0.2 || Tangan Aletha

181K 9.3K 614
                                    



"Aletha, kamu bisa duduk di sebelah Alfa ya." Aletha membulatkan matanya, tapi tidak dengan Alfa, Alfa masih tetap memandang lurus tanpa memperdulikan sekitarnya.

Musibah kedua nih namanya, Satu kelas! Duduk bareng! cobaan apa lagi ya tuhan, Aletha harus dihadapkan dengan manusia jelmaan itu. batin Aletha.

"Enggak ada tempat lain, Bu?" ucap Aletha kepada Bu Dina seperti memohon.

"Hanya itu tempat yang tersisa." Aletha mendengus lalu Aletha berjalan dengan langkah gontainya menuju sebelah Alfa.

"Permisi, gue mau duduk disana." Alfa tidak menjawab namun ia segera berdiri seolah mempersilahkan Aletha untuk duduk, Aletha langsung duduk di dekat tembok diikuti dengan Alfa.

Ketika pelajaran berlangsung, Alfa dengan santainya memasang earphone di kedua telinganya, dan hal itu dilihat oleh Aletha dengan cepat Aletha menarik satu earphone yang ada di telinga Alfa.

"Balikin." Alfa membuka suara ketika kesenangannya diganggu.

"Masih jam pelajaran, nanti gue balikin setelah istirahat." sahut Aletha tetapi dengan cepat Alfa menarik paksa tangan Aletha keluar kelas. Alfa seolah tidak peduli dengan panggilan Bu Dina, ia terus mengajak Aletha pergi menuju ke sebuah gudang kecil.

"Alfa lepasin tangan gue, sakit Alfa!" Aletha sedikit berteriak.

"Balikin," kata Alfa dengan datar tanpa melepas tangan Aletha.

"Astaga! Gue bisa balikin tapi lepasin tangan gue dulu, sakit nih!" jawab Aletha dan Alfa melepaskan tangannya.

Dan Alfa langsung mengambil paksa earphone kesayangannya dari tangan Aletha. Alfa meninggalkan Aletha sendiri di dalam gudang.

Aletha sendiri hanya bisa menahan amarahnya karena pergelangan tangannya yang memerah karena tarikan Alfa.

"Kasar banget sih jadi cowok, DASAR MANUSIA JELMAAN!" teriak Aletha di dalam gudang. Dan tanpa sadar Aletha mendengar suara langkah kaki yang membuatnya merinding dan segera ia menutup matanya namun ketika ia merasa ada orang yang berdiri di depannya, yang terjadi adalah Aletha langsung memeluk orang itu.

"Lepas." Alfa sudah berada tepat di depan Aletha dengan wajahnya yang datar membuat siapapun enggan berbicara kepadanya.

"Alfa! Gue pikir siapa, lo buat gue takut!" Aletha melepaskan pelukannya.

"Balik." Kata kata Alfa membuat Aletha kebingungan, pasalnya Alfa hanya mengucapkan satu kata dan itu tidak jelas bagi Aletha.

"Ha? Balik apaan? Kalo ngomong jangan setengah-setengah!" jawab Aletha dengan sedikit emosi.

"Kelas." Aletha mengerti dan langsung berjalan mengikuti langkah Alfa.

------- Impressed -------

"Lain kali jangan diulangi lagi, sekarang kalian kembali ke tempat duduk." Aletha dan Alfa segera kembali menuju tempatnya belum sempat mereka duduk bel sudah berbunyi nyaring. Alfa langsung keluar dari kelas nya membuat Aletha menatap Alfa dengan tatapan aneh.

"Sebenernya dia orang apa bukan sih! Gak ada ekspresi sama sekali!" gerutu Aletha di meja nya. Dan Vania langsung menghampirinya. Seolah tau dengan isi pikiran Aletha, dengan cepat Vania berbicara.

Impressed [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang