Silahkan tinggalkan komentar, ur comment made my day 💜💜
******
Aku pernah bermimpi tentang seorang laki-laki dengan wajah rupawan bak pangeran, tatapan seteduh awan, dan jiwa setulus ksatria. Jadi apakah itu kau?
Lisa mengambil kuasnya yang terjatuh, tangannya terlalu letih untuk melanjutkan lukisan yang belum selesai. Atau mungkin tidak pernah selesai.
"kenapa berhenti?" tanya Chanwoo, salah satu teman sekelasnya.
"entahlah aku tak tau harus berbuat apa" jawab Lisa lesu.
"Lisa pameran akan diadakan beberapa bulan lagi, bisa-bisanya kau santai seperti ini?" tanya Chanwoo dengan wajah kebingungan.
"YAK BODOH!!!AKU INI TIDAK TAU HARUS MENGGAMBAR WAJAHNYA SEPERTI APA?!!!" Seru Lisa membuat semua mata menatapnya. Oh jangan lupakan mereka sedang dikelas untuk menyelesaikan karyanya masing-masing.
"gambar saja wajahku, bukankah aku terlihat mirip seorang pangeran?" Balas Chanwoo diakhiri tawa.
"cih, sepertinya kau gila" Kata Lisa yang kemudian bangkit dan pergi meninggalkan kelas.
Lisa berjalan kesana-kemari, ia benci ketika inspirasi tak juga singgah diotaknya.
"AWAAAAS!!!!" seru seorang laki-laki dari lapangan basket.
Tanpa sadar Lisa mengangkat kedua tangannya, mencoba menepis bola yang kini mengarah padanya.
Bruk!!
Sebuah bola basket mampir di kening indah milik Lisa.
"kau baik-baik saja?" tanya laki-laki yang kini menghampirinya.
Laki-laki yang membuat Lisa diam seketika.
Laki-laki dengan surai coklat dan keringat yang mengalir di dahinya ini sukses merampas seluruh kesadaran Lisa. Ah Lisa benci ketika harus terpesona seperti saat ini.
"a-aku? Aku baik-baik saja" jawab Lisa yang kemudian bangkit.
"sungguh?" tanya laki-laki yang kini membantunya berdiri.
Bukannya berdiri dengan benar, ia hampir jatuh lagi. Seluruh tenaga Lisa hilang saat tangannya disentuh laki-laki dihadapannya.
"sepertinya kau tidak baik-baik saja" balas laki-laki yang kini menahan tubuh Lisa.
"aku baik-baik saja sungguh" jawab Lisa mencoba menegakkan tubuhnya.
"sungguh?" tanyanya memastikan.
"hmm" Lisa hanya mengangguk dan tersenyum.
Laki-laki dihadapannya hanya mengangguk dan tersenyum kemudian.
"namaku Jungkook" katanya sembari mengulurkan tangannya.
Lisa kaget, antara ingin bicara atau membalas uluran tangannya lebih dulu.
"aaa.." gumam Lisa membalas uluran tangan Jungkook.
"dan kau Lalisa?" tanya Jungkook memastikan.
Lisa mengerutkan dahinya, dari mana laki-laki ini tau namanya.
"k-kau tau?" Lisa bertanya kembali dengan wajah kebingungan.
Mendengarnya Jungkook hanya tertawa.
"itu" Kata Jungkook menunjuk bagian nama yang tercetak.
Ah Lalisa bodoh, ia bahkan belum melepas apron lukisnya. Seragam andalan baginya saat dikelas.
"baik, kalau begitu. Aku harus kembali ke lapangan, maaf ya soal insiden tadi!!!" seru Jungkook yang berlari menjauh, meninggalkan Lisa yang terpaku karena kebodohannya.
आप पढ़ रहे हैं
THAT GIRL, LALISA
बेतरतीबLALISA, gadis yang akan membuat siapapun jatuh hati padanya. . oke, jadi intinya ini oneshoot atau twoshoot tentang Lalisa x idol, hasil dari ke-halu-an seorang Ra-nee . feel free to req, jadi silahkan saja kalau kalian ngeship lalisa dengan salah...
