<Chapter One : My Cats!>

26.3K 2.4K 511
                                    

Aku harap kalian suka dengan cerita ini :) Selamat membaca ceritaku yang gaje :">










~•~•~•~•~•~

Y/N sedang berjalan menuju sekolahnya dengan tenang. Ia sebenarnya sedikit sakit hati karena beberapa kucing yang sudah dia urus sejak lama, telah pergi dan tidak kembali.

Y/N suka mengoleksi kucing. Dan tentu saja, suka mengurus mereka. Hanya saja, sejak ia menjadi sibuk dengan sekolah dan pekerjaannya sebagai pelayan di suatu cafe yang lumayan terkenal, kucing-kucing itu pergi dan meninggalkannya.

Itulah mengapa Y/N sakit hati.

Selama di sekolah, Y/N terkenal karena dia adalah gadis misterius. Walau banyak laki-laki yang meliriknya, tapi tak ada yang berani mendekatinya.

Sudah tersebar rumor aneh tentangnya, yaitu bahwa ia sudah membunuh kedua orangtuanya, dan bahkan seorang penyihir yang ingin menculik orang dan membuat ramuan aneh.

Entah bagaimana caranya rumor itu tersebar dan siapa yang membuat rumor itu pun juga masih menjadi misteri.

Yang kedua, akibat Y/N yang sering mengoleksi kucing. Tentu saja, Y/N bukanlah seorang penyihir, apalagi membunuh kedua orangtuanya. Itu hal yang sangat keji.

(Demi menghancurkan seseorang, kau membutuhkan kekuatan dan pengaruh.)

Padahal, jika seseorang yang mendekatinya, atau sekedar mengajaknya bicara, Y/N akan berbicara dengan ramah. Tentu saja, Y/N juga tak berani karena dia introvert alias orang yang tertutup.

Di sekolah, banyak yang berbisik-bisik di belakang Y/N, bahkan dengan sengaja berbicara jelek tentangnya tepat di depan wajahnya.

Banyak yang sebenarnya penasaran dengannya, bahkan ingin sekedar bertanya apakah dia memiliki perawatan khusus pada tubuhnya atau wajahnya.

Contohnya, banyak yang beropini bahwa wajahnya cantik dengan mata bulat dan pipi yang sedikit chubby, hidungnya yang sedikit mancung, dan bibir merah muda yang menggoda. Juga, tubuhnya yang cukup tinggi, dan berisi, serta kulit yang terang.

Idaman lelaki, tapi ada penguasa sekolah yang ingin menjauhi gadis ini, dan bahkan mengucilkan serta menghinanya. Akibat iri, hal ini lah yang terjadi.

Seperti biasa, pelajaran dengan mudah dikuasai oleh Y/N, dan teman sekelasnya ingin bertanya pada Y/N karena dia lah yang memegang peringkat satu disini. Asli dari otaknya, bukan karena menyuap atau memiliki sekolah ini.

Murni karena dia anak yang cemerlang.

Bahkan guru-guru yang disini tidak ingin berinteraksi lebih pada Y/N, dan semua ini karena penguasa sekolah. Dia menyuap semua guru, dan karena kepala sekolah adalah ayahnya sendiri.

Sepulang sekolah, hanya Y/N saja yang sendiri di dalam kelas, mengatur barang-barangnya yang masih berantakan diatas meja.

Lalu, saat dia berjalan pulang menuju rumahnya, dia melihat sekotak kardus yang berisi anak-anak kucing.

"Awww~ Hai kucing-kucing manis~" Y/N menyapa kucing-kucing itu, dan hanya ditatap oleh mereka.

"Kalian bertujuh? Dimana ibu kalian?"

My Cats! {bts} [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang