Ex-Idol & Me [PCY]✔

15 - "Seo Yejin"

Brak!

Seo Yejin membanting tas branded Gucci miliknya. Masa bodoh dengan tas mahal tersebut, yang jelas saat ini ia merasa kesalnya bukan main. Rasa kesal itu bercampur aduk dengan kegelisahan dan penyesalan sehingga sudah cukup menjadi paket komplit yang membuatnya menjadi semakin stres.

Yejin menuangkan wine pada gelas kaca yang biasa ia pakai. Ia menuangkan minuman berasa pahit tersebut dengan asal hingga berceceran ke atas meja. Dan ...

Prang!!!

Ia malah melempar gelas tersebut dengan tatapan benci, lalu wanita Seo tersebut menenggak wine tadi langsung dari botolnya dengan cepat. Saking cepatnya, hingga minuman tersebut merembes dan menetes membasahi kerah bajunya. Selanjutnya, Seo Yejin meletakkan botol yang tandas tersebut dengan kencang, lalu menangis.

Seo Yejin.

Dulunya ia adalah seorang gadis manis yang amat lugu. Ia tak pernah mengenal cinta dan tak pernah jatuh hati pada siapa pun.

Yejin panggilannya, ia adalah anak pertama dari keluarga konglomerat Seo yang teramat berpengaruh di Korea Selatan. Aset milik keluarganya berjumlah banyak dan keuntungannya tak ternilai, hingga bermilyar-milyar won.

Yejin tak pernah meminta, karena ia selalu diberikan. Gadis itu diberikan apa pun yang ia inginkan. Yejin muda dulunya tak tahu menahu soal trend fashion dan barang branded. Sebab, ia hanya menerima, bukan meminta untuk dibelikan.

Gadis muda itu terkenal sebagai siswi teladan yang cerdas di sekolahnya, ia memiliki segudang prestasi di bidang akademik, ia juga dikabarkan pandai berenang dan menari ballet. Suatu perpaduan yang sempurna ditambah lagi dengan wajah rupawannya yang memikat hati para lelaki. Yejin tak hanya sekali dua kali mendapat pengakuan cinta, melainkan nyaris setiap hari. Loker gadis tersebut selalu penuh dengan barang-barang yang diberikan oleh lelaki yang jatuh hati padanya, tentu masing-masing dari mereka berharap agar dapat merebut hati gadis Seo. Sayangnya, Yejin yang selalu diajarkan untuk jual mahal, menolak mentah-mentah semua itu.

Hingga suatu hari saat itu sedang musim gugur, udara cukup dingin dan angin berhembus sepoi.

Yejin muda keluar dari gedung sekolahnya dengan berjalan kaki. Ia menunggu supir pribadinya datang menunggu di trotoar dekat gerbang sekolahnya. Mata indah Yejin menelisik ke segala arah, hingga akhirnya hazel cokelat tersebut berhenti pada satu titik, terfokus pada sebuah objek, yaitu seorang lelaki dengan segaram SMA lain yang nampaknya sebaya dengan dirinya.

Lelaki jangkung tersebut berjalan sendirian sembari berdendang kecil, pada bibirnya yang indah itu terukir sebuah senyuman jenaka. Dan yang paling terpenting dari semua itu adalah, lelaki tersebut sangatlah tampan.

Mata Yejin masih mengikuti kemana arah lelaki tersebut pergi, akhirnya gadis itu membuntuti sang lelaki dengan tidak sabaran. Syukurlah tak ada orang yang curiga, karena jarak mereka berjalan cukup jauh.

Yejin terus berjalan dan berjalan hingga ia menghentikan langkahnya begitu tiba di depan sebuah gedung dengan tulisan besar "SM Entertainment". Yejin terbelalak melihat lelaki yang mencuri pandangannya tersebut masuk ke dalam gedung itu. Akhirnya, Yejin muda berusaha mencari tahu siapa sosok lelaki yang sepertinya memikat hatinya.

Park Chanyeol, dialah lelaki muda yang membuat Seo Yejin jatuh cinta pada pandangan pertama. Bahkan, saking cintanya terhadap sosok happy virus seperti Chanyeol, gadis itu rela menjadi trainee SM hanya agar dapat bertemu dengan Chanyeol. Setiap hari, Yejin yang polos itu selalu berusaha mendekati Chanyeol dengan berbagai cara yang manis, hingga Chanyeol akhirnya menyadari bahwa gadis Seo itu menyukai dirinya. Mereka pun berkencan untuk beberapa saat, baru kemudianlah menjalin hubungan sebagai kekasih.