20 - "It's Hurt"

8.7K 1.7K 101
                                    

"Pada awalnya, aku tak yakin bahwa aku bisa mencintaimu. Tapi setelah kejadian beberapa hari yang lalu, aku merasakan debaran aneh yang bergemuruh di balik dadaku."
-Park Chanyeol

***

"Jackson, sekarang kau ikut Noona ke taman belakang, yuk!" ajak Jihye pada Jackson. Namun, Jackson memutar tubuhnya menghadap tembok, enggan mendengarkan ucapan Jihye.

Jihye berusaha tersenyum, lalu meraih pundak Jackson. "Aku punya kejutan untukmu." bisik Jihye.

Jackson menggeliat kecil, namun matanya masih saja tetap tertutup. Mentang-mentang sekarang hari Minggu, bocah itu malah tidak mau bangun tepat waktu sesuai jadwal.

"Mana ada orang yang bilang-bilang jika kau memberi kejutan." gumam Jackson.

"Kau tahu, kan aku beda dari semua orang." Jihye memberi jeda. "Nah, sekarang bangunlah atau aku akan membatalkan kejutan itu."

Jackson yang sepertinya mulai tertarik, mencoba untuk bangkit dari tidurnya. Ia merangkak turun dari kasur, kemudian berjalan ke dalam kamar mandi tanpa dipinta. Langsung saja Jihye menyusul Jackson untuk memandikannya, kemudian gadis Son tersebut memakaikan Jackson pakaian yang terbaik.

Kali ini, Jihye hanya mau memenuhi janjinya pada Chanyeol untuk berdamai dengan Jackson.

Sementara itu, Chanyeol duduk dengan santai di kursi panjang pada taman belakang rumahnya. Kediaman Chanyeol yang sangat mewah memang cocok untuk pesta, bahkan saking luasnya, halaman belakang tersebut bisa dipakai untuk bermain sepak bola dan golf.

Chanyeol melihat ke arah meja. Di sana telah tersedia kue berukuran sedang, beberapa jenis makanan dan minuman, serta pancake-pancake kecil yang dikemas dengan lucu. Tak lupa, dekorasi balon berwarna pink juga terdapat di situ. Semuanya indah, dan sesuai dengan harapan Chanyeol. Pria itu bahkan sangat yakin bahwa Jihye bekerja keras sejak subuh tadi untuk menyiapkan ini semua.

Chanyeol menyenderkan punggung lebarnya pada kursi. Menunggu Jihye dan Jackson tiba di sini membuat hatinya berdebar-debar, kira-kira, bagaimana reaksi bocah itu terhadap kejutannya?

Pria Park memejamkan matanya, selanjutnya ia menengadah dan membiarkan wajah tampannya terpapar sinar matahari yang lembut. Angin sepoi-sepoi bertiup hingga membuat beberapa helai rambutnya bergerak-gerak.

"Akhirnya kita bertemu lagi."

Chanyeol langsung membuka matanya lebar-lebar ketika mendengar suara seorang wanita yang sangat ia kenali. Mata Chanyeol bahkan terbelalak kaget karena kehadiran wanita tersebut.

"Yejin?" Chanyeol menatap Yejin yang tengah berdiri dengan senyuman lebar, senyuman yang sangatlah menyakitkan bagi Chanyeol.

Yejin duduk dengan anggun di samping Chanyeol, namun pria itu buru-buru bangkit.

"Setelah enam bulan pergi dari sini, beraninya kau kembali tanpa perasaan bersalah!" ucap Chanyeol dengan sinis, ia menatap Yejin dengan penuh kebencian.

Yejin ikut bangkit, karena ia tidak terima dengan perkataan Chanyeol. "Kenapa kau bilang begitu?! Kau sendiri bahkan tak tahu bagaimana kondisiku!"

Chanyeol tertawa hambar, "Apa peduliku pada kondisimu, Nona Seo? Berhentilah menemuiku!"

"Jangan bersikap seolah kau yang paling tersakiti di sini. Cobalah mengerti bahwa aku juga sakit ketika harus meninggalkanmu."

Chanyeol memukul meja dengan geram, "Kau bilang kau sakit? Menurutmu, bagaimana perasaanku ketika kau pergi bersama dengan pria itu lalu beberapa hari kemudian kau malah melayangkan gugatan cerai, hah?! Aku bahkan ragu bahwa kau selama ini mencintaiku dengan tulus."

Ex-Idol & Me [PCY]✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz