[END] Rebirth of a Supermodel [Translate Indonesia]

Chapter 30

Bakat desain Fei Sixin tak terbantahkan. Bahkan jika ayahnya adalah Fei Zhennan, desainnya yang luar biasa tidak bisa disembunyikan.

Dibandingkan dengan banyak ahli waris 'generasi kedua' lainnya, Fei Sixin tidak munafik. Dia selalu menerima kenyamanan yang diberikan oleh ayahnya, juga pujiannya. Menurut ucapan Fei Sixin, "Bagaimana aku bisa menyangkal bahwa dia adalah ayahku?"

Fei Sixin selalu mengakui bahwa gelar 'Putri Fei Zhennan' memberinya banyak kenyamanan di jalur desainnya. Dia bahkan menganjurkan 'memanfaatkan kenyamanan ini untuk menjadi lebih menyilaukan dan mulia', dan bukannya secara membabi buta menyangkal jika reputasinya dilakukan oleh ayahnya.

Jadi, kali ini, saat Fei Sixin menggelar fashion show pertamanya, Fei Zhennan benar-benar patah hati.

Gadis ini sangat baik di rumah, tapi mengapa dia lebih keras kepala daripada sapi? Begitu dia memutuskan, bahkan 100 gajah tidak bisa menariknya kembali!

Misalnya, ketika Fei Zhennan mengetahui bahwa gadis yang bau ini mengundang Ming Yu sebagai model utama peragaan busananya dan bahkan tidak sabar untuk menandatangani kontrak, dia hampir pingsan! Dia telah mengekspos wajahnya yang sudah tua dan sudah mengundang supermodel papan atas untuk bertindak sebagai model utamanya!!

Tapi dalam hal ini, Fei Zhennan tidak terlalu banyak ikut campur. Fei Sixin percaya bahwa Ming Yu adalah orang yang dia cari dan dia percaya pada penglihatan putrinya.

Untungnya, supermodel itu tidak setajam Xi Ze. Dia hanya tersenyum dan menjawab, "Tidak apa-apa, Tetua Lao. Telepon aku kapan saja jika kamu membutuhkanku untuk apa pun."

Tentu saja, itu tidak ditunjukkan di permukaan, tapi Tetua Fei masih gugup.

Peragaan busana gadis bau ini, model utama tidak memiliki cukup pengalaman. Ming Yu memiliki temperamen dan wajah yang tampan, bahkan catwalknya pun cukup bagus. Namun, ini adalah kali pertamanya sebagai model utama. Apakah benar-benar baik untuk menempatkan kedua orang baru ini bersama-sama?

Karena itu, untuk sebagian besar periode persiapan satu bulan, Tetua Fei selalu berlari melihat kemajuan di studio, langsung memprovokasi mereka. Hal ini menyebabkan Fei Sixin bertanya, "Ayah, apa yang kamu katakan? Apa yang sedang kamu coba lakukan? Kami sedang melewati banyak hal, tidak mudah bagimu berada di sini!"

Fei Zhennan menatap saat mendengar kata-kata ini. "Aku peduli padamu! Kamu gadis bau, tidak menghargai itu!"

Jawaban kesal Fei Sixin, "... apakah kamu ayahku atau ibuku ..."

'Ibu' Fei Zhennan memukul meja dan berseru, "Ayahmu!"

Fei Sixin, "........"

Dengan cara ini, waktu persiapan berlalu dalam sekejap.

Selama waktu ini, Ming Yu mencoba beberapa pakaian dan memiliki ukuran yang dimodifikasi. Karena itu, ia menemui Tetua Fei. Selama tidak berhubungan dengan putrinya, Tetua Fei masih menjadi fotografer domestik terbaik. Namun, Tetua Fei berubah saat berhubungan dengan putrinya, menyebabkan Ming Yu tersenyum dengan ekspresi tercengang.

Ming Yu tidak pernah merasakan kehangatan dan perhatian sejak kecil. Dia tidak iri, tapi kadang-kadang dia berpikir, 'Perasaan antara ayah dan anak perempuan sangat baik.'

Peragaan busana tersebut rencananya akan diadakan pada pukul 7 malam. Pada awal minggu yang lalu, Fei Sixin dan Fei Zhennan mengirimkan lebih dari 500 undangan. Mereka juga menghabiskan dua minggu mendekorasi tempat peragaan busana dengan cara yang indah.

Tempat peragaan busana itu adalah ruang pameran di Ring Road ke-3 di ibukota. Nama merek besar fashion sering meminjam tempat ini untuk peragaan busana mereka.