New Place

8.6K 826 15
                                    

Arthit memandang sekeliling kamar dormnya, kamar yang menjadi tempat tinggalnya selama 2 tahun ini, kamar yang menjadi saksi perjuangan Arthit baik sebagai mahasiswa maupun sebagai head hazer.

Arthit menghela nafas, 'aku pasti merindukan masa - masa tenang disini, kamar ini sudah menjadi tempat persembunyianku dari dia' renung Arthit dalam hati.

"Khun, apa masih ada barang yang perlu dibawa ?" Sapa staff jasa pindahan yang membuyarkan lamunan Arthit.

"Tidak P, hanya tinggal 1 box ini saja, nanti akan saya bawa sendiri"

"Apakah Khun yakin ?"

"Yakin P, terima kasih"

"Baiklah Khun, saya tunggu dibawah"

Arthit sekali lagi memandang kamarnya yang akan menjadi ex-kamarnya.

I will come, fight and win this war.

***

Terlihat seorang pemuda yang mondar mandir gelisah di ruang tamu menunggu seseorang yang akan datang. Berjalan kekiri salah kekananpun salah.

Tok... Tok...

Pemuda itupun berlari menuju pintu. " Khun Kongpop, kami dari jasa pindahan mengantar barang - barang Khun Arthit kemari" jelas salah satu staff jasa pindahan ketika pintu terbuka.

"P, dimana P'Arthit ?" Tanya Kongpop binggung karena yang datang hanya barang - barang P'Arthit, tapi P'Arthit tidak kelihatan batang hidungnya.

"Khun Arthit masih dibawah, maaf Khun, barang - barangnya mau ditaruh dimana ?"

"P, barang - barang P'Arthit taruh saja dikamar paling ujung, saya kebawah sebentar P, jika sudah selesai bisa menemui saya dibawah"

"Baik Khun". Petugas dari jasa pindahan itupun langsung mengerjakan apa yang menjadi tugasnya. Kongpop berlari menuju lift, tak sabar untuk segera tiba dibawah.

"Dimana P'Arthit ?" Tanya Kongpop pada sekeliling walaupun tidak ada orang disekelilingnya. Mata Kong mencari ke segala arah tapi tidak menemukan P'Arthit.

Dari kejauhan, terlihat seorang pemuda yang memakai baju putih  dengan minuman pink milk ditangannya menuju kearah Kongpop. Kongpoppun tersenyum melihat pemuda tersebut.

"P' Arthit, darimana ? Kong mencari - cari P " tanya Kongpop ketika Arthit sudah dalam jangkauannya.

"Ngapain cari - cari aku Kong?" Jawab Arrhit ketus yang memperlihatkan ketidaksukaannya dengan jelas kepada Kongpop.

Kongpop tersenyum walau mendapatkan jawaban ketus dari Arthit. "Aw.. P jangan galak - galak, Kong kan cuma bertanya karena Kong khawatir sama P"

"Eh Kong, Aku ini sudah besar, sudah dewasa, tak perlu kau khawatirkan" jawab P'Arthit sambil mendelik tak suka ke arah Kongpop. "Dan ini, kau baca dan patuhi" ucap Arthit sambil menyerahkan selembar kertas ke Kongpop.

"Apa ini P?" Tanya Kongpop binggung menatap kertas yang ada di tangannya.

"Buka dan baca"

"Surat perjanjian ?" Kongpop melirik ke arah Arthit yang sedang cueknya menatap ke jalanan kosong. Semakin dibaca semakin melebar mata Kongpop melihat isi dari surat perjanjian itu.

"Tidak, Kong tidak bi.." sargah Kongpop sebelum ucapannya dipotong oleh Arthit.

"SUKA TIDAK SUKA, MAU TIDAK MAU  KAU HARUS MEMATUHINYA, TITIK." Perintah Arthit keras sambil berjalan menuju lift dengan penuh kemenangan meninggalkan Kongpop yang berdiri membeku tak bergerak. 'See boy, I am a winner here'

ARTHIT - 1 VS KONGPOP - 0











1. Private Bodyguard (Bahasa - Complete )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang