Confession 4.5 [END]

1.5K 60 0
                                    

Risha menunggu Fadhil di depan gerbang sekolah, hari ini mereka akan menyaksikan pertunjukan drama lutung kasarung, sesuai dengan janjinya, Fadhil hari ini akan menemani Risha menonton, meskipun sebenarnya dia tidak mau. Risha mendesah pelan sambil mencari keberadaan Fadhil yang tidak muncul juga padahal waktu sudah menunjukkan pukul sembilan kurang 20 menit, sedangkan pertunjukan nya dimulai pukul sembilan. Risha sudah hadir di sekolah sejak pukul 08.15 dan dia sudah menunggu Fadhil selama 25 menit, hampir setengah jam! Risha sangat tidak suka menunggu, apalagi orang yang di tunggu nya itu tidak tahu diri dan sengaja datang terlambat. Risha saat ini benar benar kesal sampai ingin mengumpat kepada Fadhil, untungnya ketika rasa kesal nya belum meledak Risha melihat kedatangan Fadhil, Risha tidak bisa menyembunyikan kekesalannya sehingga dia terlihat cemberut ketika Fadhil sudah ada di hadapannya

"Kenapa lo Ris?"
Tanya Fadhil dengan cuek, yang membuat Risha menggeram kesal.

"Gapapa, lo lama banget sih, ngapain aja dirumah? Lo sengaja dateng telat ya karena lo gak mau nonton pertunjukkannya"
Risha tidak bisa menyembunyikan nada kekesalannya ketika berbicara dengan Fadhil

"Santai aja kali Ris, acara kayak gini gak mungkin di mulai pas jam 9, pasti ada ngaret nya juga"

"Ya tapi kan gua udah nyuruh lo dateng cepet biar nanti kita bisa dapet tempat di depan supaya ninton nya lebih jelas"
Jawab Risha kesal

"Yaudah biar gak ngambek lagi, mending kita beli cemilan dulu, biar nanti nonton nya gak bosen"
Seketika raut wajah Risha yang kesal berubah menjadi senang setelah mendengar kata cemilan, namun Risha mencoba untuk sedikit menyembunyikan raut senangnya.

"Yaudah kita beli cemilan dulu, tapi lain kali lo jangan telat lagi ya"

"Iya gua gak akan telat lagi"
Fadhil hanya bisa terkikik melihat perubahan emosi Risha yang secepat kilat hanya karena camilan, benar benar mood swing.

***

Lutung kasarung sendiri menceritakan tentang sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Tapak Agung, beliau mempunyai 7 orang putri, putri sulungnya bernama Purbararang dan putri bungsu nya bernama Purbasari. Karena Prabu Tapak Agung sudah semakin menua, beliau akhirnya mengutus Purbasari untuk menggantikkan tahtanya, karena Purbasari memiliki akhlak berluhur budi dan dekat dengan rakyatnya, namun Purbararang tidak setuju karena dia adalah putri tertua sehingga tahta kerajaan seharusnya menjadi miliknya.
Karrna ketidaksukaannya terhadap Purbasari, akhirnya Purbararang dan tunangannya Indrajaya mendatangi seorang nenek sihir untuk menyihir Purbasari supaya dirinya nya menjadi buruk rupa. Kulit Purbasari pun kemudian dipenuhi oleh bintik bintik hitam. Purbararang pun jadi memiliki alasan untuk mengusir Purbasari dari istana, Purbasari dibawa ke tengah hutan oleh patih, dia dibuatkan tenda dan api unggun oleh patih untuk memudahkannya tinggal dihutan.
Purbasari kemudian berteman dengan hewan hewan di hutan, dia bertemu dengan seorang lutung yang selalu membantunya dia pun menamainya lutung kasarung. Mereka kemudian berteman baik dan saling membantu. Suatu hari Lutung bersemedi di tempat sepi semalaman, pagi harinya terciptalah sebuah telaga kecil yang jernih airnya, lutung menyuruh Purbasari untuk mandi di air telaga tersebut. Ternyata setelah mandi kulit Purbasari menjadi bersih dan lebih cantik. Patih yang bertugas menengok Purbasari ke hutan sangat senang ketika mengetahui Purbasari telah sembuh, dia pun membawa Purbasari ke istana. Purbararang terkejut mengetahui Purbasari telah kembali dan dia sudah sembuh serta semakin cantik. Merasa tidak terima akan kehadiran Purbasari, Purbarang kemudian mengajak Purbasari melakukan adu banding. Pertama tama Purbararang mengajak adu panjang rambut, ternyata rambut Purbasari lebih panjang darinya. Tak ingin kalah Purbararang Kemudian memberitahukan bahwa seroang pewaris harus sudah memiliki pasangan dan Purbararang yang telah memiliki tunangan yang tampan merasa dirinya akan menang dalam adu banding ini karena Purbasari yang masih sendiri.
Purbasari yang sangat menyayangi lutung, kemudian menjadikan lutung pasangan nya, Purbararang pun menertawakan Purbasari dan karena memiliki pasangan seorang lutung.
Lutung yang tak terima dirinya dihina kemudian segera bersemedi dan berubahlah ia menjadi seorang pemuda yang gagah dan tampan yang ternyata adalah pangerang Guruminda. Akhirnya Purbararang pun kalah dan ia meminta maaf kepada purbasari. Akhirnya tahta kerajaan pun jatuh ke tangan Purbasari.

***

Tepuk tangan riuh dari penonton langsung memenuhi ruangan aula, raut senang dan bangga memancar dari wajah para dewan guru stelah menyaksikan pertunjukkan menakjubkan dari para anggota teater, begitu pula Risha, dia sangat bangga bisa memiliki teman teman yang memiliki bakat dalam berakting seperti Hariz, aktingnya benar benar bisa membuat penonton merasakan emosi dari sang lutung, dan kak Dita yang memerankan Purbasari pun bisa membawakan peran tokoh dengan apik dan penuh penghayatan. Risha ingin sekali berfoto dengan Hariz karena saat ini dia kelihatan gagah dan tampan setelah membawakan perannya namun dia teringat bahwa Fadhil pasti tidak akan menyukainya, akhirnya dia hanya berfoto dengan Purbasari dan tokoh yang lain.
Setelah itu Fadhil langsung mengajak Risha pergi, Risha hanya bisa mengikuti tanpa tahu akan dibawa kemana.
Ternyata Fadhil mengajaknya ke rooftop untuk melihat pemandangan di bawah tepatnya di jalan raya, Risha tidak mengerti kenapa Fadhil sangat senang sekali berada di rooftop, padahal pemandangan dari sini hanya jalan raya, namun harus dia akui bahwa menghirup angin dari atas sini memang terasa menyenangkan dan menyejukkan.

"Tadi seru banget ya drama nya dil, gua bener bener hanyut sama ceritanya"
Ucap Risha memcah keheningan sambil tersenyum senang.

"Iya seru banget, gua pikir bakal ngebosenin tapi akting mereka bener bener keren"
Sebenarnya tadi Fadhil berencana untuk tidur ketika pertunjukkan dimulai, namun karena musik latar nya sangat kencang sehingga dia kehilangan konsentrasi untuk tidur, awalnya pun dia hanya ingin menonton sekilas saja, tapi karena penasaran dia pun menonton hingga keseluruhan ceritanya.

"Ya jelas, kan mereka anak teater, oh iya Hariz juga tetep keren loh walaupun dia berperan jadi monyet"
Sindir Risha kepada Fadhil, seketika membuat telinga Fadhil terasa panas mendengar nya.
Tapi meski begitu, dia akui akting Hariz juga sangat bagus.

"Gua akuin dia emang keren"
Risha tersenyum mendengar pujian Fadhil kemudian mereka pun terdiam sambil menatap jalanan di bawah, hembusan angin yang sejuk menjadi keunikan tersendiri ketika berada di rooftop.

"Ris, gua ngerasa lo mirip kayak Purbasari"
Ucap Fadhil sambil memandang lurus ke depan yang membuat Risha bingung.

"Maksudnya?"

"Purbasari yang cantik, lembut, ramah dan baik hati, mirip kayak sifat lo, meskipun lo gak sepenuhnya lembut juga sih hahaha"
Ucap Fadhil sambil terkekeh sendiri membuat Risha langsung cemberut dan memukul lengannya pelan.

"Apaansih lo Fadhil, gua juga cewek lembut kok"

"Iya iya terserah, tapi gua serius. Purbasari yang menyayangi lutung yang buruk rupa dengan tulus. Sama kayak lo, yang menyayangi gua yang seorang playboy, pembuat onar dan ngeselin dengan tulus. Itu kenapa gua bersyukur banget lo jadi pacar gua Ris"
Ucap Fadhil dengan serius sambil menatap Risha, senyuman lembut seketika merekah dari wajahnya yang membuat Risha hampir meleleh dan detak jantungnya berdegup semakin kencang. Risha pun balas tersenyum kepada Fadhil dan mereka bertatapan sambil saling memberikan senyuman selama beberapa detik.

"Oh iya, habis ini lo mau kemana?"
Tanya Fadhil sambil bangkit dari duduknya.

"Kemana ya? Karena tadi kita habis nonton sekarang gua jadi laper deh, makan bakso di kantin aja yuk"

"Oke"
Fadhil pun meraih tangan Risha kemudian menggenggam nya erat sembari mereka berjalan menuju kantin.

Berawal dari hubungan mereka yang diwarnai permusuhan, padahal sebenarnya mereka saling menyimpan kepedulian hingga tumbuhlah perasaan suka yang membawa kebahagiaan.

---END---

Makasih banget buat yang udah mau baca ceritanya, baik itu yang baca keseluruhan atau hanya setengah saja, aku sangat2 menghargai dan mengharapkan respon positif dari kalian, mohon maaf kalau ada kalimat yang tidak sesuai atau menyinggung pembaca.

Setelah ini bakal ada cerita baru yang semoga aja bakal lebih baik dari cerita ini, jadi jangan lupa cek wall aku ya supaya gak ketinggalan cerita baru nya.

Terimakasih^_^

***

Hai lagi Semuaa!😄

Aku mau ngasih tau kalo cerita barunya udah ada nih, judulnya "Ordinary Girl"
https://my.w.tt/1dkNz3UqaX

Jangan lupa dibaca ya, terus vote dan Comment.

Thank You ^_^

Pacar Pura - PuraWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu