Ch 28 - Ending?

206 40 86
                                    

“Namjoon..,” lirih Hyejin.

Ia terkejut mendapati orang yang sangat ia rindukan dalam beberapa hari ini, secara tiba-tiba muncul didepan pintunya.

Begitu juga yang dirasakan Namjoon, bahkan sebelum berangkat ia sudah menguatkan hati untuk menahan dirinya agar tidak berlari dan memeluk Hyejin saat berada dihadapannya.

Namun eksistensi pria yang tidak ia harapkan ada dalam skenario yang berputar dikepalanya, benar-benar membuat mood-nya berantakan.

Suara dehaman Yoongi yang terdengar dibuat-buat, menyadarkan Hyejin bahwa pria ini masih belum pergi.

“Aku pergi dulu. Sampai jumpa besok Hyejin-ah,” ia melambaikan tangan dan dengan santai melenggang pergi melewati Namjoon yang sedikit terbakar dengan kalimat yang Yoongi ucapkan.

Jadi mereka akan bertemu lagi besok?,’ fikir Namjoon, yang merasa miris karena dalam situasi ini ia merasa seperti outsider.

“Ehm.. M-Masuklah Joon.. Diluar sangat dingin,” Hyejin segera minggir memberi jalan sambil tanpa sadar berusaha merapikan rambut juga penampilannya. Tanpa ekspresi Namjoon mulai masuk keruang tamu Hyejin setelah memastikan menutup pintu dengan rapat.

“Apa sudah tidak ada kesempatan bagiku?,” kalimat Namjoon yang tiba-tiba membuat Hyejin menghentikan kegiatannya, keningnya berkerut bingung.

“Apa sebegitu cepatnya tempatku tergantikan?,” lanjut Namjoon, entah apa yang merasukinya, sehingga ia tidak bisa berhenti menyuarakan fikiran negatifnya.

“Apa yang kau bicara-..,”

Sampai jumpa besok?? Apa kalian saling bertukar kalimat semacam itu sekarang? Bahkan belum genap seminggu kita berpis-... Oh atau kalian sudah sering melakukan ini bahkan saat kita masih bersama? Jawab aku Hyejin.. Apa kalian sering pergi berdua tanpa sepengetahuanku?!!,” suara Namjoon meninggi, emosinya sudah tidak bisa ia pendam lagi, otaknya sibuk membayangkan kebersamaan Hyejin dan Yoongi.

Hyejin membuka mulutnya namun kemudian menutupnya lagi. Ia sangat mengerti maksud Namjoon dan ingin menyangkal kesalahpahaman ini, ia dan Yoongi tidak ada ikatan jika itu yang Namjoon kira.

Namun perasaan bersalah membuatnya merasa ia tidak punya hak untuk membela diri karena memang beberapa kali ia dan Yoongi bertemu tanpa sepengetahuan Namjoon. Shit, bahkan dipertemuan terakhir mereka, Yoongi sempat menyicipi manis bibirnya yang kemudian ia balas juga.

“12 tahun kita bersama, 4 tahun kita menjadi sepasang kekasih, apa hanya aku pihak yang mencintai disini?? Aku yang berusaha keras menjadi kekasih yang baik tapi ini yang kudapat? Hampir setiap detik jantung ku berdebar karena senang memilikimu juga takut kehilangan-..,” kalimat Namjoon terpotong saat emosi Hyejin tiba-tiba meledak.

“Kau kira aku tidak?? Aku juga merasakan hal itu Joon. Kau tidak tahu bagaimana senangnya aku bahkan sejak pertama dan setiap kali bertemu denganmu,

Kau tidak tahu bagaimana aku menangis seharian dirumah saat kau pergi ke Amerika,

Kau tidak tahu bagaimana aku selalu gelisah menunggu email atau skype darimu dan menahan diri agar tidak terlihat bodoh atau seperti wanita clingy yang membosankan,

Kau tidak tahu saat kakiku digips karena terjatuh dari ranjang saat melompat kegirangan karena kau menyatakan perasaanmu hari itu,

Kau tidak tahu setiap aku memiliki masalah dan menangis sendiri lalu berpura-pura baik-baik saja saat muncul dihadapanmu.

BitterSweet | K.NJ / M.YG | BTSWhere stories live. Discover now