<Chapter Ten : Why Are You Like This?>

14.8K 1.4K 595
                                    

.
.
.
.
.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN DISINI?" suara Seokjin menggema di dalam gudang tua ini.

Kelima gadis ini berhenti menginjak dan memukul.

"Hyung," suara Jimin terdengar. "Apa yang-"

Suaranya terputus saat melihat keadaanku.

Jungkook yang paling pertama masuk ke dalam gudang. Sedangkan gadis-gadis lainnya mundur. Ia segera menunduk, memegang ku dengan pelan dan menatap kelima gadis tadi.

Aku tidak pernah melihat tatapan itu dari Seokjin dan Jungkook. Mereka seperti... orang yang akan membunuh.

"Apa yang kalian lakukan disini?" suara Jungkook lebih berat dari sebelumnya. Suaranya datar, tapi dingin. Dia lalu berbalik kepadaku. Dan matanya segera berair. "Noona..."

"Ka-kami... um..."

"Hyung! Aku disini!" suara Namjoon terdengar dari luar. "Aku mencarimu ke seluruh tempat!"

Namjoon dan yang lain, dan bahkan Hoseok dan Yoongi ada di luar gudang.

Tangan Seokjin merentangkan lengannya di pintu, mencegah yang lainnya untuk masuk. Tapi itu tidak mencegah Yoongi untuk masuk.

"Noona... Apa yang mereka lakukan kepadamu?" wajah Jungkook terlihat sangat khawatir. Dia menangis sekarang.

Aku tidak bisa bicara. Aku tidak tahu harus berkata apa.

Mungkin karena sakit, atau hanya kehilangan kata-kata pada saat ini.

"APA YANG KALIAN LAKUKAN PADANYA DASAR JAL***?" teriakan Yoongi menggema sekali lagi di dalam gudang tua ini. Tubuhnya gemetar, napasnya tak beraturan.

Aku bisa melihat lima gadis tadi gemetar, takut untuk menatap Yoongi yang penuh aura membunuh.

"Kami hanya..."

"HANYA APA?" teriaknya lagi.

Yeri berbisik, "Kami... mem-membantunya dari o-orang yang memukulinya..."

"Tak masuk akal!" Jimin menyahut. Aku berbalik, dan tangannya mengepal. Aku tak pernah melihat Jimin marah. Dia benar-benar mengerikan.

"Bull****!" tidak biasanya aku mendengar Seokjin mengutuk seseorang. "Jelas-jelas aku melihatmu menarik rambutnya. Kenapa kau berbohong?"

Yeri gemetar, dan kedua sahabatnya sudah menangis di sampingnya.

"Kami memberinya pelajaran!" teriak salah satu kakak kelas. "Dia merebut Taehyung dan Jimin dari kami!"

"Dia tak sepantasnya bersama dengan mereka!" teriak kakak kelas yang lain. Aku tak percaya mereka berani seperti ini bahkan di saat mereka sudah tertangkap basah?

Benar-benar gila, aku tak percaya ini.

Tanpa aba-aba, Yoongi maju dan aku sangat takut melihat tatapan matanya yang ingin membunuh.

Jungkook berdiri dan menahan Yoongi, dan aku sedikit terkejut ketika melihat Jungkook yang menahan Yoongi sekuat itu.

Jimin juga ikut maju, dan Taehyung menahannya dengan sekuat tenaga. "TENANG, JIMINIE!!"

"LEPAS, TAE!! BIAR KUBUNUH MEREKA!"

Kelima gadis itu mulai menjauh, setengah dari mereka menangis.

"SIALAN!! LEPASKAN AKU, JUNGKOOK!" Yoongi berteriak, dan membuat kelima gadis itu mundur ketakutan lebih jauh.

Yoongi mendorong Jungkook, dan berhasil. Jungkook terlempar dan tubuhnya mengenai meja disana. Jungkook meringis kesakitan.

My Cats! {bts} [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang