Chapter 19

2K 109 2
                                    

 Happy reading guys....

*******^^********

Sementara itu ali menunggu didepan pintu,ia tahu hubungan prilly dengan mamanya tidak pernah akur. dan ali tidak pernah menyangka akan seburuk ini.ali tidak tahu harus bagaimana menghibur prilly karena ia tidak pernah mengalami hal seperti ini.orangtuanya tidak pernah meninggalkannya,bahkan mereka selalu ada didekatnya.

Seorang suster mendekati ali .

"maaf apakan anda teman pasien kamar ini?" tanya suster itu.

"Saya teman anaknya!" jawab ali menjelaskan.

ketika suster itu hendak masuk ali langsung mencegahnya.

"Sebaiknya suster tidak masuk dulu.teman saya dan mamanya sedang berbicara hal penting!" ucap ali.

suster tersebut pun mengangguk setuju.

"Kalau begitu,tolong berikan ini pada pasien.tadi terjatuh saat pasien dibawa keumah sakit." ucap suster itu.

"Terima kasih!" jawab ali sambil mengambil tas putih yang diberikan si suster.

Tak berapa lama prilly keluar dari kamar mamanya dengan wajah yang keliatan sedih.

"Kamu tidak kenapa-kenapa?" tanya ali.

prilly mengangguk lemah.

"Aku baru tahu isi hati mama.mama bilang dia gak akan menahan aku kalau aku ingin tingga bersama papa." ucap prilly kemudian.

"Apa yang kamu katakan pada mamamu?" ucap ali lembut.

"Aku tidak mengatakan apa-apa." jawab prilly.

"Dulu tinggal bersama papa itu keinginanku tetapi sekarang....entahlah." lanjut prilly.

"Mamamu kesepian,apa kamu pernah memikirkannya?" tanya ali.

Ucapan ali membuat prilly tersadar.prilly emang tidak pernah memikirkan perasaan mamanya.dia memang tidak pernah peduli.

"Entahlah.....aku tidak pernah memikirkannya" jawab prilly kemudian.

"Kesepian merupakan perasaan yang menyedihkan!aku rasa kamu lebih tau dibanding aku" kata ali lembut.

Ali menyerahkan tas yang digenggamnya pada prilly.

"ini tadi suster membawakannya.ini tas mamamu" ucap ali kemudian.

"Terima kasih,ali.." ucap prilly lembut.

"Aku harus pulang sekarang" ucap ali terseyum.

"Terima kasih telah menemaniku" ucap prilly tulus.

"ini gunanya teman...bukan?" ucap ali sambil tersenyum.

Ali bangkit dari duduknya. "............." katanya sebelum pergi.

*********^^*********

Tunggu kelanjutannya ya guyss....

jangan lupa vote and commen yaps....




Bad girl and Good boy (END)Where stories live. Discover now