<Chapter Eighteen : Kim Taehyung.>

12.7K 1.4K 158
                                    

Ngga sadar aku, ternyata sekarang udah 7k T-T

Aku bersyukur banget, makasih buat yang baca cerita ini ya! Yang selalu ngikutin, dan juga para siders. Walau sedih mereka ngga vote, tapi gapapa, yang penting mereka suka baca cerita ku uwu

.
.
.

.
.


Hari yang cerah~

Tapi tidak terlalu menyenangkan, sayang sekali.

Hari Senin. Walau aku ini suka belajar, tapi aku juga kelelahan.

Kemarin hampir tidak bisa tidur, dan bangun terlambat. Untung saja aku bisa sampai di sekolah tepat waktu bersama Taehyung, Jimin, dan Jungkook.

Dan semuanya berkat Seokjin yang ingin mengantar kami memakai mobil. Beruntung, karena kemarin Seokjin masih memakainya dan ada satu parkiran kosongdi apartemen.

Aku melambaikan tangan pada Jungkook, tak lupa dengan tepukan di kepala, dan berjalan ke kelasku bersama Taehyung dan Jimin.

"Y/N..." cicit Taehyung. Aku menatapnya, dan ia terlihat menunduk. "Maaf jika aku berbohong kepadamu..."

"Soal apa, Tae?"

"Aku memang berada di mall saat kau dan Jinnie hyung disana. Aku sadar kalian disana, dan segera pergi."

Aku menatap Jimin, "Kau tahu soal ini?"

Dia menggeleng, dan menaikkan bahunya acuh. "Aku baru dengar dari mulutnya. Aku tidak tahu jika ia berkencan dengan seekor betina."

"Seorang perempuan, Chim," koreksi ku. "Betina itu untuk hewan."

"Ah ya, perempuan."

Saat masuk ke kelas, aku kembali duduk di tempat biasa ku. Keadaan mulai cukup baik bagiku. Tak lagi di tatap seperti orang aneh. Ini aneh.

Sudah beberapa orang yang menanyaiku tentang pelajaran, atau bahkan sekedar menyapa dan memperkenalkan diri.

Dugaan ku benar. Ternyata Yeri lah yang membuat satu sekolah ini membenciku. Kasihan sekali pada mereka yang ingin mendekati ku.

Mungkin mereka disiksa juga? Diancam? Atau kah mereka dibayar?

Mereka yang mencoba mendekati ku akan di bully, dan akan disiksa setiap hari. Kasihan kalau itu memang terjadi.

Aneh sekali dengan sekolah ini. Sangat kejam pula.

Sekarang memang aku memiliki banyak teman, tapi sahabat belum juga ku temukan. Mereka semua masih belum bisa menjadi sahabatku. Mungkin karena aku masih sakit hati karena mereka.

Pelajaran telah dimulai, dan anehnya Taehyung duduk di sampingku.

"Tae?" aku berbisik-bisik padanya. "Kukira kau duduk sama Chim. Kenapa disini?"

Dia menaikkan bahunya, "Aku hanya ingin duduk disini. Boleh kan?"

Aku menaikkan alis ku. "Boleh sih..."

Aku ingin mengatakan sesuatu lagi, tapi guru sudah masuk. Jadi aku memutuskan untuk menatap guruku yang menjelaskan diatas.

Selama pelajaran, aku sedikit risih karena Taehyung terlihat tidak berkonsentrasi saat belajar, bahkan dia terlihat mengantuk. Aku pikir dia tidur lebih cepat semalam?

Ada apa dengan dia?

Setelah pelajaran selesai, dia menjatuhkan kepalanya di meja belajarnya. Sepertinya dia tertidur.

My Cats! {bts} [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang