Meow Meow Meow

Bab 84 - Miao Miao, Saya Minta Maaf

Dipenuhi oleh rasa bersalah, Wawa tinggal di sisi Xiao Tian untuk merawatnya. Dia bahkan tidak mengambil satu langkahpun, dan ketika dia akhirnya terbangun, dia melirik kami. Segera setelah itu, dua aliran air mata mengalir di wajahnya. Dia kemudian memalingkan wajahnya karena malu, membantingnya ke dinding, dan menggali dinding dengan cakarnya seolah-olah menggali lubang untuk menyembunyikan dirinya.

Wawa berulang kali menjelaskan, “Saya benar-benar tidak bermaksud, saya pikir Anda hanya anjing biasa.  Saya tidak tahu tonjolan apa itu pada awalnya, dan saya hanya menyentuh sekali, tidak lebih tidak kurang! ”

Semakin dia menjelaskan dirinya, semakin ingin Xiao Tian membenturkan kepalanya ke dinding dan semakin banyak air matanya jatuh. Berdiri di samping mereka, saya juga ingin tertawa.

Yin Zi tersenyum, tetapi ekspresinya tampak mendingin segera setelahnya.  Dia datang dan bertanya, "Mengapa kamu datang ke sini?"

Xiao Tian tampaknya telah bangkit dari kebingungannya, dia menyeka air matanya, melirik kami bertiga, dan kemudian menjawab, "Nona Miao Miao, kenapa kamu ada di sini?"

Anjing dan burung gagak itu saling melotot untuk sementara waktu. Xiao Tian adalah yang pertama berbicara, “Nona Miao Miao menghilang tiga hari yang lalu, karena itu Erlangshen Jun mengirim saya untuk membantu pencarian. Sayangnya, saya menemukan setan. Aku pergi menanyainya tentang kamu, tapi dia langsung membuatku terbakar sebelum aku punya kesempatan untuk bahkan bereaksi, melukai aku dengan fatal…menyerang dari titik buta ... jadi aku ... ”

"Jadi kamu kalah?" Aku menyela.

Wajah Xiao Tian memerah, dia tergagap, "... seni bela diri ku tidak pada tingkat yang sangat tinggi, tapi aku masih melukai lengan iblis itu."

"Bagaimana Anda menemukan kami di sini?" Yin Zi tiba-tiba bertanya, "Tempat ini tidak dekat pemukiman manusia atau monster, jadi bagaimana Anda dan setan itu berakhir di sini?"

Xiao Tian berjuang untuk bangun, dengan hidungnya dia mengendus udara, dan kemudian berjalan menuju Yin Zi dan berkata, “Ada aroma bunga yang sangat samar berasal dari tubuhmu. Di tempat Luo Sha, ada aroma yang sama persis, tetapi karena kalian bepergian dengan penerbangan, aku butuh waktu lama untuk menemukan lokasi ini.”

"Aroma bunga?" Yin Zi segera mengangkat lengannya dan memberi lengannya mengendus, wajahnya bingung.

Saya sangat pasti meyakinkannya, “Pasti ada. Saya selalu berpikir itu sangat tidak menyenangkan. Aroma Wawa sedikit lebih enak.”

Wawa datang dan juga mengendus, “Hmm? Kenapa saya tidak mencium bau apa pun? ”

"Hidungmu tidak bagus, hidung kucing (anjing) adalah yang paling sensitif," kata Xiao Tian dan aku berbicara pada saat yang sama. 

Kami saling menatap, dia buru-buru menundukkan kepalanya dengan malu-malu, dan saya dengan cepat berteriak untuk menekankan otoritas saya, "Hidung kucing adalah yang terbaik tanpa keraguan!"

Ekspresi Yin Zi berubah, berpikir untuk dirinya sendiri untuk waktu yang lama. Dia bertanya, bingung, “Mengapa Erlangshen Jun memerintahkanmu untuk mencari Miao Miao? Mungkinkah dia memiliki niat buruk? "

"Siapa yang memiliki niat buruk?" Xiao Tian melompat, dia mengertakkan giginya dari rasa sakit yang disebabkan oleh luka-lukanya dan mengutuk, "Ini sudah kedua kalinya kamu memfitnah tuanku, kamu bisa mengatakan apa pun yang kamu inginkan untukku tapi Anda benar-benar tidak bisa mengoleskan reputasi tuanku. Tuanku adalah pria dengan semangat yang gigih, katakan lagi dan aku akan membunuhmu! ”

"Pria apa? Berdasarkan semua hal kotor dan celaka yang dia lakukan pada Miao Miao?” Yin Zi dengan dingin mengejek, “Tidak satu orang pun dari alam surgawi itu baik. ”