Prolog

16.2K 680 18
                                    

Cerita ini dalam mode privat.

Pembaca yang baik tolong tinggalkan vote dan comment yaaa hehe. Terimakasih.😘😘😘

HAPPY READING😘😘😘

------------

"Quit fucking around, Gregory!" Berjalan mundur pelan, langkah kaki Gregory semakin mendekatiku. Senyum miringnya yang khas itu pun mengeluarkan aura aneh. Mataku bertemu dengan sorot mata cokelat gelap tajam.

"Aku sudah mengamatimu sejak lama, Bella." Berhasil menyentuh pipiku. Punggungku menempel pada dinding lalu ia mengunci tubuhku dengan sebelah tangannya. Kini tubuh besar Gregory menguasaiku, bak mangsa yang tunduk pada pemangsa. Seperti domba bodoh yang menyerah pada singa yang terus memburu. 

"Terlepas apa yang ada di dalam otak bodohmu. Aku mampu memiliki dirimu. Maka, kuanggap kau mencintaiku!" Jemari besarnya mencengkeram pinggulku kuat. Ia sama sekali tak memberiku kesempatan untuk menampik semua bualannya.

Deklarasi yang ia ucapkan itu hanyalah omong kosong. Spekulasi tolol!! Tentu saja kau tak tahu apa yang akan kulakukan padamu setelah ini, Gregory. Walau kau berhasil membuatku berada di zona ketidakberdayaan. Tapi aku tahu apa kelemahan di balik topeng yang kau gunakan.

Calm down, Gregory! Kau hanya perlu menikmati sisa waktumu.

Mengendorkan cengkeramannya. Ia memberiku kedipan sebelah mata lalu diakhiri dengan seulas senyum tak simetris, senyum khas milik Gregory.  "Aku akan menghancurkan siapapun yang menghalangiku. Termasuk keledai bodoh itu," sambungnya.

Kubalas perkataan itu dengan senyuman sama persis seperti kebiasaanya. Tenang dan mematikan. Lalu kudorong pelan badan tegapnya. Menarik kerah kemejanya lalu aku berbisik, "Maka tunggulah waktu di mana riwayatmu akan tamat, Gregory."

"Oh Shit!! Kau membuatku tertantang."

Hahahaha.

Maka lihatlah! Aku berani bertaruh! Bahwa kali ini, Gregory akan melepas perisainya dengan sukarela.

24 September 2023
Revisi

OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang