Kira dan Ellena sedang diperjalanan menuju rumah Kira. Ya... Ellena memaksa Kira agar dia ikut kerumahnya. Awalnya Kira berniat menceritakannya setelah Kira mengetahui siapa Secret Admirernya, namun Ellena memaksa agar Kira menceritakannya sekarang. Dan... Seperti biasa Kira tidak akan bisa menolaknya.
Sekitar pukul 2 siang mereka telah tiba di rumah Kira. Sebenernya sih ....lebih pantes di bilang Mension dari pada rumah. (Secara Kira anaknya pengusaha).
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Mension Kira)
Setelah tiba di Mension Kira , mereka langsung menuju ke kamar Kira.
Ellena sudah sering ke mension Kira, tidak heran jika pelayan-pelayan Kira telah mengenal Ellena, terkadang jika ingin sesuatu Ellena di persilahkan mengambil sendiri oleh Kira.
"Ra....orang tua lo kemana?"
"London"
"Hah?...jauh amat ? Kapan berangkatnya? Ngapain aja? Terus kenapa lo gak diajak?" Tanya Ellena bertubi-tubi
"Satu-satu Lena..."ucap Kira
"Hehe...maaf maaf"
"Mereka baru berangkat tadi pagi, katanya sih..urusan bisnis"
"Terus kenapa lo gak ikut? Kan enak jalan-jalan"
"Kalok gue ikut gimana sekolah gue?"
"Iya sih..."
"Lagian kalok gue ikut pastinya nantik di tinggal sendiri, mama sama papa pastinya ngurusin kliennya "
" terus kapan mereka dateng?"
"Entahlah"
"Ra...?"
"Hem...?" ucap Kira tanpa menoleh
"Buruan cerita ke gue"
"Nanti aja deh , gue capek"
"Gak..gak..Sekarang!!, gak ada nantik-nantik"
"Gue capek Len.."
"Sekarang Ra...!!"
"Aishhhh...ok ok"
Ellena yang antusia langsung bangun dari tidurnya dan duduk di atas ranjang Kira. Sedangkan Kira berjalan menuju lemarinya dan mengambil kotak berukuran sedang yang berada di atas lemarinya.
