Ex-Idol & Me [PCY]✔

30 - "Not Just Her, Me Too"

⚠Aktifkan data seluler sebelum di vote.

***

Suho menyesap kopi yang baru saja ia pesan. Bagaimana pun juga, berbicara dalam kondisi yang mengejutkan seperti ini, harus diselesaikan dengan baik-baik.

Suho yang terlihat tenang, berbanding terbalik dengan Chanyeol yang mulai gelisah. Pria itu berkali-kali mengubah posisi duduknya sekedar untuk mencari yang paling nyaman.

"Jadi, itu tadi istrimu?" Suho membuka topik pembicaraan. Kini, matanya menatap Chanyeol dengan lebih serius.

Chanyeol berhenti bergeliat, ia mencoba untuk menghargai Hyung-nya yang sedang berbicara tersebut.

"Bukan," jawab Chanyeol singkat.

"Jadi, dimana istrimu?" tanya Suho.

Chanyeol menghembuskan napas kasar. Jujur, ia tidak suka diintrogasi seperti ini. Namun, tak ada gunanya untuk mengelak dari Suho.

"Aku sudah bercerai, Hyung." jawab Chanyeol.

Suho terbelalak kaget, tetapi ia sebisa mungkin terlihat baik-baik saja. "Sungguhkah? Lalu?"

"Aku bercerai, tetapi aku sudah memiliki anak. Dan soal gadis tadi ... ia adalah kekasihku."

"Park Chanyeol, kau benar-benar membuatku terkejut." ucap Suho dengan sarkastik. "Kau tidak pernah bercerita pada siapa pun soal ini. Sebenarnya, apa yang terjadi padamu?"

"Tidak, aku pernah bercerita pada Kyungsoo juga, tapi itu terjadi karena kami bertemu secara tidak sengaja tempo hari yang lalu." jelas Chanyeol.

Suho menyesap kembali kopinya, lalu mengusap wajahnya dengan kasar, "Mau sampai kapan kau sembunyikan ini semua?"

Chanyeol mengacak rambutnya frustasi, "Kumohon, Hyung, rahasiakan hal ini dari semua member. Mereka tidak boleh tahu soal ini."

"Jadi kau ingin agar aku menutup-nutupi semuanya? Chanyeol, kau tahu, kan, bahwa kita semua saling berjanji untuk terbuka satu sama lain?"

"Iya, aku tahu, Hyung. Tapi, cobalah mengerti kondisiku sekarang. Aku berjanji akan menceritakan semua pada EXO jika waktunya sudah tepat." ucap Chanyeol dengan penuh pengharapan, agar Suho mau merahasiakannya.

Suho berpikir sejenak, kemudian pria tersebut menangguk pelan, "Baiklah, aku akan merahasiakan ini. Tapi, kupastikan kau tidak akan pernah lupa dengan janjimu barusan."

"Tentu saja, Hyung. Terima kasih banyak." Chanyeol membungkuk cukup lama, namun kemudian Suho mengangkat bahu Chanyeol agar pria itu kembali berdiri tegap lalu ia menepuk pundak pria tersebut.

"Semoga kau bisa lebih serius dengan gadis itu." kata Suho seraya memberikan sebuah senyuman tulus.

***

Chanyeol akhirnya bisa duduk pada jok mobil dengan tenang. Pria tersebut menyenderkan kepalanya, lalu memejamkan mata.

"Apa kau baik-baik saja, Chan?" tanya Jihye yang penasaran. Gadis tersebut menunggu lebih dari lima belas menit di dalam mobil dan barulah Chanyeol kembali setelah itu.

"Ya, aku baik-baik saja." jawab Chanyeol singkat.

"Kau bilang tadi mau beli kopi. Dimana kopinya?"

Glek!

Chanyeol menelan salivanya begitu mendengar pertanyaan Jihye yang mengingatkan dirinya bahwa tadi ia bilang hendak membeli kopi.