Pacar Pura - Pura

Know You Better 1.3

Mulmed: Taylor Swift ft Ed Sheeran - Everything Has Changed.

***

Malam ini semuanya terasa sangat cepat. Setelah menyantap semua makanan, aku kemudian hendak menanyakan tentang Calysta kepadanya. Namun sepertinya ini bukan waktu yang tepat, saat ini aku hanya ingin menikmati malam tanpa memikirkan tentang masalah kami yang sebenarnya, tapi tetap saja selalu terlintas di kepalaku untuk menanyakan hal itu kepadanya.
Baiklah lebih baik aku bertanya saja kepadanya, daripada aku penasaran. Saat aku hendak bertanya, tau tau saja dia sudah membuka pembicaraaan terlebih dahulu.

"Ada sesuatu yang harus gua kasih tau sama lo"

"Tentang apa?"
Tanyaku bingung, sepertinya dia akan membahas sesuatu yang serius, Fadhil pun terlihat berpikir, seperti menimang nimang apakah dia harus mengatakannya atau tidak.

"Ini tentang Calysta, dia sepertinya sudah bisa melupakan gua, karena kata adek gua dia udah pacaran, tapi..."

"Tapi kenapa ?"
Bukannya hal itu adalah berita bagus,dengan Calysta yang sudah punya pacar itu artinya dia tidak akan mengganggu Fadhil lagi, tapi kenapa raut wajahnya malah terlihat cemas.

"Tapi gua jadi takut ris"
Ya ampun sungguh Fadhil benar benar membuatku penasaran, kenapa dia harus setengah -setengah ketika berbicara, ingin rasanya aku mengatainya, namun aku tidak tega karena melihat wajahnya yang khawatir.

"Takut kenapa?"

"Ya gua takut aja, setelah Calysta berpacaran, nantinya dia akan menjauhi adik gua dan adik gua akan merasa kesepian lagi"
Aku tidak bisa menutupi rasa terkejutku, baru kali ini aku melihat ekspresi Fadhil yang sangat khawatir, maksudku setiap hari dia terlihat sangat menyebalkan dengan wajah sengak nya. Namun sekarang, dia seperti tidak berdaya, lemah dan terlihat sedih.
Dan semua ini terjadi hanya karena dia mengkhawatirkan adiknya, aku yakin dia pasti sangat menyayangi adiknya hingga rela melakukan apapun untuk nya.

"Kayaknya gak, karena lo bilang adik lo dan Calysta sudah sangat dekat kan, jadi sepertinya mereka masih akan tetap berteman meskipun Calysta pacaran"

"Itu mungkin, tapi gua memikirkan hal terburuknya seandainya Calysta benar benar menjauhi adek gua, gua boleh minta satu hal ke lo gak?"

"Boleh, selama gua sanggup melakukannya"
Kataku sembari mengangguk
"Nanti seandainya Calysta benar benar sudah menjauhi gua berarti hubungan kita ini akan segera berakhir, dan setelah itu gua akan menjauhi lo, kalau memang seandainya Calysta menjauhi adek gua, gua minta tolong supaya lo mau berteman dengan adik gua, setidaknya buat dia gak kesepian, tapi gua bakal tetep jauhin lo meskipun nanti lo deket dengan adik gua. Dan gua harap lo bisa nyariin adek gua temen yang bisa buat nemenin dia, misalnya dari adek kelas lo yang anak mading"

Aku terdiam mendengar penjelasan Fadhil, jujur aku tidak bisa berkata kata setelah mendengar perkataan nya. Dia sungguh baik dan penyayang, bahkan dia memintaku untuk menjadi teman adiknya meskipun kami putus nanti. Sungguh aku benar benar tidka menyangka bahwa sifat Fadhil seperti ini.

"Gua... sepertinya gua bisa memenuhi permintaan lo"
Fadhil terlihat lega mendengar perkataan ku, dia kemudian menggenggam tanganku dengan senyuman merekah sambil menatapku lekat. Sikap manis nya itu berhasil membuat detak jantung ku tidak karuan. Aku mencoba menghilangkan rasa gugup ku dengan melihat ke arah lain.
Kemudian terdengar suara musik mengalun, ternyata cafe ini juga menyediakan hiburan dengan penampilan band musik. Suara petikan gitar teralun kemudian disusul penyanyi perempuan yang membawakan lagu dari Taylor Swift berjudul everything has changed.

All I knew this morning when I woke
Is I know something now, know something now I didn't before.
And all I've seen since eighteen hours ago
Is green eyes and freckles and your smile
In the back of my mind making me feel like