Confuse 3.1

1.2K 52 0
                                    

"Eh eh ris, liat geh"
Aku membuka mataku dengan enggan setelah merasakan pundakku seperti digoyangkan oleh seseorang

"Aduuh apaan sih, lo ganggu tidur gua aja tau gak"

" ya salah sendiri, siapa juga yang nyuruh lo tidur di kelas"

"Emang ada apaan sih nes, nyampe harus gangguin gue segala"

"Liat geh"
Agnes memberikan handphone nya kepadaku kemudian menunjukkan ku sebuah gambar.

"Itu apaan?"

"Ckck kumpulin nyawa dulu gih, nih ya nanti hari minggu itu bakal ada acara bookfair di taman kota, jadi bakalan ada bazaar buku gitu"

"Terus apa hubungannya sama gua?"

"Ya gua mau ngajak lo dateng ke sana, biar lo gak terus terusan di kamar dan cuman ngegalauin Fadhil, lo harus move on Risha, lo gak bisa terus terusan galau gini"

"Galau gimana? Gua tuh cuman kecapean, nanti juga baikan lagi kok"

"Terserah lo deh, pokoknya nanti hari minggu jam 10 gua tunggu di taman kota".

***

Pagi hari nya aku langsung dibangunkan oleh dering handphone ku yang berbunyi semakin kencang . Dengan enggan aku meraih ponselku yang ada di meja.

"Halo?"

"Halo Ris, ini gua Agnes, lo gak lupa kan sama acara bookfair hari ini?"

"Ha? Bookfair apaan" tanyaku tidak tertarik sama sekali untuk bangun dari kasur.

"Ckck gua tebak lo pasti masih di kasur ya? Dasar pemalas ya, ini tuh udah jam 9 Ris!" Protes Agnes dengan suara tinggi membuatku refleks menjauhkan ponselku dari telinga

"Yaudahlah sekarang kan hari minggu ini"

"Mending sekarang lo buruan bangun dan siap siap, nanti kita ketemuan langsung di tempat bookfair nya"

"Iya iya, tapi gua tidur bentar dulu ya"

"Gak bisa ris, lo harus bangun sekarang, klo gak nanti gua telpon lagi"

"Iya iya"
Aku pun memutus sambungan telepon dan dengan enggan turun dari kasurku yang nyaman untuk kemudian mengumpulkan nyawaku yang masih berhamburan. Semalam aku tidur sangat larut untuk menonton drakor yang sekarang tinggal setengah episode lagi.

Setelah bersiap siap aku kemudian meminta mamaku untuk mengantar ku ke tempat bookfair.

"Kamu pergi sama Fadhil?"
Aku menggeleng.
"Gak kok, Risha perginya sama Agnes"

"Oooh kamu lagi berantem sama Fadhil?"
Aku memaklumi bahwa mama berkata seperti itu, karena memang setiap kali ada acara Fadhil selalu menemaniku. Aku belum memberitahu mama tentang hubungan ku yang telah berakhir dengan Fadhil, jadi mama pasti mengira kami sedang bertengkar, karena biasanya Fadhil sering berkunjung ke rumah ku namun sekarang sudah tidak pernah lagi.

"Gak kok ma, cuman acara bookfair ini Agnes minta aku buat nemenin"

"Oh gitu, kalau misalnya kalian bertengkar pun jangan lama lama, nanti Fadhil nya pindah ke lain hati loh"
Aku terkikik mendengar perkataan mama yang sudah seperti pakar cinta.

"Iya iya, oh iya berhentinya di luar aja ma, takutnya kalau masuk nanti kena parkir"

"Oke"

Aku kemudian memasuki areal taman kota yang sudah dipadati orang orang, banyak stan stan yang menawarkan aneka buku yang menarik. Masing masing dari setiap stan memiliki temanya sendiri, seperti stan yang  khusus menjual novel romance, stan mereka di desain bernuansa pink dan terdapat bunga bunga yang indah dan membuat siapapun yang melihatnya merasa senang. Ada pula stan yang menjual buku buku pelajaran, stan mereka dibuat dengan menambahkan berbagai kata kata motivasi penyemangat para siswa belajar. Wah sepertinya akan sangat menyenangkan  ketika aku bisa melihat lihat seluruh stan yang ada di sini.

Pacar Pura - PuraWhere stories live. Discover now