Bab 20 - Nama Saya

1.5K 223 3
                                    

Teknik tempat tidur khusus tidak berfungsi, jadi saya sangat tertekan, tetapi itu tidak menghentikan saya untuk menikmati berjemur di bawah matahari setiap hari.

Hari ini, saya memilih atap dengan ubin hijau untuk berbaring, matahari sangat intens, seluruh tubuh saya dipanggang dan dihangatkan oleh matahari, itu sangat nyaman.

Di bawah atap, beberapa pelayan pembantu mengobrol, tawa mereka menggerakkan minat saya, jadi saya menaikkan telinga saya untuk mendengarkan 
hati-hati.

*****

Hamba A: "Saya tidak pernah tahu bahwa Guru Shen Jun tertarik pada perbudakan, saya mendengar bahwa pada hari pertama setan kucing pergi tidur di kamar tidurnya, dia menggunakan cambuk kulit untuk mengikatnya!"

Pelayan B: "Bahkan jika dia suka menggunakan kekuatan di tempat tidur, kucing ini mampu memanjat pohon besar, saya pikir kucing ini pasti akan bisa menjadi abadi!"

Pelayan C: “Bukankah Shen Jun selalu cukup tertutup?  Di masa lalu, Peri Aprikot telah mengejarnya selama bertahun-tahun, tapi hatinya tetap tak bergerak. ”

Hamba A: “Aiyaa, saya dengar Shen Jun menyukai gaya liar, sekarang dia suka dan memanjakan kucing, mereka benar-benar tidak dapat dipisahkan. Saya mendengar bahwa beberapa hari yang lalu, bahwa bahkan tempat tidur rusak, dari apa yang saya dengar, kepala pelayan kami Xiaolin harus membersihkan kekacauan.

Hamba B: "Seandainya aku kucing itu ... Aku tidak perlu menderita lagi."

Hamba A: “Dengan tubuh kecilmu, menurutmu berapa lama kamu bertahan?Anda harus berhenti bermimpi! "

Pelayan C: "Saya hanya punya satu pertanyaan untuk ditanyakan. Dalam satu malam, berapa kali Shen Jun dapat melakukannya? Setiap tingkat, dia masih menjadi jenderal nomor satu di Alam Surgawi ahh !!"

Hamba A: "Sebenarnya ... aku sudah mendengar tentang rahasia kecil dari orang dalam, tapi itu akan merepotkan untuk mengatakan ahh!"

Pelayan B + C: "Jika kita teman, maka jangan tutupi dan sembunyikan rahasia !!"

*****

Pada akhirnya, mereka berteriak bersama dengan keras, dan kemudian berbisik satu sama lain, saya pikir untuk waktu yang lama, saya merasa bahwa kata "teman" tampaknya menjadi yang paling penting, tetapi mengapa teman tidak menyembunyikan dan menutupi rahasia?Apa teman? 

Saya tidak mengerti.

Saya mengamati selama lebih dari setengah hari, saya mulai merasa bosan, jadi saya menguap besar, ketika saya akan berbaring dan tidur, suara Wawa yang datang dari kejauhan memberi tahu saya,

“Guru Miao Miao! Kemana saja kamu? Tuan Miao Miao !! ” 

Terakhir kali dia datang untuk memandikanku, di lain waktu, dia menyuruhku belajar dan membaca buku, lain waktu dia lagi, tidak ada hal baik yang datang dari si brengsek itu. Saya segera bersembunyi dan menyelipkan diri, dan menutup mata untuk mengabaikannya.

Saya tidak berharap dia pergi meminjam tangga dan memanjat, terengah-engah dan batuk karena kehabisan nafas, “Miao… Master Miao Miao… Wawa telah menemukan Anda pada akhirnya, Master Shen Jun membutuhkan Anda di ruang belajar untuk sesuatu."

Aku benar-benar tidak senang, dengan cengkeraman ekorku yang sembrono, ujungnya melewati tangga, dia menjerit dan jatuh dengan tangga. Tiga yang sedang mengobrol di bawah atap berbalik untuk melihatku, mereka berlutut di tanah dengan gemetar dan segera berseru, "Tuan Miao Miao, tolong maafkan kami."

"Wawa!" Aku tidak peduli ketiga orang itu ke samping, dengan cepat kembali ke bentuk manusia, melompat turun, dan berlari ke wajahnya yang pucat dan bengkak, aku berulang kali berkata, "Aku tidak bermaksud begitu .... . "

Meow Meow MeowWhere stories live. Discover now