Arthit vs Bright

4.4K 368 19
                                    

Bright sudah bersiul dari pagi, gembira dan senang karena hari ini ia akan kencan dengan Rome dan malamnya akan jadi malam yang indah untuk dikenang.

Bright sudah merencanakan kencan ini dari jauh-jauh hari. Pertama ia akan minum coffee di cafe, berbincang-bincang santai mengenai hal sehari-hari. Kedua ia akan mengajak Rome nonton film romantis di bangku khusus couple untuk membangkitkan mood. Lalu ia akan mengajak Rome makan malam romatis dan terakhir akan menginap di salah satu hotel bintang lima.

Nah pertanyaannya apakah Bright ini banyak uang sehingga dapat kencan mewah seperti rencana diatas ? Jawabannya adalah Bright hanya mengeluarkan sedikit uang karena sebagian besar ditanggung sama ditanggung oleh P'Mu.

Hal yang indah bukan, berkencan dengan mewah tapi murah pula. Sampai-sampai dipinjamkan mobil agar kencannya semakin mulus.

Bright sudah berulang kali melihat penampilannya di cermin. Memakai kaos putih kemeja bergambar smile, celana pendek biru dan sepatu berwarna biru dengan kaos kaki berwarna kuning. 'Sudah tampan, memang ketampanku udah turun temurun dari lahir' puji Bright pada diri sendiri.

Semua berjalan indah dan lancar dari menjemput pujaan hati si Rome, berbincang-bincang kegiatan sehari-hari di cafe yang diselingi rayuan-rayuan gombal dari Bright yang membuat wajah Rome jadi memerah.

Tapi rencana mulai tak berjalan mulus, pasalnya film romatis yang ia rencanakan sudah tidak tayang dan di premier cuma ada film action dan horor. Kalau pilih film action nanti gak bisa indehoi di dalam bioskop, film horor setidaknya lebih baik ada pelukan dan pegangan akibat Rome yang ketakutan nantinya.

"Saya ambil kursi couple yang tengah ini." Kata Bright membeli tiketnya.

"Ini silahkan Khun, filmnya akan dimulai sebentar lagi."

"Terima kasih." Bright lalu pergi menuju ketempat duduk Rome.

"Papi kenapa pilih film horor ? Aku kan takut papi." Ucap Rome manja.

"Tenang ada papi, hantunya tak akan berani menganggumu selama papi ada didekatmu. Jadi jangan jauh-jauh dari papi." Kata Bright sambil mengelus kepala Rome.

"Baik papiku sayang."

***

Rome dan Bright sudah duduk ditempatnya dengan nyaman. Tanpa mereka sadari ada penonton yang lain mulai berdatangan.

"P, butuh apa lagi biar aku belikan ?" Tanya seseorang yang suaranya terdengar sangat familiar di telinga Bright.

Bright menengok ke belakang dan melihat sepasang sejoli yang menjadi orang yang paling ia tak ingin temui hari ini.

"N'Kong, Ai'Arthit ngapain kalian disini ?". Tanya Bright.

"Tentu saja kencan, memang apa lagi ?" Kata Arthit masa bodoh.

"Gak bisa ditempat lain apa ?"

"Gak bisa , aku memang sengaja mau menganggumu. Ai'Bright."

"KAU..."Sebelum Bright berteriak lebih lanjut, Rome sudah membekap mulut Bright. "Papi jangan berisik, nanti diusir." Akhirnya Brightpun mengalah dan duduk diam.

Filmpun diputar, semakin lama semakin seram. Arthit dan Rome berkali-kali memejamkan mata mereka ketika hantunya muncul

"Papi, apa hantunya sudah pergi?" Kata Rome yang memejamkan matanya. 'Kesempatan' pikir Bright yang ingin mencium bibir Rome yang imut.

Bright yang melihat itu tersenyum licik. "Rome, hantunya masih muncul tetap tutup matamu ya." Bisik Bright modus yang diikuti anggukan kepala dari Rome.

1. Private Bodyguard (Bahasa - Complete )Where stories live. Discover now