baru masuk dengan keranjang anggur. Dia sepertinya baru memetik anggur didepan. Dia menaruh anggur itu di piring dan meletakkannya di dekat Cornelia seolah dia menyondorkannya pada Cornelia. Tapi wajah dengan ekspresi seperti ingin memakan Cornelia itu membuat Cornelia menghilangkan pemikiran itu.

Cornelia suka suasana ramai ini. Seperti akhirnya pekan di indonesia. Bersama keluarganya. Tapi saat ini Cornelia....

"Aku tidur dulu ya sebentar. Aku benar-benar lelah..." Cornelia berpamitan.

"Tidak makan dulu?." Tybalt sudah mengisi piring Cornelia dengan porsi makan Baby Double Giant.

"Tidak nanti saja. Aku mengantuk." Cornelia tersenyum singkat sebelum pergi ke kamarnya.

Cornelia masuk dan mengunci pintunya. Mencari kesana kemari apa yang dia cari. Gill.

"Gill? Kau disini?." Cornelia memanggil.

CORNELIA : Sweet Enemy [COMPLETE]Where stories live. Discover now