Chapter 12

1.5K 82 2
                                    

Hari sudah malam prilly baru pulang setelah bermain seharian.saat memasuki rumahnya ia melihat mamanya sedang menunggunya.

"Dari mana saja kamu?" Tanya uly lembut.

"Tadi mama dapat telepon dari sekolah,katanya kamu bolos lagi!" Lanjut uly.

Prilly menatap mamanya santai.

"Jadi kenapa?kan ini bukan hal yang baru buat mama!" Ucapnya santai.

Uly pun menghela napas."apa kamu masih mau seperti ini prilly?"

"Ya!aku tidak akan berubah!" Ucap prilly.

****************

Keesokan paginya prilly telah menyiapkan apa saja yang akan ia lakukan disekolah agar ia dikeluarkan dari sekolah hari ini juga. Namun prilly merasakan hal yang aneh dihatinya saat berpikir bahwa ia tidak akan bertemu ali lagi.karena cuma ali yang peduli kepadanya setelah banyak orang yang menjauhinya.

Ketika bel masuk berbunyi,pak deddy mendekati prilly.dan pak deddy menyuruh prilly keruang guru istirahat nanti.

SKIP BEL ISTIRAHAT

Sebelum prilly keruang guru ia menemui ali dikelasnya untuk melabraknya.saat itu ali sedang duduk sambil menulis sesuatu dibukunya.

"Gw salut sama lo! Bagaimana lo bisa munafik kaya gini,dengan alasan teman segala!" Ucap prilly keras.

Ali tidak mengerti apa yang dikatakan prilly."maksudnya?"

Prilly tertawa sinis."masih pura-pura tidak tahu!bagus banget akting lo.lo kan yang ngasih tau ke pak deddy kalau gw kemarin ketempat billiar!"

Ali terkejut,lalu ia meletakkan pulpennya dan menatap prilly serius.

"Aku tidak memberitahu kepada siapa pun." Ucap ali.

"Bohong!" Teriak prilly.

"Aku benar-benar tidak memberitahu kepada siapa pun!" Tegas ali.

"Gw g percaya sama lo,dan hari ini hari terakhir lo ngeliat gw karena sudah pasti hari ini gw bakalan dikeluarkan dari sekolah! lo pasti senengkan ?" Prilly berjalan keluar dari kelas ali.

"Prilly!" teriak ali.

Prilly pun berhenti dan membalikkan badannya.

"Aku tidak peduli kamu percaya apa tidak,tetapi aku tidak memberitahu pak guru soal kemarin.kamu temanku dan aku tidak mau kau pergi dari sekolah ini." Ucap ali lembut.

Prilly berbalik dan melihat tatapan sedih dari mata ali.

"Kita gak akan selalu mendapatkan apa yang kita inginkan,bukan?" Ucap ali sedih.

SKIP BEL PULANG

Sepulang sekolah,prilly melihat ali yang sedang melamun.kelasnya sudah kosong karena murid sudah pada pulang.prilly pun mendekati ali dan berdiri didepannya.

"Gw minta maaf,ternyata bukan lo yang memberitahu pak deddy!" Kata prilly memberi pernyataan.

Ali pun berdiri dan menggendong tas dipunggung.

"Jadi aku tidak akan melihatmu lagi,karena kamu sudah dikeluarkan dari sekolah!" Ucap ali.

Prilly tersenyum."sebenarnya gw gak dikeluarkan dari sekolah,tapi disuruh membersihkan wc tujuh minggu."

Ali ikut tertawa."tujuh minggu?lama sekali kamu akan melakukannya?"

Prilly tersenyum tipis."tidak."

Ali kecewa."sayang sekali,padahal aku akan menemanimu!"

sore itu,sepulang sekolah ali menemani prilly membersihkan wc.tanpa sepengetahuan mereka pak deddy memperhatikan mereka dan tersenyum.

Ali memperhatikan prilly yang membersihkan wc dengan tesenyum.namun tiba-tiba prilly tertawa.

"Apa yang kamu tertawakan?" Tanya ali bingung.

"Gw hanya ingat sama perkataan lo." Ucap prilly.

"Yang mana?" Tanya ali.

"Lo bilang hidup lo hanya berkisar antara sekolah dan rumah sakit dan sekarang gw rasa hidup gw hanya berkisar ditoilet." Ucap prilly.

Ali tertawa mendengarnya.

"Kamu tidak akan dihukum lagi kalau kamu tidak melakukan kesalahan lagi." Ucap ali lembut.

"Ya,benar sih." Ucap prilly malas.

"Tapi gw pasti akan melakukannya lagi." Lanjut prilly.

"Berhenti buat menyakiti dirimu sendiri,prilly." Kata ali serius.

***************

Setelah selesai membersihkan wc prilly dan ali pulang.

"Prill,aku pulang dulu supirku sudah menunggu, kamu mau aku antar pulang?" Kata ali.

"Tidak usah." Jawab prilly.

"Sampai jumpa besok." Ucap ali.

Ali pun membalikkan badannya dan menuju gerbang sekolah, namun prilly memanggilnya.

"Aliii." Teriak prilly.

Ali membalikkan badannyamenghadap prilly.

"kenapa?" Tanya ali.

"Gw mau jadi teman lo." Ucap prilly keras.

"Terima kasih." Ucap ali tersenyum sambil mendekati prilly.

"Cuma satu yang buat gw penasaran." Kata prilly.

"Apa itu?" Tanya ali.

"Kenapa lo mau berteman sama gw yang berandalan?" Kata prilly.

"Alasan yang sama kamu mau berteman denganku!mana ada yang mau berteman sama orang yang penyakitan." Jawab ali dengan yakin.

"Dan gak ada yang mau berteman sama anak berandalan."ucap prilly menyelesaikan ucapan ali.

Mereka pun tersenyum.

"Byee!" Kata ali akhirnya.

Prilly pun memandang punggung ali,untuk pertama kalinya dalam setahun ini prilly merasa bahagia.

******************

jangan lupa vote and commen guys.....😊kayanya ceritanya g nyambung yaaa....😯klo vote nya lebih dari 100

Bad girl and Good boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang