#1

214 33 0
                                    

"Hai... Masih mengingatku?"

Pertanyaan yang sangat gila menurut Kira.
Pasalnya Kira bahkan tidak mengetahui siapa yang mengirim note itu.

Sudah 2 minggu note biru langit itu setia menempel di depan pintu loker Kira.

Dari semua note dan hadiah yang setiap hari Kira terima, hanya note biru langit itu saja yang dia simpan.
Entah karena kasihan atau penasaran terhadap orang yang mengirim note itu.

"Aneh" ucap Kira singkat.

Setelah menyimpan note itu dia langsung berjalan menuju kelasnya.

"Ra...!"
Baru satu langkah memasuki kelas , Kira langsung di sambut oleh temannya.

Ellena...yap...Ellena Vanessa..seorang model remaja dan juga partner olimpiade Kira.

"Eh...udah dateng? Kapan nyampek?"

Ucap Kira sambil berjalan menuju bangkunya.
Ellena baru saja masuk sekolah , pasalnya sudah 5 hari terakhir Ellena izin karena ada pemotretan di luar kota.

Jangan kalian pikir Kira dan Ellena akan kangen-kangenan atau peluk-pekuan seperti sahabat lain, karena itu diluar dugaan.

Ellena memiliki sifat yang hampir sama dengan Kira , namun Ellena lebih ceria (lebih tepatnya centil) dari pada Kira.

"Ya...baru dateng tadi malem..niatnya sih sekarang mau tidur aja di rumah "

"Terus?" sela Kira

"Males di rumah..gak ada kerjaan mending ke sekolah aja deh..juga denger denger entar lagi ada olim..bener gak?" tanya Ellena.

"Bener..." ucap Kira singkat

"Kapan ? Olim apa? Kita dipilih gk?"
Tanya Ellena

"Bulan depan, Bio, gk"
Jawab Kira singkat

"Oh...trs sapa? "

"Anak kelas 10"

"Oh...tau gitu mending gue gk masuk aja"

"Labil lo"

Percakapan mereka terhenti setelah guru datang.

♔♚


Setelah beberapa jam akhirnya waktu istirahat pun datang, seperti biasa semua murid akan berbondong-bondong untuk pergi ke kantin , tapi tidak dengang si siswa cerdas..

Yap Kira dan Ellena tidak pergi ke kantin, Ellena tetap di kelas sedangkan Kira pergi ke perpustakaan , dan  kalian tahu apa yang mereka berdua lakukan?

Mereka berdua tidur, walaupun tempat berbeda tapi mereka memiliki kebiasaan yang sama, yaitu menggunakan jam istirahat untuk tidur.

Bedanya pada saat Ellena bangun dia pasti akan memperbaiki dandanannya , memperbaiki make upnya, dan memperbaiki rambutnya sebelum siswa yang lain datang (maklum lah...model remaja)

Sedangkan untuk Kira , pada saat dia bangun dia hanya akan mencuci wajahnya dan mengikat rambutnya . yap...hanya itu yang akan dia lakukan dan sebelum siswa lain masuk ke kelas Kira sudah duduk santai di mejanya tepatnya di sebelah Ellena . (begitu simple kan?).

Ellena masih sibuk dengan make up nya, dan tiba-tiba Kira memberikan Coklat yang ada di saku jasnya.

"Buat gue?"
Tanya Ellena bingung.

Kira hanya merespont dengan anggukan saja.

"Pasti dari fans lo?"
Ucap Ellena sambil mengambil coklat tersebut.

Kira hanya mengangkat kedua pundaknya untuk menanggapi pertanyaan Ellena.

Setelah di rasa pas, Ellena merapikan alat make upnya, dan memakan coklat yang Kira berikan.

"Lo?"
Tanya Kira sambil menyodorkan coklat tadi.

"Lo aja, gue bosen"
Ucap Kira

"Ra...nantik basket yuk..?"
Ajak Ellena

"Di?"

"Sini"

"👌" (tau kan bahasa isyarat?)


Tak lama seorang Guru datang ,dan pelajaran pun di mulai.

♔♚

Jam telah menunjukkan pukul 5 sore , namun tidak ada tanda-tanda untuk berhenti dari kedua gadis yang sedang berada di lapangan basket.

Ya..
Mereka adalah Kira dan Ellena.
Sudah lebih dari 2 jam mereka bermain basket , namu tidak tanda-tanda untuk berhenti.

Jika di lihat sebenarnya mereka sudah sangat lelah , nafas mereka tidak teratur , badan mereka telah di basahi oleh keringat.

Memang ...
Apabila sudah menyangkut basket mereka akan memainkannya sampai tuntas, dan tidak akan tangung-tanggung.

Terlihat Ellena akan melakukan tembakan di area three pint shoot ,  tanpa persiapan Ellena langsung menembak bola , namun bola itu mengenai bibir ring sehingga memantul kenbali, dan dengan sigap Kira mengambil bola itu dan memasukkannya dengan tangan kiri.

"Capek?"
Tanya Kira setelah memasukkan bola ke dalam ring

"Lumaya,.."
Ucap Ellena sambil menetralkan nafasnya.

"Ok kita udahin aja, lagian udah sore"
Ucap kira sambil berjalan menuju pinggir lapangan.

Setelah menetralkan nafasnya , Ellena mengikuti kira menuju pinggir lapang.

"Ra.. Bagi airnya!"
Ucap Ellena

"Gua gak ada air"
Ucap Kira yang tengah sibuk mengelap keringatnya.

"Lah terus yang di samping tas lo itu punya siapa?"
Tanya Ellena sambil menunjuk sebotol air yang berada di samping tas Kira + dengan note biru langit itu lagi.

"Minum lah..kau pasti haus"

Begitulah kalimat yang tertulis pada note itu.

Kira bingung dan setelah beberapa detik dia langsung mengedarkan pandangannya ke seluruh arah.

Mencari - cari orang yang telah memberikan sebotol air ini. Namun hasilnya nihil , Kira tidak menemukan orang lain selain dirinya dan Ellena.

"Ra? Bagi airnya"
Ucap Ellena kehausan.

Dengan perasaan masih bingung Kira memberikan air itu kepada Ellena.










"Terimakasih"
Batin Kira.












Secret AdmirerWhere stories live. Discover now