[END] Rebirth of a Supermodel [Translate Indonesia]

Chapter 127

Hanya dalam waktu setengah jam, Internet penuh dengan diskusi. Mereka yang melihat pesan Weibo ini tidak dapat membantu berpikir ke arah lain. Mereka mulai mengutuk pihak lain: 'Kamu berdua berakting bersama. Mengapa hanya Jiang Kaiyang yang berpengalaman yang terluka saat kamu tidak terluka?"

Penggemar Ming Yu tidak diberi kesempatan untuk menanggapi saat kelompok penggemar bodoh ini memarahinya. Idola mereka tidak sadar dan kakinya patah! Para fans sangat cemas dan penuh dengan berbagai kutukan dan pertanyaan. Beberapa dari mereka bergegas menuju forum Ming Yu Muse dan meminta jawaban!

Weibo Jiang Kaiyang mengatakan bahwa ini adalah kecelakaan.

Kecelakaan tiba-tiba ...

Kecelakaan tiba-tiba apa?

Kalimat ini benar-benar menyebabkan banyak pikiran!

Tidak disebutkan dalam kalimat tentang bagaimana Jiang Kaiyang terluka tetapi tersirat beberapa poin: Pertama, Jiang Kaiyang terluka saat berakting bersama Ming Yu. Kedua, hanya Jiang Kaiyang yang menggantung di udara dan Ming Yu tidak punya masalah. Ketiga, cedera Jiang Kaiyang sangat serius. Kakinya terluka dan dia masih tidak sadarkan diri!

Dua poin pertama semuanya benar. Pada titik terakhir, Xi Ze menyeringai. "Di mana dia tidak sadarkan diri? Apakah otaknya di pahanya? Apakah dia berpikir dengan pahanya? Dia belum bangun?"

Ekspresi Ding Bo juga mengejek. "Orang-orang di kru mengatakan bahwa Jiang Kaiyang masih sadar ketika dikirim ke rumah sakit. Dia telah mematahkan kakinya, bukan otaknya. Aku tidak tahu mengapa dia tiba-tiba mengatakan dia tidak sadar."

Xi Ze berbalik dan melihat ke pintu bangsal. Kemudian dia melihat Luo Ru duduk tidak jauh dan berkata, "Masuk dan jaga Ming Yu. Aku akan pergi dulu bersama Ding Bo."

Luo Ru datang bersama Ding Bo. Begitu dia mendengar kata-kata ini, dia bertanya-tanya mengapa tetapi dia tidak ragu untuk setuju dengan Xi Ze.

Kemudian Xi Ze dan Ding Bo meninggalkan bangsal ini, berjalan menuju sisi lain koridor.

"Aku tidak berpikir bahwa Jiang Kaiyang tidak sadar. Dia hanya ingin memenangkan simpati para penggemar dan meyakinkan Direktur Xu untuk membiarkan dia mempertahankan peran ini." Ding Bo mulai menganalisa situasi sambil berjalan. "Xu Yizhong adalah direktur yang sangat komersial. Jiang Kaiyang patah kaki dan tidak akan bisa syuting film seni bela diri setidaknya selama dua bulan. Film Xu Yizhong akan dirilis dalam waktu setengah tahun. Ini sangat terburu-buru dan dia tidak bisa menunggu Jiang Kaiyang. Dia mungkin akan melanggar kontrak dan mengganti aktor."

Tidak ada ekspresi di wajah dingin Xi Ze dan acuh tak acuh. Dia bertanya, "Mengapa kamu tidak langsung masuk ke ruangan untuk menemukan Jiang?"

Xi Ze tidak berencana untuk mengingat nama orang kecil ini.

Ding Bo tersenyum sinis. "Aku ingin masuk tetapi asistennya memblokir pintu dengan beberapa orang untuk menghentikan semua wartawan. Bahkan kru tidak diizinkan masuk. Mereka mengatakan dia berada di bawah perawatan dan akses luar tidak diizinkan."

Xi Ze terdiam saat mendengar ini. Dia melihat agennya dan berkata, "Ding Bo, amarahmu benar-benar baik dalam beberapa tahun terakhir."

Ding Bo terkejut. "Apa?"

"Pintu diblokir? Seret dia keluar dari tempat tidur! Jika dia ingin tidak sadarkan diri, temukan dia dan buat dia tidak sadarkan diri!"

Suara pria yang rendah dan berbahaya itu menyebar melalui koridor rumah sakit yang damai dan tenang. Itu dipenuhi dengan penghinaan dan ejekan, seolah tidak buruk untuk 'memukul' orang lain. Itu hanya hal kecil yang bisa dilihat di mana-mana.