Happy reading dan semoga kuat iman liat poto di atas
____________
Laki-laki itu menatap Lisa, yang ia tau namanya Jaebum. Setidaknya itu yang ia tau dari nama di punggungnya.
Lisa risih dengan pandangan Jaebum, sungguh.
Sejuta kali orang lain bilang, seorang Jaebum tak memandang kearahnya tapi ke arah "mereka" yang saat ini menjadi pemandu sorak.
Sejuta kali pula lisa menyanggah dan yakin jika Jaebum terus menatap dirinya.
Lisa terlalu percaya diri?
Rasanya tidak, terlebih laki-laki yang masih penuh dengan keringat itu berjalan ke arahnya saat ini.
"sepertinya aku harus ke toilet" pamit Lisa saat melihat Jaebum yang semakin mendekat.
Tanpa melihat ke belakang Lisa pergi bukan ke arah toilet, melainkan bersembunyi di sebuah lorong.
"haiiish kenapa juga dia harus ke arah ku, dan apa yang mereka katakan? Aku terlalu percaya diri? Dan kenapa juga jantungku harus berdegup kencang saat melihat tatapannya" gumam Lisa pada dirinya sendiri.
Lisa menyandarkan kepalanya ke didinding di ujung lorong.
"itu berarti kau jatuh cinta padanya" balas Suara Laki-laki diiringi suara langkah kaki yang semakin mendekat.
Lisa memundurkan langkahnya, takut jika saja orang yang baru datang ini adalah seorang penjahat.
"akui saja kau juga menyukaiku" tambah suara laki-laki yang kini baru saja menghentikan langkahnya.
Lisa menyipitkan matanya, memperhatikan wajah siapa yang kini berdiri dihadapannya. Sekuat tenaga matanya menyingkirkan cahaya yang menutupi wajah yang sedang ia perhatikan, dan cukup terkejut saat wajah yang ia lihat adalah wajah Jaebum.
"tidak" jawab Lisa sembari mengambil beberapa langkah maju.
"jika kau tidak menyukaiku, kau tidak akan lari saat aku menghampirimu" balas Jaebum yang juga maju mendekati lisa.
Menghapus jarak di antara keduanya.
"hm... Jaebum-ssi" desis Lisa saat Jaebum mulai menghimpitnya ke arah dinding.
"apa sayang?" balas Jaebum dengan menaikan sebelah alisnya.
"bisa mundur sedikit?" tanya Lisa sedikit ragu.
"bukankah kau yang memintanya?" balas Jaebum.
"minta apa?!!!" seru Lisa dengan wajah yang memerah.
"ku kira kau berlari ke arah lorong seperti ini karena ingin berduaan denganku" jawab Jaebum.
Lisa mengerutkan dahinya, pikiran kotor mulai berlalu-lalang di pikirannya. Salahkan Seungri, karena kakaknya itu sering bercerita adegan kencannya dengan para wanitanya kepada Lisa.
BUKK!!!
"JANGAN MIMPI BODOH!!!" seketika suara Bambam menggema di sepanjang lorong, setelah melempar bola basket ke arah Jaebum.
Membuat Lisa sedikit ngilu mendengarnya
"YAAAK!! KAU MAU MEMBUNUHKU?!!" Seru Jaebum setelah bangkit.
"habis hyung juga kenapa seperti penjahat seksual sih?" tanya Bambam.
Lisa melotot, bertanya-tanya apa Jaebum benar-benar seorang penjahat seksual.
"AA-AKU TIDAK SEPERTI ITU LISA!!!" seru Jaebum yang sadar dengan tetapan Lisa, membuatnya melemparkan kembali bola basketnya ke arah Bambam yang sudah asal bicara.
YOU ARE READING
THAT GIRL, LALISA
RandomLALISA, gadis yang akan membuat siapapun jatuh hati padanya. . oke, jadi intinya ini oneshoot atau twoshoot tentang Lalisa x idol, hasil dari ke-halu-an seorang Ra-nee . feel free to req, jadi silahkan saja kalau kalian ngeship lalisa dengan salah...
