[LISA X TAEHYUNG] BRIGHT

4.3K 458 30
                                    

Ada satu orang yang aku suka.

Dia tampan, bahkan semua perempuan sepertinya setuju denganku.

Ia ceria di setiap suasana.

Ia tempatku istirahat disaat tubuhku lelah.

Dia penyegar pikiranku saat semuanya terasa menghimpitku.

"kau sepertinya mulai gila Lalisa" seru Rose saat Lisa terus memandangi photocard Taehyung di tangannya.

"tapi jika aku mati dalam kegilaan ini sepertinya aku mati bahagia" jawab Lisa cengengesan.

"cukup, aku benar-benar punya teman yang gila saat ini"seru Rose yang kemudian pergi meninggalkan Lisa.

Lisa hanya mendelik dan kemudian kembali menatap photocard di tangannya.

"oppa" bisik Lisa yang kemudian mengembalikan photocard Taehyung ke dalam dompetnya.

______

"grup oppamu akan tampil di music festival hari ini" jelas Jennie sambil mengalihkan channel TV.

"aku tau" seru Lisa yang tiba-tiba keluar kamar dengan pakaian yang rapi.

"BOCAH?! KAU MAU KEMANA SEPAGI INI?" seru jennie yang kemudian mengusap kedua matanya.

"bertemu jodohku" kata Lisa seraya menutup pintu dan berlalu.

"BOCAH GILA!!!" seru Jennie dari dalam rumah.

Lisa hanya tersenyum seraya mengikat tali sepatunya.

Tak ada yang aneh, hari itu seperti hari-hari biasanya.

Jalanan tampak ramai namun tetap terasa kosong,Semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing.

"LISA!!!" seru segerombolan perempuan yang sudah menunggunya di depan gedung.

Semua orang mengenalnya, lebih tepatnya dikalangan fans Lisa cukup terkenal.

Hasil bidikannya tak pernah mengecewakan.

"ayeee.. uri masternim disini!!" seru seseorang diantaranya.

"hahah maksudmu apa?" jawab Lisa malu. "akhirnya aku benar-benar kembali ya?" bisik Lisa pada dirinya sendiri.

_____

CLICK!

"terimakasih sudah datang hari ini" seru Taehyung dari atas panggung.

Lisa hanya menatapnya, sama seperti sebelumnya.

Taehyung masih semenyilaukan itu.

Masih terlalu jauh untuk ia gapai.

"masternim, setelah ini segera upload hasil bidikanmu ya!! aku menunggunya!" seru seseorang disebelah Lisa.

Lisa hanya mengangguk tanpa menghiraukannya.

Matanya hanya terus menatap Taehyung diatas sana.

"aku pasti gila!" Bisik Lisa sambil sesekali menepuk pipinya.

Sambil terus menepuk pipinya, Lisa merasa dirinya harus segera pergi supaya ia masih bisa menghirup oksigen dengan bebas.

"oke ini adalah terakhir kalinya aku pergi!! jika seperti ini terus, aku akan benar-benar gila" ujar Lisa pada dirinya sendiri.

Degup jantungnya berpacu makin cepat.

"aku benar-benar tidak bisa seperti ini terus,menganggap dia memperhatikan aku? Memangnya aku siapa!" bisik Lisa dengan tawa miris.

"Lisa sadarlah, kau ini hanya penggemarnya!" desis Lisa.

"kau tak mungkin jadi miliknya" tambah Lisa.

"bahkan dia tak tau, apa kau hidup? Apa kau ada artinya untuknya lisa?" tanya Lisa dengan air mata yang mulai terurai.

"kau berarti untukku" jawab seseorang dengan suara beratnya.

Lisa menatap arah suara.

"benar, aku benar-benar gila sekarang" kata lisa dengan tawa.

"kau tak gila!" seru laki-laki dihadapannya yang berjalan semakin mendekatinya.

"berhenti disana Taehyung!!!" seru Lisa.

"lisa, ini aku" jawab Taehyung.

"tidak!!!" jawab Lisa seraya melangkah mundur.

"Lisa, jangan seperti ini" suara Taehyung mulai memohon.

"KU BILANG BERHENTI TAE!!!" seru Lisa dengan air mata yang mengalir deras.

"lisa, aku tak suka melihatmu menangis" balas Taehyung dengan wajah memelas.

"kau benar-benar berarti bagiku lisa, aku merindukanmu setiap saat" kata Taehyung yang semakin mendekat.

"tidak tae.." bisik Lisa.

"aku selalu mencarimu setiap saat, setiap aku tampil, aku benar-benar mengharapkan kehadiranmu" bisik Taehyung yang mulai menekan setiap perkataannya.

"cukup tae.. cukup" rintih Lisa.

Tae mulai memeluk Lisa.

"LEPASKAAAN!!!! AKU MEMBENCIMU TAE!!!" teriak Lisa.

"jangan membenciku Lisa" bisik taehyung masih tetap memeluk Lisa.

"lantas.. aku harus apa?" tanya Lisa dengan tertatih.

"tetaplah bersamaku" jawba Taehyung.

"tidak.... KAU INI SEMU TAEHYUNG!!!!" Teriak Lisa sekuat tenaganya, yang sesaat kemudian membuatnya kembali menatap ruangan putih.

Ia kembali keruangan ini.

Namun samar-samar semuanya memudar.

"tenang, aku sudah menyuntikkan obat penenang" kata seseorang yang samar dihadapan Lisa.

"oppa" bisik Lisa seraya tersenyum.

Dan semuanya menjadi gelap seketika.

_______________________

AKHIRNYA DI UP JUGAA..

WKWKWK MON MAAP LAHIR BATIN YAAA..

KOMEN DONG KAPAL MANA YANG PALING KAMU TUNGGU?
Wkwk btw kalo mau komen apapun juga bole.. Doain aku cepet kelar kerjaannya biar bisa up lagi misalnya
Wkkwkw
*lah maksa 😂

LOVE,

RA-NEE

THAT GIRL, LALISAWhere stories live. Discover now