Kongpop POV

5.1K 555 26
                                    

Kongpop melengang masuk kelas dengan hati senang. Akhirnya dia bisa pergi ke kampus bareng dengan P'Arthit.

"Ohoo, ada yang senyum - senyum sendiri." Ejek Aim begitu melihat muka Kongpop. " Apa ada hal yang bagus ? Ceritakanlah. "

"Tidak ada Ai'Aim, hanya hal biasa "

"Tak percaya, pasti ada hubungannya dengan head hazer kan alias P'Arthit kesayangan."

"Ai'Aim jangan sok ikut campur"

"Ai'Kong, bukan sok ikut campur tapi cuma memberitahukan ini" Aim melempar koran ke atas meja Kongpop.

Setelah membaca judul utama koran tersebut, aura di sekeliling Kongpop menjadi hitam dan lebih hitam.

"Ai'Aim tolong panggil P' Knot bilang aku mau menemuinya di belakang kampus."

"Kenapa gak ngomong sendi.." ucapan Aim terpotong akibat mendapatkan lirikan tajam dari Kongpop. " Siap, laksanakan Pak Boss" lanjut Aim sambil memperagakan sikap hormat seorang prajurit.

'Siapapun kau, tak akan ku lepaskan karena sudah membuat P'Arthit terkenal.' Ancam Kongpop dalam hati.

***

Knot duduk tegang menunggu datangnya singa mengaum dibelakang area kampus.

"P'Knot tahu kenapa aku panggil kesini ?" Tanya Kongpop tanpa memberikan salam hormat ke Knot.

"Tentang Ai'Arthit kan ?"

"Betul. P'Knot tolong cari pelakunya yang menulis berita di koran tersebut. Tapi seperti biasa, tanpa diketahui oleh P'Arthit." Perintah Kongpop ke P'Knot.

"Oke, akan aku beritahu jika aku sudah mengetahui pelakunya."

"Kirimkan pelakunya kepadaku P" ucap Kongpop tegas.

'Arthit hati - hati, kau tak pernah melihat sifat asli Kongpop jika itu menyangkut tentang masalahmu' ucap Knot dalam hati.

***

Sepanjang perjalanan ke kantin, Kongpop mendengarkan gosip - gosip tentang P'Arthitnya. Kebanyakan dari mereka ingin mencoba tidur dengan P'Arthit baik itu dari pria maupun wanita.

Contoh :

"Arthit sungguh cute, aku tak masalah untuk one night stand dengannya" ucapan kebanyakan pria tentang Arthit.

"Kyaaa, P'Arthit sudah tidak perjaka, apa dia akan gahar di ranjang seperti saat dia di aula" ucapan kebanyakan wanita tentang Arthit.

"Aku mau tahu berapa lama Arthit akan bertahan di atas ranjang" ucapan kebanyakan pria kemayu tentang Arthit.

Makin mendengar makin panas hati Kongpop. Apalagi ketika ia melihat ada mahasiswa baru cantik mendekati meja Arthit alih - alih mau meminta tanda tangan. Kongpoppun berjalan mendekati Arthit

"Karena kau cantik, akan kupermudah. Teriak P'Arthit sangat tampan dan aku mau jadi pacar P'Arthit sebanyak 3x, apakah kau bersedia nong ?"

"Ehh..."

"Biar aku saja yang melakukannya P"
'Tak akan kubiarkan P'Arthit mengoda mahasiswi baru'.

"Kau yakin akan melakukannya ?"

"Yakin P"

"Lihat meja paling ujung disana, teriakan aku suka pria sebanyak 3x dengan kencang"
'Kau ingin mempermalukanku P ? Tak apa akan kulakukan apapun itu demimu.'

"Bisa melakukannya ?"

"Bisa P"

"AKU SUKA PRIA "

Ku lihat P'Arthit tersenyum gembira.

"AKU SUKA PRIA "

"AKU SUKA PRIA "

"ARTHIT SUKA PRIA" terdenger teriakan Bright dari sisi kanan kantin. "INI BALAS DENDAMKU, OI.. ARTHIT RASAKAN KAU" Bright langsung kabur setelah mengucapkan hal itu.

'Oke, kesempatan. Biar kubungkam mereka - mereka yang ingin mendekati P'Arthit.

"YANG TIDUR DENGAN P'ARTHIT ADALAH AKU, KONGPOP"

BRUKK.. P'Arthit pingsan.

1. Private Bodyguard (Bahasa - Complete )Where stories live. Discover now