THAT GIRL, LALISA

[LISA X JAEWON] TASK

Apa yang paling klasik dari sebuah kisah cinta? Benci yang berangsur jadi rindu? Mungkin.

Lisa menghela napas perlahan, tadi napasnya tercekat saat mendengar berita yang baru-baru ini menghebohkan dikantornya.

"kau dengar? Calon tunangannya membatalkannya" bisik Rose, Salah satu rekan kerja Lisa di kantor.

"tidak, aku bahkan tidak peduli" jawab Lisa sambil memainkan pulpennya.

"bahkan katanya ada orang ketiga yang menjadi penghalang pernikahan mereka" lanjut Jisoo.

"oh astaga, apakah kalian akan terus bergosip mengenainya?" tanya Lisa jengah.

"aaah.. padahal tuan Jaewon dan Nona Jennie, adalah pasangan yang cocok" kata Rose dengan wajah yang redup.

"aah tidak juga, aku sering melihat mereka bertengkar. Sifat keduanya seperti saling bentur" tambah Jisoo tidak setuju.

"oh astaga aku sepertinya harus kembali ke mejaku, dah!!" potong Lisa seraya pergi.

Sungguh Lisa benar-benar jengah seharian ini, hanya berita itu yang terus dibicarakan para karyawan kantor.

"Dari mana saja kau?" tanya seorang laki-laki yang kini sudah duduk di meja milik Lisa. Oh luar biasa, kenapa dia tidak terlihat murung sama sekali?.

"Ah.. Jaewon-ssi" desis Lisa seraya menunduk pada atasannya yang satu ini. "aku baru saja selesai makan siang" jawab Lisa.

"mana laporanmu?" tanya Jaewon.

"sudah saya berikan pada sekertaris anda" jawab Lisa.

Mendengarnya Jaewon lantas berdiri, memberikan kursi yang ia duduki pada Lisa.

"baik kalau begitu, cek email. Pekerjaan tambahanmu ada disana" ujar Jaewon sebelum pergi meninggalkan Lisa yang masih terkejut.

"apakah dia gila? Pekerjaan yang kemarin saja belum selesai" gumam Lisa ketika punggung Jaewon menjauh.

*****

"Lisa, Jaewon-ssi memanggilmu ke ruangannya" seru June, salah satu teman kantor Lisa.

Lagi-lagi lisa mendengus kesal. Kenapa harus dia lagi?.

"anda memanggil saya?" tanya Lisa setelah masuk kedalam ruangan Jaewon.

"duduklah" balas Jaewon.

"katakan dengan cepat jaewon-ah!! pekerjaanku masih banyak" seru Lisa.

"apa begitu cara bersikap dengan atasanmu?" tanya Jaewon.

"ah sungguh katakan saja, jika tidak aku pergi" Balas Lisa seraya berbalik memutar kenop pintu.

"Lisa-ssi" panggil Jaewon.

"baik, Jaewon-ssi" jawab Lisa dengan penuh penekanan.

"jika aku bilang, aku membatalkan pertunanganku dengan Jennie karena kau, apa yang akan kau katakan?" tanya Jaewon.

"kau bodoh, bodoh karena menyiakan seorang seperti Jennie-ssi" Jawab Lisa yang kemudian pergi.

Meninggalkan Jaewon yang kaget dengan perkataanya.

****

"aku mengundurkan diri" kata Lisa, dua minggu setelah beredarnya berita Jennie dan Jaewon memutuskan untuk berpisah.

"tidak ku tidak bisa" balas Jaewon.

"tentu, aku bisa, itu surat pengunduran diri dariku. Aku harap kau bisa menerimanya" Kata Lisa yang langsung pergi meninggalkan ruangan.