Chapter 3

197 117 71
                                    

"parah banget lo Rev!" Ucapku dengan tersengal-sengal.

"Loh kok gue sih?"

"Buku lo banyak banget plus lo nggak ngasih tau gue tugasnya"

"Hehe sorry, soalnya gue tadi malem langsung ticep."jawab Reva  enteng dengan diakhiri cengiran kuda.

"Ticep??"

"Tidur cepet hehehe,"ucapnya dengan menoyor kepalaku.

"Aisshh, sakit tauk" umpatku kesal.

"Udah deh mendingan sekarang langsung aja di kerjain tugasnya daripada berucap yang tidak-tidak dan juga tidak berfaedah!!"ucap becca sok bijak.

"Ty lu, sok bij__"ucapku terpotong karena bel masuk udah bunyi.

"Matehh gue belum ngerjain sama sekali, mau di taro di mana muka gue?"ucapku frustasi.

"Makannya cepet dikerjain dong, untung gue tinggal dikit"ledek Reva.

"Awas aja lu ya, gue gibeng!"

Akhirnya jam pertama dimulai dengan si guru Sejarah. Dengan tatapan misterius, sulit di tebak, sukanya dadakan, rese, judes, dan semaunya sendiri.

Namanya Bu Lenny si guru paling ngeselin seantero sekolah.

"Baik saya buka dulu, Assalamualaikum wr wb."

"Waalaikumsalam wr wb."

"Udah doa?" Tanya Bu Lenny.

"Udah Ibu..."jawab semua murid yang sebal.

"Oke, sekarang kalian kumpul tugas yang kemaren Ibu suruh. Masih inget kan? jangan bilang ada yang gak ngerjain." ucap Bu Lenny seketika membuat ku berkeringat dingin.

Mati gue. Batinku.

"Ayok dikumpul rangkumannya!!, Nadia kamu kenapa? Sakit? Kok pagi-pagi udah keringetan gitu?" tanya Bu Lenny padaku.

Aku harus jawab apaan ini. Batinku yang gelisah.

"Ehmm anu Bu annu,"jawabku gugup.

"Anu anu apa NADIA?"ucap Bu Lenny penuh penekanan di bagian namaku.

"Ehmm ehmm, saya belum ngerjain Bu. Soalnya kan saya sibuk ngurus buat perpisahan Kakak Kelas besok Bu." alasan yang bener-bener realita.

"Hehh kamu ini, oke disini siapa yang belum ngerjain tugas sama sekali seperti Nadia?" Tanya Bu Lenny ke semua murid dengan ketus.

Kemudian di depan pintu masuk ternyata berdiri seorang murid dengan tampang polos seperti tak berdosa (polos polos ~sensor~).

"Maaf bu, saya telat dan gak ngerjain tugas dari Ibu."ucapnya dengan berjalan santainya menuju tempat duduknya.

"Oh kamu, bukannya kamu murid baru itu kan?"tanya Bu Lenny memastikan.

"Hemm" jawabnya singkat dengan muka seperti tak berdosa.

Untung ganteng, eh. Gerutuku pelan.
eh apaan sih?

Nathadia (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang