Chapter Kelima

3K 162 0
                                    

|Maaf baru next.                     |
|Karena tugas numpuk....😀 |

________¤_______

Prilly membuka matanya perlahan.cahaya mentari menyilaukan ketika masuk kedalam kamar tidurnya.prilly pun melihat jam dinding sudah pukul 10.15 pagi.pastinya jam pelajaran  sudah mulai dari beberapa jam yang lalu.

prilly heran mamanya tidak membangunkannya untuk sekolah.pasti jam segini mamanya sudah berangkat kekantor.pekerjaan memang selalu lebih penting dari anaknya.

Prilly pun bangkit dari kasur ukuran king size miliknya.setelah selesai mandi ia mengenakan baju seragamnya,dengan sengaja prilly mengeluarkan bajunya yang membuatnya terlihat berantakan.

Ketika sampai disekolah prilly pun memanjat gerbang,karena gerbang sekolah sudah ditutup.setelah kaki prilly menyentuh lapangan sekolah,seorang guru menghampirinya.

Sial , gerutu prilly dalam hati.

Sebenarnya ia senang-senang saja aksi memanjatnya diketahui guru,semakin cepat ia membuat kesalahan semakin cepat pula ia akan dikeluarkan dari sekolah ini.

"Selamat pagi!"kata si guru.

"Apakah kamu tidak tahu jika gerbang sudah ditutup,siswa dilarang memasuki halaman sekolah?"lanjut si guru.

"Saya tau kok!" Ucap prilly enteng.

"Pertama bapak akan tanya nama saya,lalu melaporkan saya pada guru BK,kemudian guru itu akan memberi hukuman untuk saya."lanjut prilly.

Guru itu pun mengerutkan keningnya karena bingung,baru kali ini ada seorang murid yang tidak merasa bersalah setelah melakukan pelanggaran.

"Tunggu dulu!"ucap guru itu.

"Kau murid baru itu bukan,baru masuk kemarin?"lanjutnya.

Prilly mengangguk.

"Baiklah."kata guru itu.

"Karena kamu masih murid baru disini saya akan memaafkanmu.tapi lain waktu tidak boleh melakukannya lagi."lanjutnya.

Prilly tersenyum.

"Saya akan melakukan hal ini lagi kapan-kapan.bapak boleh melaporkan saya pada guru BK.saya tidak keberatan sama sekali!"ucap prilly.

Prilly pun berlari meninggalkan guru tersebut.dalam hati nya prilly menyadari bahwa membuat onar lebih mudah daripada menjadi murid teladan.

Prilly yang sedang berjalan-jalan mengelilingi sekolah tiba-tiba langkahnya terhenti saat melihat ali yang duduk dibangku taman sekolah.prilly pun melihat teman-teman ali yang sedang berolahraga tak jauh dari sana.

Prilly berjalan mendekati ali lalu duduk disampingnya.

"Ternyata si anak teladan bisa bolos pelajaran juga!"ucap prilly mengejek.

Ali menoleh kearah prilly tanpa berkata apa-apa.

"Kau memang cowo aneh!!tidak mau bicara lagi?"tanya prilly.

"Bagaimana kalau gw kasih tau guru kalo lo bolos pelajaran olahraga?"lanjut prilly.

Kali ini ali menatap mata prilly.

"Bukankah kau juga bolos?"ucap ali.

Prilly tertawa." Ya,maksud gw giman kalo kita memberi tahu pak guru kalau kita berdua bolos? Aku jadi penasaran hukuman apa yang akan diberikan mereka!"

"Aku tidak tahu."kata ali jujur.

"Aku belum pernah dihukum."

Prilly tertawa sinis.

"Ya, aku yakin begitu! Lo ga pernah melakukan kesalahan makanya lo g pernah dihukum.apa lo g bosan menjadi anak teladan terus-menerus? Cobalah sekali-sekali menjadi anak nakal dan lihat betapa kreatifnya para guru membuat hukuman."ucapnya.

"Kreatif ?"ucap ali bingung.

"Iya, dari lari keliling lapangan,mengecat meja sekolah,sampai membersihkan wc."ucap prilly.

Ali tertawa."jadi kau pernah melakukan itu semua?"

Prilly menggeleng.

"Tidak! Gw bilang gw melihat,bukan merasakan.gw udah keburu drop out sebelum hukuman itu dilaksanakan."ucap prilly.

"Kenapa aku tidak terkejut mendengarnya?"bisik ali pelan.

Prilly pun mengeluarkan sebatang rokok dan korek api yang sudah ia bawa dikantongnya.

prilly menyelipkan rokok dibibirnya sebelum ia sempat menyulutnya, ali menatapnya dan berkata."tolong jangan merokok!"

Prilly tertawa sinis."kenapa? Mau menasehati gw kalo ngerokok itu gak baik buat kesehatan?"

Ali menggeleng." Tidak! Justru gak baik buat kesehatanku."

Prilly terdiam mendengarnya.

"Apa maksud lo?"tanya prilly bingung.

"Aku sakit!"ucap ali sederhana.

"Sakit?"tanya prilly lagi.

Ali mengangguk.

" aku tidak bolos pelajaran olahraga tapi aku memang gak bisa menikutinya."ucap ali.

"Emang lo sakit apa?"tanya prilly penasaran.

"Flu,demam,sakit perut,atau apa?"lanjut prilly.

**************
Vote and commen...

Tunggu kelanjutannya di part berikutnya......😉

Bad girl and Good boy (END)Where stories live. Discover now