<Chapter Twenty Five : I Can't Believe This!>

8.6K 1K 69
                                    

.
.
.
.
.


Aku bingung.

Aku membuat kesalahan apa sampai-sampai Yoongi tak berbicara sama sekali dan hanya terdiam?

Apa- oh.

"Suga," aku melembutkan suaraku. "Kau cemburu?"

Tangan Yoongi bergerak kecil, masih terdiam, dan menghela napas.

"Apa kau cemburu, Suga?" aku mengulang pertanyaanku.

Dia tiba-tiba memindahkan gigi mobil, dan menginjak pedal gas.

Aku sedikit terkejut, tapi Yoongi mengemudi dengan pelan.

Aku bisa melihat bibirnya ditekuk. Ah, bahkan saat marah, dia sangat manis.

"Suga, aku tidak punya hubungan apa-apa dengannya. Dia teman kerja ku."

Walau suaranya kecil, aku bisa mendengarnya. "Memangnya teman kerja sedekat itu?"

Aku terkekeh. Dia cemburu! "Dia dibenci oleh teman-temannya di sekolah, Suga. Itulah aku memeluknya, dan bahkan tadi dia hampir menangis!"

"...Tetap saja..."

Aku menatapnya, "Kau tak percaya padaku? Aku sedih..."

Aku bisa mendengar napasnya tercekat pelan, mulutnya terbuka kecil, dan matanya sedikit membesar menatap jalanan.

Aku bisa mendengar napasnya tercekat pelan, mulutnya terbuka kecil, dan matanya sedikit membesar menatap jalanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(A/N: karena berbagi itu indah, dan aku punya banyak foto Yoongi di galeri ;v)

"Tentu saja aku selalu mempercayaimu! Mana mungkin aku tidak mempercayaimu sedetik pun."

Aku tertawa mendengarnya seperti itu. Dia sepertinya tak mau aku bersedih.

Dia tersenyum kecil.

~•~•~•~

Sesampainya di rumah, aku disambut dengan keheningan, dan tatapan sakit hati dari keenam saudaraku. Terkecuali Yoongi. Dan bahkan Seokjin disini.

"Seokjin? Kenapa kau tidak menjemputku?"

Dia hanya terdiam menatapku. Lalu, saat ingin membuka mulut, Jungkook menyela.

"Noona! Kau tidak sayang kami lagi?"

Hah?

Diikuti dengan resahan lainnya. Yang mengatakan kalau aku tidak menyayangi mereka lagi.

Aku menatap Yoongi, dan dia menatap ke arah lain sambil mengangkat kedua bahunya.

"Maksud kalian apa?"

My Cats! {bts} [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang