"LISAAA" panggil Junhoe saat Lisa masuk ke dalam kelas.
"hmm...?" balas Lisa.
"mau ke kantin sebelum kelas dimulai?" tanya Junhoe tepat ketika Lisa duduk di bangku sebelahnya.
"tidak, aku malas" jawab Lisa sembari meletakkan tasnya.
"kalau ke rooftop? Sepertinya buah strawberry yang kau tanam sudah tumbuh" ajak Junhoe masih dengan semangat yang membara.
"TIDAK JUNE! Pergilah sendiri!! aku sedang tidak baik" balas Lisa yang kemudian menenggelamkan wajahnya diantara kedua tangannya.
Junhoe terdiam sesaat.
"hey.." panggil Junhoe perlahan.
Tidak ada jawaban dari Lisa.
Ini cukup aneh, karena biasanya Lisa akan dengan senang hati menerima tawarannya.
"lalisa.." panggil Junhoe seraya mengusap rambut Lisa.
"hiks.. hiks.." suara tangisan Lisa mulai terdengar.
"hey.. hey.. ada apa?" tanya Junhoe yang masih mengusap rambut Lisa.
"Jaebum" ucap Lisa lirih seraya menatap Junhoe dengan tatapan paling menyedihkan yang pernah Junhoe lihat.
Dihadapan Lisa Junhoe terlihat menarik napas panjang.
"ada apa dengannya?" tanya Junhoe.
"a.. aku.. putus dengannya" jawab Lisa yang kemudian menangis kencang.
Tanpa sadar Junhoe menarik Lisa kedalam pelukannya, mencoba menenangkan perempuan yang sudah 7 tahun ia kenal.
"shhh.. jangan menangis" kata Junhoe sambil sesekali menepuk pundak Lisa.
Bukan membuatnya tenang, tangisan Lisa justru malah jadi lebih kencang dari sebelumnya.
"hey.. tenanglah, aku disini. Kau bisa ceritakan semua padaku" tambah Junhoe saat sadar seisi kelas mulai memperhatikan mereka.
Didalam pelukan Junhoe, Lisa hanya menggeleng menolak permintaan Junhoe.
"mau ke rooftop?" tanya Junhoe perlahan.
"tapi sebentar lagi masuk" jawab Lisa sambil mengadah menatap Junhoe.
"tidak apa, kita bolos kelas kali ini.. masih ada minggu depan bukan?" goda Junhoe.
Lisa mulai menghapus air matanya, dan mengangguk kemudian.
"ayo" ajak Junhoe yang kini sudah bangkit dari tempat duduknya.
Lisa hanya mengangguk dan mulai mengikuti langkah Junhoe.
Selangkah.
Dua langkah.
KRIIIIING.. KRIIING..
Bel masuk berbunyi.
"LISA AYO!!" seru Junhoe yang kemudian menarik tangan Lisa.
Mereka berlari disepanjang lorong-lorong gedung tingkat empat itu, sesekali mengendap supaya tak ada yang memergoki mereka bolos kelas.
"huh.. huh.. june!! kenapa sih kita harus sembunyi?" bisik Lisa yang kini bersembunyi di belakang Junhoe.
"shhtt.. diam lah Lisa" balas Junhoe seraya menghadap Lisa dan meletakkan telunjuknya di bibir lisa.
DEG.
Tatapan Junhoe dan Lisa bertemu.
Membuat suasana terasa canggung bagi keduanya.
"ekhem.." Junhoe mencoba mencairkan suasana. "Hyunsuk ssaem baru saja lewat" bisik Junhoe yang hanya dibalas anggukan mengerti dari Lisa.
YOU ARE READING
THAT GIRL, LALISA
RandomLALISA, gadis yang akan membuat siapapun jatuh hati padanya. . oke, jadi intinya ini oneshoot atau twoshoot tentang Lalisa x idol, hasil dari ke-halu-an seorang Ra-nee . feel free to req, jadi silahkan saja kalau kalian ngeship lalisa dengan salah...
