#7

106 19 0
                                    

Bel istirahat telah berbunyi beberapa saat yang lalu , Kira telah siap untuk pergi melalukan aktivitas rutinnya, tapi kali ini berbeda, Ellena sahabatnya meminta persetujuan kepadanya agar di bolehkan untuk ikut tidur bersamanya di perpustakaan.

Alasan yang dia berikan cukup masuk akal, yaitu karena dia sering terganggu dengan obrolan siswi lain pada saat istirahat, sehingga dia susah terlelap. Tanpa pikir panjang kira meng 'iya' kan permintaan Ellena, dan sekarang mereka telah bersiap untuk pergi tidur.

Namun , baru saja berdiri dari posisi duduk mereka, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang membuat seisi kelas heboh dengan kedatangannya.

"Permisi apa benar ini kelas XI IPA 1 ?, jika benar apakah Kira ada di kelas?"

Begitulah ucapan lelaki tersebut.

Merasa namanya di sebut Kira langsung menoleh ke arah sumber suara, dan dia menemukan sesosok laki-laki yang senyum menampilkan keramahnnya pada semua murid yang ada di kelasnya.

Ya...dia adalah pangeran sekolah + ketua osis  ,yang sangat ramah dan selalu tersenyum(mungkin), dia Daniel.

Merasa telah menemukan orang yang dia cari , Daniel langsung berjalan dengan santai menuju meja Kira.

"Hai... Inget gue kan?, oh iya ke Kantin bareng yuk..!"
Ucap danil sambil tersenyum ,dan tanpa menunggu jawaban Kira , Daniel lamgsung menarik pergelangan tangan Kira.

"Hei.. Maksut lo apa?"
Ucap Ellena setelah melihat Kira yang tiba-tiba di seret secara halus oleh Daniel.

"Oh..iya lo juga!"
Lanjut daniel sambil menarik pergelangan tangan Ellena juga.

Sontak seisi kelas kaget dan langsung berbisik membicarakan mereka. Kira yang mengetahui hal itu langsung melihat ke arah sahabatnya.

Kira hanya menunduk menahan malu dan juga emosi, dia yang sangat tidak suka dangan situasi saat ini hanya bisa diam tanpa kata, Kira juga sempat melihat sekelilingnya sebentar lalu menunduk lagi menahan emosinya.

Di sepanjang jalan banyak pasang mata yang melihat kejadian ini, semua pasang mata itu tertuju pada Kira dan Ellena yang edang di tarik oleh Daniel.

Ellena menanggapi itu biasa namun dia juga mencemaskan sahabatnya, dia sesekali melihat Kira yang menunduk dengan wajah memerah mencoba meredam amarahnya.

"Nah.. Kalian duduk di sini dulu ok!"
Ucap Daniel sambil memamerkan deretan giginya yang putih.

Di bangku itu telah duduk seorang cowok yang gelarnya sama seperti Daniel yaitu Pangeran sekolah .

Ya dia adalah Kevin.
Kevin sedikit terkejut karena Daniel membawa dua gadis itu, namun wajahnya tetap datar saja tanpa ekspresi.

Daniel memperasilahkan keduanya duduk namun tak ada pergerakan dari mereka, jengah akan hal itu Daniel langsung menarik tangan Ellena dan menyuruhnya duduk.

Sedangkan Kira tidak berkutit dari tempatnya , dia tetap menunduk tanpa berani mengankat kepalanya Ellena yang mengetahui hal itu langsung menarik Kira duduk di sampingnya.

'Eh mereka itu siapa sih? Ganjen banget!'

'Lancang banget mereka duduk satu meja sama para Pangeran '

'Awas aja mereka ya..., gur emosi liat cewe yang duduk di depan kevin'

'Cewek satunya lagi sok kecentilan banget'

Kira mendengar semua ocehan sisiwi yang bergerombol memperhatikan mereka, Kira sudah tidak dapat menahan emosinya, wajah Kira sudah memerah ingin menumpahkan seluruh amarahnya. Tangannya sudah menggenggam sangat kuat.

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang