Ch 15 - Flashback pt. I

196 36 11
                                    


Setelah kurang lebih 3 minggu ia mengerjakan project-nya, Yoongi segera berlari untuk pulang dan menghabiskan waktu bersama wanita yang selama ini sempat ia abaikan. Project yang sebenarnya ia siapkan untuk menjadi hadiah ulang tahun Hyesong 2 minggu lagi. Ia bersyukur bisa menyelesaikan project kejutan ini lebih cepat dari waktu yang ia perkirakan walaupun ini adalah project terlama yang pernah ia selesaikan. Menulis lagu tentang cinta ternyata lebih sulit baginya.


Andai saja ia bisa menyewa apartemen yang lebih besar, mungkin ia bisa membuat studio musiknya sendiri didalam apartemennya, sehingga ia tidak perlu meninggalkan Hyesong sendiri di apartemen saat dia harus berkutat dengan piano, lembaran-lembaran bercoretkan not-not balok ataupun lirik, juga berbagai peralatan metal lainnya.


Memiliki apartemen yang lebih besar dan studio room-nya sendiri, sudah menjadi target selanjutnya dalam achievement list milik Yoongi. Bekerja sebagai penulis lagu dan rapper underground memang tidak menghasilkan banyak pundi-pundi won, tetapi dia sangat menikmatinya. Sebelumnya, asalkan bisa makan, tidur, dan bermusik, ia tidak butuh apa-apa lagi.


Namun sejak kehadiran Hyesong dalam hidupnya, ia mulai melihat warna lain yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Tak pernah terfikirkan olehnya bahwa akan ada seseorang yang membuatnya tidak seperti dirinya tanpa mengubahnya, ia tetap Min Yoongi, tetapi bukan Min Yoongi yang hanya memiliki ke-monoton-an dalam kesehariannya. Bertemu dengan Hyesong membuat ia membidik target yang lebih tinggi untuk dicapai, karena eksistensi wanita ini memberikan harapan dan alasan untuk tidak membiarkan mimpi-mimpi besarnya hanya bersarang didalam tempurung kepalanya.


Yoongi tidak bisa menyesali bahkan sangat mensyukuri keputusannya dimalam itu untuk kembali ke dalam lorong gelap di pojokan jalan dan menolong gadis tidak berdaya yang ia takutkan akan menjadi beban namun justru tumbuh menjadi perban yang mampu menutupi luka-luka hatinya.


Seseorang yang mampu mengubah julukan 'Si Wajah Batu' menjadi 'Cheesy Min', 'Boy in Luv', dan masih banyak lagi.


Sedikit pun dirinya tidak pernah menyangka bahwa akan ada seseorang, yang membuatnya memiliki keinginan untuk bertanggung jawab akan hidup orang lain juga memiliki nama orang tersebut terselip di setiap do'a dan goresan rencana masa depannya.


"Cih.. Ternyata benar ramalan yang mengatakan bahwa aku adalah orang yang Romantis," ia menertawai isi otak dan gumamannya sendiri.


Langkah Yoongi berhenti seketika di perempatan jalan yang kira-kira masih 100M dari apartemennya saat melihat gadis yang sedang berputar-putar dikepalanya, nyatanya sedang berdiri diseberang jalan dan sedang menaiki taxi yang sekarang melaju tanpa sempat Yoongi hentikan. Buru-buru ia raih ponsel di saku celananya dan men-dial nomor Hyesong yang justru tersambung dengan suara mesin penjawab yang menyuruhnya untuk meninggalkan pesan setelah bunyi beep.


'Pasti ia ingin menemui gadis itu lagi'


Tanpa berfikir panjang, Yoongi segera menyeberang jalan, menghentikan dan menaiki taxi yang akan mengikuti kemana Hyesong pergi.


...TBC...


A/N: Double Update because it's a long weekend, rainy day, and why not?!

BitterSweet | K.NJ / M.YG | BTSWhere stories live. Discover now