#16

108 14 2
                                    

"Apa semuanya sudah selesai?"

"Sebentar lagi yah.. Sedikit lagi.."

"Hm.. Kalok gitu ayah mau ngurus atministrasi yang kurang dulu, nanti kalok sudah, kalian langsung ke bawah"

"Siap.."

Hari ini Kira sudah diperbolehkan pulang, berkat usahanya yang memaksa ayahnya agar meminta pada dokter supaya Kira diperbolehkan pulang. Memang awalnya di tolak oleh dokter, namun karena paksaan Kira dan ayahnya terpaksa dokter itu pun mengijinkan Kira dengan 1 syarat yaitu Kira harus ke rumah sakit ini lagi untuk di periksa 2 kali seminggu.

"Sini Ra.. biar gue yang bawa tasnya, lo bawa tas kecil aja"

"Eh...gak usah biar gue aja, lagian gak berat kok"
Ucap Kira sambil mencoba mengambil tasnya.

"Gak terima penolakan!"

Kira yang mendengar perkataan itu langsung memanyunkan bibirnya.

"Udah gak usah manyun gitu bibirnya, entar gue cium pingsan lo"

"Dasar MESUM...!!"

"terimakasih pujiannya"

Ya... Jika kalian menebak orang yang bersama Kira saat ini adalah Ellena, kalian salah besar, karena dia adalah Kevin.

Mereka mulai dekat setelah kejadian Kira yang takut untuk disuntik, mulai saat itu mereka berdua sering meledek satu sama lain, bercanda, bergurau dan bercerita tentang diri sendiri.

Bahkan Kevin bela-belain ke rumah sakit hanya demi menemani Kira beberapa hari ini, dan itu bukan karena perintah Ayah Kira lagi.

Kenapa bukan Ellena?
Karena Ellena tidak bisa kembali dari jadwal pemotretannya, walaupun dia sudah memaksa untuk kembali pulang dengan alasan Kira kecelakaan tetap saja Manejernya tidak memperbolehkannya pulang.

Dan dengan sangat terpaksa Ellena harus menuruti manejernya dan meminta maaf kepada Kira. Kira memakluminya dan dia tidak ambil pusing untuk masalah ini, karena dia sudah menemukan teman baru, dan Dia masih belum menceritakannya pada Ellena.

"Eh... Ra.. Kalung lo mana?"
Ucap Kevin sambil melihat bagian leher Kira.

"Astaga Kevinn... Kalung gue ketinggalan "

"Di mana?"

"Di laci kamar rawat gue, ben...."

"Udah lo langsung ke Ayah lo aja, biar gue yang ngambil"

"Tap...."

Sebelum Kira menyelesaikan kalimatnya Kevin telah berlari meninggalkan Kira di dalam lift.

♚♔

"Nak Kevin gak mau mampir dulu?"

"Oh... Terimakasih, tapi maaf saya menolak, saya masih ada urusan lain"

"Oh... Yasudah, Kira papa masuk dulu ya, Nak Kevin"

"Oh..iya, silahkan".

Ayah Kira berpamitan masuk ke rumah terlebih dahulu sedangkan Kira masih menemani Kevin.

"Mampir dulu kali.., kan gue gak enak sama lo, tadi lo udah nganterin gue pulang sama Ayah, masak lo mau pergi gitu aja"
Ucap Kira.

"Gak usah deh.., gue masih ada urusan lain"

"Halah sok sibuk lo..."

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang