Satu bulan kemudian" Kau nak balik kampung ? "
Aku mengangguk seraya mengeluarkan kertas lalu dihulurkan kepada encik taehyung .
" Saya nak jumpa anak saya , encik "
" Kau ada anak ? "
Wajahnya nampak agak sugul . Ah pedulikan .
Aku pantas mengangguk .
" Anak perempuan "
( " " Kalau author buat simbol tu maksudnya dia tulis perkataan tu kat kertas untuk berkomunikasi dengan manusia lain )
" Anak perempuan ? Mesti comel kan ? "
" Wajah dia takde la serupa sangat dengan saya , tuan "
" Habis tu ? "
" Orang kata wajah dia mungkin ikut ayah dia .. maksud saya wajah suami saya "
Encik Taehyung tiba-tiba tersenyum nakal .
" Macam mana kalau .. muka dia iras aku ? Maksudnya dia anak aku kan ? Lebih tepat lagi , anak kita berdua "
" Kan saya dah cakap kat tuan yang saya Lily bukan Nari "
" Eleh tak kesah la . Kau pergi guna apa nanti ? "
" Naik bas "
" Bila ? "
" Esok , pukul 12 malam "
" Ani , biar aku hantarkan kau balik kampung . Jangan naik bas , bahaya . No excuse ok ? "
Aku mengangguk .
" Boss hantar saya separuh jalan jer boleh ? Nanti susahkan bosa pulak , lagipun boss kan ada banyak urusan termasuk perkahwinan boss dengan cik Yujin tu "
" Eh sape cakap aku nak tolong hantar jer ? Aku nak ikut kau balik kampung . Faham ? Ikut means duduk sekali dengan kau , follow you everywhere and anywhere "
Dia tersenyum lagi buat kali kedua .
" Tak sabar nak tengok anak kita " katanya perlahan .
Skip
"
Apa tae ? You balik kampung ? Waktu genting macam ni ? Serious lah , you biar betul ! Seminggu lagi hari kita nak kahwin , you buat hal macam ni pulak ? Please la come back , I tunggu you . Jangan stay lama kat sana . "
" No sayang , I stay tiga hari jer kat sana . I'll be right back ok ? "
" By the way , don't flirt with any girls out there "
" Jangan risau ok ? Bye "
Taehyung mengeluh perlahan . Matanya memandang figura tubuh seseorang yang sedang lena diulit mimpi indah .
Sekali sekala rambut Nari diusapnya sayu .
" Lily , bangun "
Nari pantas bangun dan memandang wajahnya .
" Jalan mana aku nak masuk kampung kau ni ? "
" kiri . Lepas tu pusing kanan kemudian jalan straight sampai nampak papan tanda ' Gyeochul village ' "
Taehyung mengangguk lalu terus memandu ke jalan yang nari tunjuk tadi . Hatinya sudah tidak sabar untuk melihat anak kandungnya .
Gyeochul Village
"
Ni rumah kau ? "
Nari mengangguk lalu terus masuk ke dalam rumahnya .
" Buruknya .. kau tinggal dalam rumah ni "
Tanpa menghiraukan taehyung , Nari menghantar mesej kepada kawannya .
Ting !
Bunyi mesej masuk menarik perhatian taehyung . Dia mencuri tengok mesej tersebut sementara Nari sedang sibuk mengemas bagasinya .
Anak kau ada dengan doktor Mingyu . Dia dah otw datang rumah kau , katanya tak sabar nak jumpa kau . Sayang ketat-ketat kau .
Taehyung menjelirkan lidahnya tanda geli .
" Euww ada hati betul doktor ni . Ni kim taehyung lah , aku takkan benarkan dia sentuh Nari "
Mesej tersebut dipadam olehnya lalu dia menghempaskan dirinya di atas tilam yang baru dikebas oleh Nari .
" Encik buat apa ni ? Ni tempat tidur saya lah "
" Ish kau ni , aku penatlah tau tak ? Diam ah kau . Aku nak tidur "
Taehyung langsung tak bergerak dari posisi baringnya tadi .
" Lily ? "
Tiba-tiba Nari bangun lalu berlari membuka pintu .
" Mingyu ? "
" Taehyung ? "
TBC💜
YOU ARE READING
Wrong Fate +kth ✔
FantasySeason 1 : Salahkah aku mencintai manusia walaupun aku iblis ? Season 2 : Mencintai manusia adalah kesilapan terbesar dalam hidup aku COMPLETED - masih dalam proses mengedit semula.