Secret Admirer

#8

"Ngapain Kalian disini?

Suara Ellena terlihat ketus bahkan terasa tidak suka melihat sosok didepan mereka.

Sedangkan Kira yang awalnya tersenyum karena tingkah Ellena yang seperti anak kecil kini berubah dingin dan datar kembali setelah melihat siapa yang berdiri di depan gerbang.

"Kita mau mastiin kalian gak kenapa-kenapa, soalnya setelah kejadian tadi banyak omongan tentang kalian"

"Ralat bukan Kita tapi cuma Dia"

Ucap seorang yang terkenal dingin sambil menunjuk seorang di sebelahnya.

Siapa lagi jika bukan Kevin dan Daniel sang pangeran sekolah , yang sangat terkenal karena ketampanan mereka , yang memiliki fans melebihi artis Hollywood. (Mungkin..)

"Kita gak papa , bahkan sangat baik kalok kalian gak ganggu kita, jadi jangan mentang mentang kalian terkenal disini bisa seenaknya sama kita, ok... Gue akui kalok kalin populer di sekolah, fans kalian banyak , tapi bisa gak jangan ganggu gue sama sahabat gue?"

Ucap Ellena.

Kira yang berada di belakang Ellena langsung menggenggam tangan Ellena berusaha untuk tidak memperpanjang masalah agar segera pergi dari tempat mereka sekarang.

Kira lelah setelah bermain basket dan juga emosinya baru saja normal dia tidak ingin emosinya kembali naik seperti tadi dan melampiaskan kepada benda bulan itu lagi.

Sedangkan Ellena tidak menghiraukan Kira dan kembali beredebat dengan lawannya.

Jengah akan hal itu , tanpa berkata apapun Kira pergi meninggalkan Ellena yang masih berdebat dengan Daniel.
Kira berjalan sambil mendengarkan lagu dari ponselnya yang tersambung dengan handset.

Sekitar 10 menit berjalan akhirnya Kira sampai di halte , Dia duduk sambil memainkan ponselnya. Kira membuka aplikasi pengirim pesan dan mengetik beberapa kata yang tertuju untuk Ellena.

"Astaga... Tumben bisnya full?"
Gumam Kira setelah melihat bis yang berada didepannya penuh dan terlihat sangat sesak.

Kira tidak mendapatkan tempat duduk , dia harus rela berdiri sepanjang jalan, bis yang di tumpanginya sangat sesak sehingga tidak menutup kemungkinan dia bersentuhan atau bahkan menyentuh  orang lain.

Tanpa di sadari oleh Kira , dibelakangnya ada seorang pria mesum yang sedang mengincarnya, pria itu mulai mendekati Kira .

Namun, sebelum pria itu melancarkan aksinya Kira terlebih dahulu ditarik oleh seseorang dan memutar balikkan posisinya.

♔♚

"Terimakasih"

Setelah mengucapkan kalimat itu , Kira langsung berniat meninggalkan orang itu , namun orang itu mencegahnya.

"Apa?"

"Hanya itu?"

"Mau lo apa?"

"Ikut gue!!!"

Kira membulatkan matanya sesaat setelah tangannya di tarik oleh orang itu.

"Hei... Tuan Kevin yang terhormat , atas dasar apa anda seenaknya menarik paksa saya?" ucap Kira sedekit berteriak dan menepis tangannya.

"Wah... Itu kalimat terpanjang yang pernah gue denger dari lo"
Ucap Kevin sambil menampikan deretan gigi putihnya.

Jika kalian mengaggap orang itu Daniel , kalian salah, Kevinlah orangnya , dia yang menolong Kira dari laki-laki mesum yang berniat menjadikan Kira sebagai korbannya.