Penerangan

666 45 5
                                    

Masyarakat kita masih menganggap gangguan mental atau gangguan jiwa sebagai suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan, menyeramkan, kutukan, memalukan, dan istilah-istilah negatif lainnya. Stigma dan diskriminasi pun masih tinggi terjadi. Sebutan bagi penderita sering diucapkan dengan kosakata “orang gila”.

Padahal, penderita gangguan mental juga membutuhkan dukungan keluarga, sosial, dan masyarakat luas yang sangat memengaruhi kesembuhan mereka – seperti halnya NAPZA. Gangguan mental  bisa terjadi pada siapapun tanpa mengenal ras, suku dan adat, usia,  agama, status, profesi, budaya, jabatan, pendidikan, lingkungan, alam, dan lainnya. Depresi pun merupakan salah satu dari penyakit gangguan jiwa/mental. Bukankah banyak dari kita mengalami depresi? Namun kita tidak perlu khawatir,  kenali lebih dahulu apa sebenarnya mental disorder (gangguan mental) itu.

Isitilah pun tidak hanya ‘gangguan mental’, ada juga ‘sakit mental’ (mental illnes), dan ‘kesehatan mental’(mental health). Ketiganya memiliki kerterkaitan arti dan perbedaan ‘dimensi’.

Berdasarkan Medilexicon’s medical dictionary, Kesehatan Mental adalah

“Emosional, perilaku, dan kematangan sosial atau normalitas, tidak adanya gangguan mental atau perilaku, keadaan psikologis kesejahteraan di mana satu telah mencapai integrasi yang memuaskan dari dorongan  insting seseorang diterima diri sendiri dan lingkungan sosial seseorang; yang sesuai keseimbangan cinta, kerja, dan kegiatan rekreasi “.

Mental illness (penyakit mental) adalah

“Penyakit medis di-diagnosa yang menghasilkan penurunan signifikan dari kemampuan kognitif, afektif atau relasional individu. Gangguan mental akibat dari faktor biologis, perkembangan dan / atau psikososial dan dapat dikelola dengan menggunakan pendekatan sebanding dengan yang diterapkan untuk penyakit fisik (yaitu, pencegahan, diagnosis, pengobatan dan rehabilitasi).”

Dan pengertian Gangguan Mental (Mental disorder):

“Sebuah gangguan mental, juga disebut penyakit mental atau gangguan kejiwaan, pola mental atau perilaku yang menyebabkan penderitaan atau kemampuan yang buruk untuk berfungsi dalam kehidupan biasa. Banyak gangguan dijelaskan.  Kondisi yang dikecualikan meliputi norma-norma sosial. Tanda dan gejala tergantung pada gangguan tertentu.”

Mental illness mengacu pada berbagai kondisi mental kesehatan – gangguan yang memengaruhi suasana hati (mood), daya pikir dan perilaku. Tidak sedikit orang memiliki kesadaran terhadap kesehatan mental, namun tidak banyak orang tahu masalah kesehatan mental bisa menjadi penyakit jiwa (mental illness) saat tanda-tanda dan gejala-gejala yang sedang berlangsung sering menyebabkan stres dan memengaruhi fungsi kemampuan (ability). Depresi, gangguan kecemasan/kegelisahan, skizofrenia, bipolar, gangguan makan, ADHD, kleptomania dan perilaku kecanduan, merupakan contoh-contoh dari mental illness.

Gangguan seperti yang disebut di atas dapat memunculkan permasalahan di kehidupan sehari-hari, bahkan mengacaukan hidup seseorang, hubungan personal, pekerjaan, dan lain-lain.

Meskipun sampai saat ini masih ada pro dan kontra dan penelitian mengenai definisi, penilaian, dan klasifikasi, banyak masyarakat luas melaporkan keluhan dan masalah mereka seperti kriteria dari salah satu gangguan mental/kesehatan mental tersebut. Untuk memastikan seseorang mempunyai atau menderita gangguan mental tanpa disadarinya, diperlukan konsultasi dan memeriksa kondisi ke dokter psikiater. Psikiater akan melakukan wawancara, mengunakan tools (alat) sebagai pengujian, tes darah, scan otak, dan lain sebagainya.

Kondisi sekarang ini, banyak masyarakat mengalami stres dan depresi, bahkan trauma, tapi tidak sadar dan tidak mengakui adanya perubahan perilaku dan cara atau daya pikir yang terjadi pada mereka.

~~ Tanda dan gejala gangguan mental atau gangguan jiwa:

•Menarik diri dari lingkungan sosial dan kehilangan minat/berhubungan terhadap orang lain

•Penurunan atau kesulitan melakukan fungsi kerja atau tugas (kemampuan;ability)

•Bermasalah dalam konsentrasi, memori, berpikir logik dan sulit menjelaskan saat komunikasi/berbicara

•Perasaan yang tumpul dan wajah yang tak mampu menunjukkan ekspresi

•Sensitif terhadap pemandangan/gambar, suara, penciuman, dan sentuhan

•Kehilangan keinginan berpartisipasi dan melakukan kegiatan apa pun

•Mengalami delusi – keyakinan yang tidak rasional dan tetap meyakini kebenarannya. Sering berpikir atau melamun

•Halusinasi

•Merasa ketakutan, curiga terhadap orang lain dan perasaan gugup yang kuat

•Depresi, sedih, dan stres secara terus-menerus

•Emosi dan perasaan yang sering berubah; mood swing

•Tidur berlebihan atau tidur yang kurang; masalah dalam pola tidur

•Keinginan bunuh diri

•Gelisah, tidak bisa diam, agresif, berlebihan dalam berbicara dan semangat

•Pola makan yang berubah

Bagi mengetahui anda mengalami mental illness atau tak. Anda boleh melakukan ujian DASS ataupun ujian saringan kesihatan mental secara online

Link ( https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSffxoiWRgDlXhW_KrLjG9IOBpQYbcieyxHk5lItxpys2i8euw/viewform?c=0&w=1&usp=send_form )

Jika anda mempunyai ciri ciri seperti diatas saya memohon agar anda berjumpa dengan doktor untuk langkah selanjut..

Sama sama kita membantu pesakit mental 😊

Hellevator ©Donde viven las historias. Descúbrelo ahora