28. Realizzare

10.4K 1K 13
                                    

Vote ya kalau kalian suka:)
Jangan lupa komentarnya:)

Grazie.

CONAN

"Kau sudah tidak sadarkan diri selama 2 hari. Tadinya kau dirawat di rumah sakit. Tapi Rosaline menyuruh kami memindahkanmu ke rumah untuk masalah keamanan." Faint menjelaskan.

Pagi ini Cornelia berangkat ke St. Evangelos untuk menjenguk ayahnya. Setelah dia menembak Gill tadi Cornelia langsung meminta Faint untuk mengantarnya. Cornelia benar-benar kalut... dia takut Gill kenapa-napa.

....tidak salahkan kalau Cornelia mengkhawatirkan Gill setelah dia sendiri yang membuat Gill seperti itu.

Ya, itu wajar Cornelia..

"Katanya kau mengerem mendadak saat mengendarai mobil. Kami dihubungi pihak rumah sakit, pihak rumah sakit bilang... kau diantarkan oleh mentri Italia, Gillien Alecta Alcael, dan gosipnya sudah menyebar..." Cornelia akhirnya menoleh ke Faint.

"Maksudnya?."

"Lebih baik kau lihat ponselmu sekarang." Faint menyerahkan ponsel Cornelia yang tergeletak di dekat kursinya.

Cornelia membuka ponselnya dan dia melihat berita terpanas yang menjadi trending topic dimana-mana.

'HUBUNGAN RAHASIA SANG MENTRI HOT DENGAN DOKTER CANTIK.'

'TERTANGKAP BASAH MAKAN MALAM BERSAMA DI RESTORAN.'

'WANITA YANG DI BAWA MR.A. SIAPA?.'

'SIAPA NONA C?'

'TERTANGKAP KAMERA DALAM SATU MOBIL YANG SAMA.'

'DOKTER CANTIK PERNAH DIUNDANG KE ISTANA PRESIDEN?.'

'SIAPA DOKTER CANTIK?.'

WHATS!?

"Hubunganmu terungkap dengannya setelah dia ditangkap kamera seorang wartawan saat sedang membopongmu masuk kerumah sakit, dan setelah foto itu menyebar, semua foto-fotomu yang pernah di blokir olehnya semakin menyebar dan kau menjadi wanita paling dicari di Italia. Tapi sepertinya dia sempat menyembunyikan identitasmu hingga sampai sekarang tidak ada yang tahu siapa si dokter cantik, hahaha..." Faint tertawa riang. Tentu saja dia tertawa, tidak ada yang tahu kalau Gill adalah Gill kalau bukan Rosaline, ibunya, paman Willem dan Gabriel.

"Jadi kau berpacaran dengannya? Kau luar biasa Cornelia, benar-benar tidak bisa ditebak.." Faint masih menggodanya.

"Jadi berita itu benarkan? Termasuk tentang kau pernah bertemu dengan kakeknya? Mr. Alecta? Si presiden itu?." Faint tidak mendapatkan respon apapun dari Cornelia yang sepertinya sekarang malah sedang menelpon seseorang.

"Halo?." Cornelia memastikan disebrang sana mendengarnya.

"Hmm.." suara lain menjawab sok disana.

"Alecta, blokir semua berita tentangku karna aku tahu semua ini pasti ulahmu." Cornelia menelfon Alecta yang sepertinya sedang dalam rapat penting disana.

"Aku sudah menunggu telpon darimu Cornelia. Kau tidak bisa dihubungi dan ini satu-satunya cara agar aku bisa bicara denganmu. Kita perlu bicara Cornelia..." Alecta terdengar serius.

"Aku tidak berminat bicara denganmu!." Cornelia menjawab ketus.

"Aku yang tentukan." Balas Alecta dan Alecta langsung memutuskan teleponnya sebelum Cornelia memberi ancaman yang tidak-tidak.

CORNELIA : Sweet Enemy [COMPLETE]Where stories live. Discover now