PRINCE POV!

2.9K 241 14
                                    


"namamu siapa?"

"lalisa, oh ayolah kau tau namaku"

Lisa hanya tertawa seraya melihat hamparan awan biru.

Seoul sedang cerah hari ini.

"setidaknya untuk ku ingat saat aku kembali"

Lisa diam.

Tidak paham dengan ucapan laki-laki di sebelahnya.


________________


"kau suka bermain basket?"

Lalisa, wanita yang selama ini menemaninya dan menunggunya di tepi lapangan.

"setidaknya untuk mengalihkan rasa jenuhku, ini pilihan yang baik"

"lalu?"

Tanya Lisa seraya matanya tetap mengikuti kemana lawannya lari.

"tidak ada, dunia ini terlalu menjenuhkan untukku"

"aku juga, aku juga jenuh"

"tidak, kau punya kehidupan. Tak sepertiku"

Lisa melongo. Ini bukan sekali laki-laki di hadapannya bicara hal aneh.

"maksudmu"

"lihatlah, kau punya dunia yang bisa kau kerjakan"

Lisa tak paham.

Ia hanya diam menunggu kelanjutan jawaban Laki-laki di hadapannya.

"aku..."

Kata-katanya menggantung di ujung lidahnya.

"kau?"

Mata Lisa masih menuntunnya untuk menemukan jawaban.

Laki-laki di hadapannya mendekat, berjongkok menyesuaikan tubuh lisa.

"dengar, kau punya mimpi untuk hidup, melukis, itu duniamu"

"dan kau juga punya duniamu"

"shhhh.. bukan itu maksudnya"

"lalu?"

"Lalisa.. ini akan menjenuhkan jika kau tak menemukanku disini"

"maksudmu?"

Tangannya menangkup pipi lisa.

Ada derai tangis yang turun disana.

"aku...akan merindukanmu"

"kamu masih bisa di sebelahku, aku kan melukis saat kamu bermain basket seperti biasa"

"berjanji padaku, sekuat apapun kau menghapusku, aku akan tetap ada di hatimu"

Lisa hanya mengangguk.

Mengiyakan segalanya.


______________


"bukankah kau harus kembali?"

"bagaimana caranya?"

"sebenarnya kau sendiri yang tau"

"kita akan bertemu lagi?"

"aku tak yakin sebenarnya, dunia terlalu sempit untuk ku datangi sekali"

"ayolah, kembali"

"hahah jangan membujukku seperti itu, mungkin kita akan bertemu di kehidupan yang lain, bersulang?"

THAT GIRL, LALISAWhere stories live. Discover now