Chapter keempat

3.2K 169 0
                                    

Jedug....
Jedug....
Jedug....

Suara musik sangat Keras sesuai dengan suasana hati prilly saat ini.alasan prilly ke Klab malam karena ia tidak mau pulang kerumah dan berhadapan dengan mamanya.

suasana Klab malam hari tampak ramai. Prilly mengamati sekelilingnya dengan bosan. Prilly pun memesan bir untuk melepas ketegangannya.prilly ingat ketika pertama Kali ia mencoba minum bir ketika ayahnya peri keluar kota setelah sidang perceraian.

prilly pun bergoyang mengikuti alunan musik DJ tanpa henti. Setelah puas prilly kembali ketempat duduknya.

Seorang Pria menghampirinya. "Haii.." katanya.

"Goyanganmu boleh juga." Lanjut Pria itu.

Prilly pun melihat Pria itu acuh. Sipria itu pun duduk disebelah prilly.

"Mau jalan-jalan dengan ku.?" Ucap Pria itu.

"Tidak!" Jawab prilly ketus.

Pria itu memegang Tanganya prilly. Prilly pun menatap Pria itu dengan tatapan sinis.

"Lepaskan tangan ku!" Ucap prilly sinis.

Pria itu bukannya melepaskan tangan prilly malah genggamannya semakin erat.

"Gw bilang jangan sentuh tangan gw!!!" Teriak prilly pads Pria itu.

Prilly menarik tangannya dari pria itu lalu berdiri.prilly mengambil kursi yang tadi didudukinya lalu dilemparkan kursi ke arah pria itu.pria itu pun menghindar dari kursi yang dilempar prilly.

"Dasar cewek gila."ucap pria itu.

Prilly memandang pria itu tanpa ekspresi lalu melangkah pergi.pria itu tidak terima diperlakukan seperti itu lalu pria itu membalikkan prilly dan siap menamparnya.

"Kurang ajar sekali kau."ucap pria itu.

Prilly menatap pria itu tanpa ekspresi."silakan,pukul saja aku!"ucapnya.

Sipria itu terdiam mendengar ucapan prilly.

"Kenapa?"ucap prilly.

"Ayo pukul!semakin keras semakin baik!!"lanjut prilly.

Pria itu hampir nyaris menampar prilly lalu mengurungkan niatnya setelah mendengar ucapan prilly yg terakhir tadi.

"Cewek aneh!!"desis pria.

Prilly pun pergi meninggalkan klab itu.banyak orang yg memandangnya lalu prilly membalasnya dengan tatapan sinis.

"Apa!!!!!"teriak prilly pada orang yg memandangnya.

***********
Setelah sampai dirumah ,orang yg tidak ingin ia temui menunggunya diruang tamu.

"Prill,dari mana saja kamu?"ucap mama prilly.

Prilly tidak menjawab pertanyaan mamanya.

"Apa itu ?"tanya mama prilly.

"Prill,kamu menindik hidung mu?"lanjut mama prilly.

"Iya ,bukannya ini keren?"ucap prilly enteng.

"Mama mau kamu melepas tindikan dihidung kamu sekarang juga!"mamanya histeris.

Prilly tertawa sinis."aku juga mau papa ada disini!tapi kita tidak akan mendapatkan apa yang diinginkan,bukan?"

Prilly pun pergi kekamarnya.

"Prillyyyy!"teriak mama prilly sambil menyusul prilly kekamarnya.

Prilly pun masuk kekamarnya sambil membanting pintu didepan mamanya lalu menguncinya.

"Prilly buka pintunya!mama belum selesai bicara!"mama prilly mengetuk-ngetuk pintu kamar prilly.

"Tapi aku udah selesai bicara!"balas prilly.

Prilly semakin kesal melihat foto keluarganya yang sangat bahagia.prilly pun kesal dengan suara gedoran pintu kamarnya lalu ia membanting foto yang ia lihat itu dan pecah berantakan.

"Pergi!! Jangan ganggu aku lagi!!"teriak prilly.

Setelah itu suara gedoran pintu itu berhenti.prilly menatap wajahnya yang sangat berantakan dicermin.prilly pun naik ketempat tidurnya dan tertidur karena kelelahan bertengkar dengan mamanya.

*********
Jangan lupa vote and commen sesuai alur ceritanya yapss....

Bad girl and Good boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang