1. Private Bodyguard (Bahasa - Complete )

The chaos meeting

Diruangan kecil terdapat para hazer yang sedang membahas untuk *capture flag* yang merupakan bagian penting dari sotus system. Rapat ini dipimpin oleh ketua hazer, siapa lagi kalau bukan si imut Arthit 😝.

"Ada 2 hal yang harus kita bahas, pertama pemilihan kandidat Moon dan Star kampus kita dan yang kedua adalah tentang capture flag yang merupakan tradisi dari sotus." Ucap Fang mengawali pembahasan rapat ini.

"Mending kita bahas pemilihan kandidat dulu. Aku usulkan Nong Praepelin, selain dia cantik, seksi dan juga pintar. Dia cocok banget sebagai calon pacarku." Celoteh Bright entah untuk urusan kampus atau urusan pribadinya.

"Cih, mana mau dia denganmu Ai'Bright? Mahasiswa paling tengil." Ucap Toota meledek Bright.

"Aihhh..kenapa kau cuma bahas star doank, harusnya bahas moon juga." Kata Mimi pria kemayu.

"Betul itu, kalau bahas moon aku jagonya, kalo soal star kalian saja yang pilih. Aku gak ikut campur."  Timpal Toota yang setuju dengan Mimi.

"Setuju aku ikut juga Ai'Toota dan Ai'Mimi" kata Fang yang setuju dengan mereka.

"Oii.. kita ini bahas kandidat untuk kampus, bukan bahas kandidat pacar - pacar kalian." Seru Arthit geram. Pasalnya rapat ini jadi melenceng dari poinnya.

"Apa ada masukan kandidat star yang lain ? Kalau tidak ada maka kita akan pilih Nong Praepelin sebagai star kampus kita bukan sebagai PACAR KAU AI'BRIGHT" kata Knot yang menekankan kata - kata terakhir karena melihat Bright yang tersenyum karena pilihannya yang terpilih.

"Oke, karena tidak ada yang keberatan maka kita putuskan Nong Praepeline sebagai kandidat star yang mewakili jurusan engineering kita. Semua setuju ?" Seru Arthit mengambil keputusan dengan suara terbanyak.

"SETUJU" jawab semua serempak.

"Nah mari kita bahas Moon, aku rasa banyak junior junior kita yang tampan. Contohnya ada Kongpop dan Moon." Fang memberikan idenya.

"Oii Moon siapa ?" Kata Mimi yang tidak tahu update terbaru.

"Mahasiswa pindahan baru, Orangnya baik dan tampan loh. Sayang dia adik kelas Arthit waktu sekolah, coba kalau tidak sudah kudekati dia." Jelas Toota kepada Mimi.

"Oiii Fang, kenalkan dia padaku." Teriak Mimi yang semangat menemukan daging segar. Arthit melirik tajam ke Mimi, Mimi langsung terdiam takut pada Arthit.

"Bagaimana dengan Nong Tew ?" Tanya Knot memberikan ide. Arthit dan ketiga kawannya terperangah dengan ide Knot. Pasalnya, Knot itu jarang mengeluarkan ide kalau untuk pemilihan seperti ini, karena Knot menganggap itu hal yang konyol.

"OOOO, ADA SESUATU DISINI" Teriak Bright, Toota dan Mimi bersamaan.

"Ai'Knot, apa kau tertarik dengan Nong Tew ? Jika iya, aku bisa membantumu. Bright the master love service. Hahaha."

"Akhirnya Ai'Knot merasakan bumbu - bumbu cinta." Toota bagaikan ibu dari seorang anak yang menyadari anaknya menginjak usia remaja. Arthit melirik Knot penuh tanda tanya.' Apa Ai'Knot suka Tew ?' Pikir Arthit.

"SUDAH DIAM" Gertak Prem yang tak sabaran dengan tingkah 3 bocah itu. " lebih baik pakai pemungutan suara saja." Usul Prem.

"OKE" semua setuju pendapat Prem.

Akhirnya setiap orang diruangan itu berhak menuliskan nama yang ingin diusulkannya. Hasilnyapun dihitung satu per satu secara terbuka.

"Kongpop 1 suara.." Ucap Fang layaknya seperti pemilihan politik.

"YEYYY BOSS KITA" ucap Bright antusias.

"Moon 1 suara"

"YEEEYYY BOSS KEDUA KITA"

"Tew 1 suara "

"WOOOOOOO" Sorakan mereka serempak mengelegar satu ruangan.

"AI'KNOT JATUH CINTA, AI'KNOT JATUH CINTA, AI'KNOT JATUH CINTA" semua mengikuti perkatan Bright layaknya seperti mantra anak sd yang meledek temannya. Tangan Knot mengepal, mukanya keras memerah entah karena malu atau karena marah akibat ulah teman - temannya.
Arthit yang melihat itu harus segera mengakhiri ini, jangan sampai ada pertumpahan darah disini.

"DIAMMM" sontak semua kaget mendengar suara Arthit. Dan akhirnya pemilihanpun berjalan dengan tenang.

"Hasil sementara Kongpop 14, Moon 14 dan Tew 1" Kata Fang mengumumkan hasil yang dihitungnya.

"Bagaimana ini Kongpop dan Moon seri, jadi siapa yang akan dipilih ?" Ucap Mimi.

"Karena hasilnya seri, bagaimana kalau kita serahkan keputusannya kepada head hazer yaitu Arthit untuk memilihnya ?" Fang memberikan ide yang akhirnya disetujui oleh semuanya.

"Jadi, apa pilihanmu Ai'Arthit ?"