[LISA X JIMIN] LOOK AT ME

4.3K 319 6
                                    

"shh.. itu anak baru"

"lihat tingkahnya"

"dia sok cantik"

"tapi dia memang cantik"

"ah tidak!! tidak!!"

"kenapa dia bisa sampai kesini?"

"dia mungkin saja terkutuk"

"WOAAAH!! Lihatlah kakinya seperti model!!!"

"masih lebih bagus kakiku!"









"kau kan tak punya kaki"











"HAISH!!! BISAKAH KALIAN DIAM HANTU-HANTU JELEK!!!"

_________________________

BRUKK!!

"yo!!! oper bolanya ke arah sini!!"

Seorang bocah laki-laki memungut dan melemparkannya ketengah lapangan.

"terimakasih jimin hyung yang pendeeek!!!"

"YAAK JUNGKOOK!! DASAR TIDAK TAU TERIMAKASIH!!" Seru Jimin.

"sudah membentur kepalaku, tidak minta maaf, dasar junior tidak tau diri"

Sepanjang koridor bibir Jimin tak hentinya memaki Jungkook, juniornya yang benar-benar menyebalkan.

"memangnya kenapa kalau aku pendek?"

"lagi pula aku tidak sependek itu"

Tak henti pula ia bergumam sendiri, menyangkal jika ia bukanlah laki-laki terpendek didunia.

"JIMINIEE!!!" seru Hoseok sesekali melambaikan tangannya dari pintu studio.

"ya hyung" jawabnya seraya berjalan mendekati hyungnya satu ini.

"datanglah ke studio baruku nanti sore"

"WAAA!! KAU MEMBELI STUDIO BARU HYUNG?" tanya Jimin antusias.

"sshhhut.. diamlah, kau belum mau mengadakan pesta. Kita latihan untuk gerakan terbaru dulu" balas Hoseok atau yang lebih sering dikenal dengan nama panggung J-Hope. Laki-laki yang mempunyai pengaruh besar bagi karir Jimin saat ini.

"aah.. baiklah-baiklah"

Jimin hanya mengangguk lucu, mengiyakan apa yang dikatakan hyungnya dengan pipi chubbynya yang bergerak naik turun mengikuti kepalanya. Jimin memang santun, tidak seperti Jungkook.

Dan ia bangga akan itu.

"sebelum datang, siapkan mentalmu" tutup J-hope sebelum akhirnya menutup pintu studio dan meninggalkan Jimin yang masih bingung dengan perkataanya.

"hah.. apa yang perlu di cemaskan, Hobi hyung memang jahil"

_________________________

" Premiere, lantai 1" ucap Jimin sebelum menekan tombol di dalam lift.

Ting!

"baiklah, kemana kita harus pergi?" tanyanya sembari menengok ke kanan dan kiri.

"baiklah, aku harus ke kanan!" jawabnya sendiri setalah matanya menangkap petunjuk arah sesuai nomor yang akan ia tuju.

Jimin berjalan pelan, beberapa saat menunduk karena harus memberi tau Hobi hyung kalau ia benar-benar datang.

THAT GIRL, LALISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang