#12

94 20 2
                                    

Sudah 4 hari semenjak kejadian pertengkaran itu Kira tidak keluar dari kamarnya. Dia mengurung dirinya, entah karena alasan apa, namun yangg pasti Kira begitu enggan untuk keluar dati kamarnya, jangankan keluar , membuka pintu saja Kira merasa enggan bahkan ponselnya sudah dia nonaktifkan.

"Aaarrrggghhhh.... Kepalaku..."

Kira mengerang setelah bangun dari tidurnya, dia merasakan sakit yang amat sangat. Kepalanya begitu berat untuk dia angkat,dan badannya sangat lemas.

Bagaimana tidak, sudah 4 hari Kira tidak menyentuh makanan sedikitpun, dia hanya bertahan dengan meminum air, dan air itu adalah air yang berasal dari kran kamar mandinya.
(Kuat banget neng..?)

'Tok....tok...tok...'

Pintu kamar Kira diketuk oleh seseorang.

"Kira ini ayah sayang... Tolong buka pintunya!, kau sudah tidak makan selama 4 hari, Kira...!!"

"....."

"Kira... Tolong buka pintunya sayang!!"

"......"

Tak ada jawaban dari Kira, dia hanya bisa menahan sakit di perut dan kepalanya. Perutnya seperti ditusuk beribu-ribu pisau dan kepalanya seperti mau pecah.

Kira berusaha bangun, untuk membukakan pintu, dia sudah tidak kuat lagi, dia ingin menyudahi ini semua, dia ingin memberi tahu bahwa dia sedang kesakitan, namun jangankan untuk berdiri, untuk mengangkat kepalnya saja dia sudah tidak kuat.

Kira berusaha memberi tahu bahwa dia sangat membutuhkan pertolongan saat ini , Kira berusaha menghubungi seseorang dengan ponselnya, tapi sayang ponselnya tidak berfungsi , Kira lupa tidak mengisi daya ponselnya.

Kira tidak bisa menahan lagi, dia menangis merasakan sakit yang amat sangat.

'Tok...tok..tok...'

Pintu kamar Kira diketuk lagi, namun tidak ada suara yang terdengar.

Kira berusaha memberi tahu kepada orang itu, Kira berusaha bangkit dari tempat tidurnya, dia berusaha keras menahan sakit.

"Kira..... Ini aku"

Kira mendengar suara itu, Kira bingung akan perkataannya namun dia tidak menggubrisnya, dia hanya ingin orang yang berada di luar menolongnya.

"Kira....?"

Lagi orang itu bersuara.

Kira berhasil bangkit dari tempat tidurnya, namun baru saja Kira ingin menggerakkan kakinya ,tiba-tiba kepalanya terasa sangat barat dan tiba-tiba tubuhnya terjatuh dan menimbulkan suara yang sanagt keras.

Kira berteriak pelan namun masih dapat didengar oleh orang yang berada di luar kamarnya.

"Kira.. Apa kau baik-baik saja didalam?"

Terdengar suara orang itu sanagt khawatir.

"Kira.. Jawab aku!"

Lagi..orang itu berteriak.

"Kira...tolong jawab aku!"

Orang itu sangat khawatir dengan Kira.

Kira yang mendengar itu hanay bisa menangis dan perlahan-lahan kepalanya sangat sakit, kesadaran Kira mulai hilang dengan perlahan.

Namun sebelum kesadaran kira hilang sepenuhnya, dia mendengar suara yang sangat keras dan tidak lama kemuadian dia mendengar suara ayahnya memanggil namanya dan satu suara yang tidak begitu Kira kenal.

♚♔

"Hei...Kira"

"Siapa kau?"

Secret AdmirerWhere stories live. Discover now